- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Semarang
[COC Reg. Semarang] Sunan Kuning, Makam Pendakwah Yang Berdampingan Dengan Lokalisasi


TS
mayyarossa
[COC Reg. Semarang] Sunan Kuning, Makam Pendakwah Yang Berdampingan Dengan Lokalisasi
Pemakaman, biasanya terletak di dserah. Yang cukup sepi dan tenang. Apalagi, makam untuk seorang penyebar agama. Tak jarang, mereka dimakamkan di daerah perbukitan.
Halo, jumpa lagi dengan ane, Mayya Rossa, penyaji thread inspiratif dan informatif. Kali ini, ane akan ajak agan sista ke makam salah seorang penyebar agama Islam.
![[COC Reg. Semarang] Sunan Kuning, Makam Pendakwah Yang Berdampingan Dengan Lokalisasi](https://s.kaskus.id/images/2020/10/11/10554395_202010111037170242.png)
Sunan Kuning. Apa yang terlintas jika orang mendengar nama ini? Kalau ane sih, langsung terlintas ke salah satu kawasan prostitusi di Semarang. Memang, makam Sunan Kuning ini berdampingan dengan lokalisasi Argorejo, maka lokalisasi ini sering disebut "SK".
Makam Sunan Kuning ini terletak di atas bukit, yaitu di Bukit Pekayangan, Jalan Sri Kuncoro 1, Kalibanteng Kulon, Semarang Barat, kota Semarang. Lokasi ini sih lumayan deket sama tempat tinggal ane dulu.
Konon, Sunan Kuning ini bukan nama sebenarnya. Ada dua versi cerita tentang Sunan Kuning ini.
![[COC Reg. Semarang] Sunan Kuning, Makam Pendakwah Yang Berdampingan Dengan Lokalisasi](https://s.kaskus.id/images/2020/10/11/10554395_202010111032200711.jpg)
Versi 1, Sunan Kuning adalah seorang pendakwah Islam asli China yang mempunyai nama asli Soen An Ing. Nama ini tertulis di gerbang makam yang atapnya khas negeri tirai bambu. Karena orang Jawa kesulitan melafalkan Soen An Ing, maka untuk mempermudah, mereka menyebutnya Sunan Kuning. Beliau lalu diangkat menjadi Pangeran Samber Nyawa atau Mangkunegara I.
Versi kedua menyatakan bahwa Sunan Kuning adalah Pangeran Amangkurat V. Dipanggil Sunan karena merupakan kependekan dari Susuhunan, gelar pemimpin Mataram pada saat itu. Sedangkan Kuning, merupakan simbol pasukannya yang rata-rata berkulit kuning, karena merupakan orang China. Mereka bersatu melawan VOC.
Namun, ada pula yang menyebut, nama Kuning adalah nama pemberian Panglima Tionghoa. Dia menamai Amangkurat V "Cun Ling," yaitu pimpinan tertinggi. Dan lagi-lagi, lidah Jawa kesulitan melafalkan kata Cun Ling , maka dipermudah menjadi Kuning.
![[COC Reg. Semarang] Sunan Kuning, Makam Pendakwah Yang Berdampingan Dengan Lokalisasi](https://s.kaskus.id/images/2020/10/11/10554395_202010111032460310.jpg)
Sunan Kuning sendiri, selain menyebarkan agama, juga dikenal sebagai orang yang menguasai ilmu pengobatan. Karena kepandaiannya itulah, banyak yang tergerak untuk mengikuti ajarannya.
Walaupun ada pusara atas nama Sunan Kuning di sana, tapi belum bisa dipastikan, jasad siapa yang terkubur di sana. Itu karena pada akhir hayatnya, Amangkurat V dibuang dan meninggal di Ceylin/Sri Lanka.
Nah, itu tadi sedikit cerita dari pojok Semarang. Buat AganSista yang mau berkunjung ke makam ini, dipersilakan. Just info, lokalisasi Argorejo/SK sudah tutup sejak 2019 lalu ya Gan.
Jogja, 11 Oktober 2020
Dari ane, yang udah lama banget nggak menginjakkan kaki di kota Loenpia.
Referensi:
1. Klik
2. klik
0
854
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan