- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Puluhan Ribu Kitab Suci Hangus Imbas Unjuk Rasa Rusuh, Karyawan Toko Buku Bingung


TS
InRealLife
Puluhan Ribu Kitab Suci Hangus Imbas Unjuk Rasa Rusuh, Karyawan Toko Buku Bingung
https://wartakota.tribunnews.com/202...irkan-nasibnya

Judul dipotong karena aslinya kepanjangan.
Demonstran/perusuh BY DESIGN-nya konsekuen... menolak UU Cipta Kerja sekaligus menghapuskan lapangan kerja orang.

Quote:
Puluhan Ribu Kitab Suci Hangus Imbas Unjuk Rasa Rusuh, Karyawan Toko Buku Bingung Pikirkan Nasibnya
Jumat, 9 Oktober 2020 11:21
WARTAKOTALIVE.COM, SENEN- Toko buku dan penerbit Setia Kawan di Senen, Jakarta Pusat, terdampak kerusuhan unjuk rasa tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020) malam.
Puluhan ribu Kitab Suci Al Quran terbakar akibat insiden tersebut.
Triono, pegawai penerbit Setia Kawan, tampak membantu petugas damkar memadamkan api yang masih membakar gedung empat lantai tersebut, Jumat (9/10/2020) pagi.
Dengan baju basah dan tampang lesu, Triono keluar masuk toko untuk dapat mencari barang yang masih diselamatkan.
Triono mengatakan, saat mulai merangsek masuk ke Senen, massa mulai membakar bioskop Senen sekira pukul 11.00 WIB.
Walhasil, ketika api membesar, gedung penerbit buku yang persis berada di belakang bioskop ikut kebakaran.
Triono mengaku tidak berani masuk ke dalam gedung, lantaran takut terkena dampak kerusuhan.
Akibatnya, tidak ada buku yang berhasil diselamatkan Triono.
Hampir setiap lantai di penerbit itu digunakan sebagai gudang penyimpanan buku.
"Kebakar semua dari lantai satu sampai empat. Mayoritas penerbit ini memang cetak Alquran dan buku agama," ujar Triono, ditemui saat ikut memadamkan api.
Bukan hanya usaha penerbit buku yang merugi, pekerjaan Triono juga terdampak akibat kerusuhan tersebut.
Pria yang sudah berkerja puluhan tahun di penerbit Setia Kawan itu bingung dengan nasib pekerjaannya ke depan.
"Belum ada rencana. Ini saya masih bingung juga," ucap Triono.
Pantauan Wartakotalive, asap masih keluar dari kaca-kaca gedung penerbit di Senen.
Petugas damkar masih berupaya menyemprotkan air ke gedung tersebut.
Kaca gedung sengaja dipecahkan petugas agar memudahkan pemadaman.
Selain gedung penerbit Setia Kawan, tiga gedung lain di belakang Bisokop Senen terbakar.
Mayoritas ruko di belakang Bioskop Senen itu merupakan perusahaan penerbit buku.
Fasilitas Publik Hangus
Sejumlah fasilitas umum di Jakarta Pusat rusak akibat demonstrasi yang berakhir ricuh pada Kamis (8/10/2020) malam.
Sebagian di antaranya bahkan hangus karena dibakar massa anarkis.
Pantauan Wartakotalive, papan iklan elektronik di Harmoni, Gambir, Jakarta Pusat hangus terbakar bersama pos polisi di dekatnya.
LCD papan iklan elektronik itu bahkan pecah sebagian. Hal itu terpantau pada Jumat (9/10/2020).
Selain itu, MBC di sepanjang lintasan Transjakarta Harmoni-Juanda juga rusak.
Namun, batu-batu yang sempat bertebaran di sepanjang kawasan Harmoni sudah bersih tidak tersisa. Hal itu membuat kendaraan tidak terhambat saat melintas.
Dampak kerusuhan juga terjadi sampai ke Senen, Jakarta Pusat. Di sana, Halte Transjakarta Senen yang baru direnovasi dirusak massa anarkis.
Mereka bahkan membakar Halte Senen. Gedung Bioskop Lama Grand Theater Senen juga ikut jadi sasaran amuk massa.
Petugas Gulkarmat Jakarta Pusat masih memadamkan api pada Jumat (9/10/2020) pukul 06.30 WIB.
Dampak kerusuhan kembali terlihat di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Di Jalan Menteng Raya, dua mobil hangus dibakar massa teronggok di pinggir jalan.
Menurut informasi, mobil berpelat merah itu melintas saat massa membuat rusuh di kawasan tersebut.
Dua mobil derek terlihat sudah bersiap pada pukul 06.45 WIB, untuk menderek bangkai mobil tersebut.
Sampai saat ini belum diketahui nasib penumpang dan pengendara mobil.
Hanya jarak kurang dari 50 meter dari mobil terbakar, Pos Polisi di Cikini juga hangus terbakar.
Papan iklan elektronik di atas atapnya juga jadi bulan-bulanan massa.
Hanya berjarak 300 meter dari lokasi, Pos Polisi di Tugu Tani, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pun hangus terbakar.
Sementara kondisi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, sudah terlihat cukup kondusif.
Hanya tersisa Pos Polisi hangus terbakar di dekat JPO dan vandalisme di sederet pagar gedung.
Sebelumnya, demonstrasi yang digelar pada Kamis (8/10/2020) siang dekat Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat, berakhir ricuh.
