- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Semarang
[Coc Reg. Semarang] Cerita Petani di Ungaran Temukan Batu Candi Saat Mencangkul Kebun
TS
999999999
[Coc Reg. Semarang] Cerita Petani di Ungaran Temukan Batu Candi Saat Mencangkul Kebun
Quote:
Akbar Hari Mukti - detikNews
Jumat, 25 Sep 2020 17:04 WIB
![[Coc Reg. Semarang] Cerita Petani di Ungaran Temukan Batu Candi Saat Mencangkul Kebun](https://dl.kaskus.id/akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/09/25/potongan-batu-diduga-struktur-pipi-tangga-candi-yang-ditemukan-petani-di-ungaran-1_169.jpeg?w=700&q=90)
Potongan batu diduga struktur pipi tangga candi yang ditemukan petani di Ungaran (Foto: Akbar Hari Murti/detikcom)
Jumat, 25 Sep 2020 17:04 WIB
Potongan batu diduga struktur pipi tangga candi yang ditemukan petani di Ungaran (Foto: Akbar Hari Murti/detikcom)
Kabupaten Semarang - Seorang petani di Dusun Ngablak, Desa Candirejo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang menemukan potongan batu candi saat sedang mencangkul di kebunnya. Potongan batu yang diduga bagian struktur pipi tangga itu kini diteliti tim ahli cagar budaya (TACB) Kabupaten Semarang.
"Saya sedang mencangkul (di kebun) kok terkena batu itu. Lalu saya angkat dan bawa ke rumah," kata Turkhamun saat ditemui di lokasi penemuan batu, Candirejo, Ungaran Barat, Jumat (25/9/2020).
Tukhamun mengaku menemukan batu yang diduga potongan candi itu pada Agustus lalu. Namun, tim TACB baru datang ke lokasi untuk mengecek hari ini.
"Tapi saya tidak tahu menahu terkait candi. Maka setelah penemuan itu, saya langsung melapor ke kelurahan setempat," jelasnya.
Sementara itu, Ketua TACB Kabupaten Semarang, Tri Subekso menyebut potongan batu itu diduga merupakan pipi struktur tangga candi.
"Kami mendapat laporan dari penemu batu tersebut, Turkhamun. Kemudian kami mulai melakukan pengecekan hari ini. Batu itu kami pastikan merupakan bagian struktur pipi tangga candi," kata Tri Subekso di lokasi yang sama.
Tri menyebut ada beberapa potongan batu candi yang ditemukan. Selain batu yang diduga bagian pipi tangga candi juga ditemukan beberapa batu berprofil berukuran kecil.
Dia menyebut penemuan bebatuan bangunan candi ini menunjukkan adanya peradaban di mata kaki Gunung Ungaran. Dari penelitian TACB, batuan ini merupakan bagian paling bawah dari candi yang sempat berdiri di area tersebut.
"Dari penelusuran, batuan tersebut ditemukan di tanah lapang, di bawahnya ada sumber air. Pola tersebut di masa masyarakat Jawa Kuno yakni membuat bangunan candi suci," paparnya.
Dari hasil penelitian TACB Kabupaten Semarang, batuan candi itu diduga berasal dari abad 8-10 Masehi atau periode klasik tua. Tri menyebut batu tersebut berukuran panjang 41 cm, lebar 24 cm, dan tinggi 19 cm.
"Dugaan kami batuan tersebut berjenis piroklastik. Memang di kawasan ini batuan yang ada berjenis itu," papar Tri.
Rencananya batu tersebut bakal diteliti dan dirawat oleh TACB Kabupaten Semarang. Batu itu nantinya akan disimpan di Museum Pandanaran Kabupaten Semarang.
"Hal itu untuk pelestarian batuan yang ditemukan di wilayah Kabupaten Semarang," paparnya.
detik.com
semoga yg nemuin dapet sesuatu lah dari pemkab
indrag057 memberi reputasi
1
274
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan