Apakah kalian tahu, kalau lebih dari 50% startup gagal di 4 tahun pertama? 19% dari start-up gagal dikarenakan kompetisi yang terlalu ketat dan 18% lainnya gagal karena buruknya pengaturan sistem harga dan biaya yang dilakukan oleh para pengusaha. Bagi kalian yang telah merintis usaha, pastinya kalian akan berusaha sebaik mungkin agar usaha yang kalian rintis dapat mencapai kesuksesan akan tetapi, kerja keras dan usaha saja tidaklah cukup, dibutuhkan strategi-strategi jitu yakni bekerja dengan pintar dan tepat. Saat memulai usaha, kalian perlu memperhatikan poin-poin penting selain operasional usaha yang akan kalian mulai. 19% startup gagal karena kompetisi yang terlalu ketat, hal ini bisa terjadi karena usaha yang dirintis tidak memiliki keunggulan khusus dalam sistem produk atau pelayanan yang diberikan dan 18% start-up gagal karena masalah harga dan biaya adalah karena harga yang ditawarkan terlalu mahal bagi target pasar.
                Baca juga: [url=https://ocistok.comS E N S O Rnews/cara-tepat-raih-untung-di-masa-pandemik-covid-19][color=black][size=4][font="Segoe UI", sans-serif]Cara tepat raih untung di masa Pandemik Covid-19[/font][/size][/color][/url]
Mari kita ulas satu persatu tentang 4 hal penting yang harus kalian perhatikan sebelum merintis usaha.
 
1.      Menentukan Target Pasar
Saat memulai bisnis, kalian harus tahu siapa target pasar kalian dan solusi apa yang kalian berikan atas masalah yang dimiliki oleh target pasar tersebut. Hal ini akan sangat mempengaruhi aktivitas pemasaran kalian secara keseluruhan mulai dari branding, dan promosi. Saat memilih target pasar, sangat disarankan untuk mengetahui karakteristik dari setiap target pasar, seperti contoh; jika target pasar yang kamu incar adalah anak-anak millenials, maka teknik marketing yang kamu lakukan harus menyentuh sisi seorang millenials misalnya kesukaan generasi millenials terhadap gambar jauh lebih besar dibandingkan dengan tulisan maka dari itu, membuat konten berupa video yang menarik dapat menarik perhatian para millennials
 
2.      Melakukan Analisa Pesaing
Setelah menentukan target pasar, kalian dapat meilhat siapa saja pesaing yang mengincar target pasar yang sama dengan kalian. Dalam Analisa pesaing kalian bisa mendapatkan informasi seputar aktivitas pemasaran pesaing yang berhasil dan juga gagal, kalian juga dapat melihat beberapa value yang ditawarkan oleh pesaing kalian untuk menyesuaikan diri kalian dipasar. Teknik pengumpukan data pesaing dapat dilakukan dengan cara survey maupun obervasi
 
3.      Mengidentifikasi keunggulan kompetitif
Setelah mengetahui target pasar, dan mengetahui iklim pesaing, maka kalian harus mengidentifikasi keunggulan kompetitif yang kalian miliki untuk menarik perhatian target pasar kalian dan membedakan diri kalian dari pesaing lainnya. Kebanyakan startup tidak menawarkan keunggulan yang mereka miliki atau bahkan tidak memiliki keunggulan yang berarti sehingga startup tersebut kalah dalam persaingan maka, memberikan nilai tambah dengan cara menawarkan keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh usaha kalian dapat membantu kalian bersaing dengan kompetitor.
 
4.      Memiliki rencana cadangan
Setelah kalian yakin dengan Analisa pasar yang telah kalian lakukan maka, selanjutnya adalah memastikan kalian memiliki rencana cadangan. Memiliki rencana cadangan bukanlah bersiap untuk gagal akan tetapi, memiliki rencana cadangan dapat menyelamatkan kalian pada saat tertentu karena, tidak ada rencana yang memiliki 100% tingkat keberhasilan, tiap usaha akan selalu memiliki kemungkinan gagal atau berjalan diluar rencana awal maka, bersiap untuk menghadapinya bukan berarti berharap kegagalan akan terjadi.
 
Diluar dari keempat hal tersebut akan sangat direkomendasikan bagi kalian untuk memperhatikan 1 hal yaitu, kekuatan pemasok atau sumber barang yang essensial untuk usaha kalian. Karena bagi sebuah usaha kestabilan pasokan merupakan nyawa dari sebuah bisnis.
Untuk menjamin kestabilan pasokan sangat disarankan bagi kalian untuk mencari pasokan barang di Ocistokkarena selain mudah Ocistok juga menawarkan harga yang sangat kompetitif untuk usaha grosir baik grosir online maupun grosir offline.