Selain bentrok dengan polisi, massa juga merusak dan membakar sejumlah fasilitas umum. (*)
Jumat, 9 Oktober 2020 11:21
WARTAKOTALIVE.COM, SENEN- Toko buku dan penerbit Setia Kawan di Senen, Jakarta Pusat, terdampak kerusuhan unjuk rasa tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020) malam.
Puluhan ribu Kitab Suci Al Quran terbakar akibat insiden tersebut.
Triono, pegawai penerbit Setia Kawan, tampak membantu petugas damkar memadamkan api yang masih membakar gedung empat lantai tersebut, Jumat (9/10/2020) pagi.
Dengan baju basah dan tampang lesu, Triono keluar masuk toko untuk dapat mencari barang yang masih diselamatkan.
Triono mengatakan, saat mulai merangsek masuk ke Senen, massa mulai membakar bioskop Senen sekira pukul 11.00 WIB.
Walhasil, ketika api membesar, gedung penerbit buku yang persis berada di belakang bioskop ikut kebakaran.
Triono mengaku tidak berani masuk ke dalam gedung, lantaran takut terkena dampak kerusuhan.
Akibatnya, tidak ada buku yang berhasil diselamatkan Triono.
Hampir setiap lantai di penerbit itu digunakan sebagai gudang penyimpanan buku.
"Kebakar semua dari lantai satu sampai empat. Mayoritas penerbit ini memang cetak Alquran dan buku agama," ujar Triono, ditemui saat ikut memadamkan api.
Bukan hanya usaha penerbit buku yang merugi, pekerjaan Triono juga terdampak akibat kerusuhan tersebut.
Pria yang sudah berkerja puluhan tahun di penerbit Setia Kawan itu bingung dengan nasib pekerjaannya ke depan.
"Belum ada rencana. Ini saya masih bingung juga," ucap Triono.
Pantauan Wartakotalive, asap masih keluar dari kaca-kaca gedung penerbit di Senen.
Petugas damkar masih berupaya menyemprotkan air ke gedung tersebut.
Kaca gedung sengaja dipecahkan petugas agar memudahkan pemadaman.
Selain gedung penerbit Setia Kawan, tiga gedung lain di belakang Bisokop Senen terbakar.
Mayoritas ruko di belakang Bioskop Senen itu merupakan perusahaan penerbit buku.
Fasilitas Publik Hangus
Sejumlah fasilitas umum di Jakarta Pusat rusak akibat demonstrasi yang berakhir ricuh pada Kamis (8/10/2020) malam.
Sebagian di antaranya bahkan hangus karena dibakar massa anarkis.
Pantauan Wartakotalive, papan iklan elektronik di Harmoni, Gambir, Jakarta Pusat hangus terbakar bersama pos polisi di dekatnya.
LCD papan iklan elektronik itu bahkan pecah sebagian. Hal itu terpantau pada Jumat (9/10/2020).
Selain itu, MBC di sepanjang lintasan Transjakarta Harmoni-Juanda juga rusak.
Namun, batu-batu yang sempat bertebaran di sepanjang kawasan Harmoni sudah bersih tidak tersisa. Hal itu membuat kendaraan tidak terhambat saat melintas.
Dampak kerusuhan juga terjadi sampai ke Senen, Jakarta Pusat. Di sana, Halte Transjakarta Senen yang baru direnovasi dirusak massa anarkis.
Mereka bahkan membakar Halte Senen. Gedung Bioskop Lama Grand Theater Senen juga ikut jadi sasaran amuk massa.
Petugas Gulkarmat Jakarta Pusat masih memadamkan api pada Jumat (9/10/2020) pukul 06.30 WIB.
Dampak kerusuhan kembali terlihat di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Di Jalan Menteng Raya, dua mobil hangus dibakar massa teronggok di pinggir jalan.
Menurut informasi, mobil berpelat merah itu melintas saat massa membuat rusuh di kawasan tersebut.
Dua mobil derek terlihat sudah bersiap pada pukul 06.45 WIB, untuk menderek bangkai mobil tersebut.
Sampai saat ini belum diketahui nasib penumpang dan pengendara mobil.
Hanya jarak kurang dari 50 meter dari mobil terbakar, Pos Polisi di Cikini juga hangus terbakar.
Papan iklan elektronik di atas atapnya juga jadi bulan-bulanan massa.
Hanya berjarak 300 meter dari lokasi, Pos Polisi di Tugu Tani, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pun hangus terbakar.
Sementara kondisi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, sudah terlihat cukup kondusif.
Hanya tersisa Pos Polisi hangus terbakar di dekat JPO dan vandalisme di sederet pagar gedung.
Sebelumnya, demonstrasi yang digelar pada Kamis (8/10/2020) siang dekat Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat, berakhir ricuh.
Selain bentrok dengan polisi, massa juga merusak dan membakar sejumlah fasilitas umum. (*)
Judul dipotong karena aslinya kepanjangan.
Demonstran/perusuh BY DESIGN-nya konsekuen... menolak UU Cipta Kerja sekaligus menghapuskan lapangan kerja orang.
Diubah oleh InRealLife 10-10-2020 06:12






coldblacksnow dan 21 lainnya memberi reputasi
22
6.9K
Kutip
125
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan