- Beranda
- Komunitas
- Anime & Manga
- Anime & Manga Haven
Cara Penggemar Anime Melayani Ocehan Boomer Kolot
TS
Rinka17
Cara Penggemar Anime Melayani Ocehan Boomer Kolot
Kata-kata ejekan seperti Boomer, Kolot, dan sebagainya sempat jadi musim di internet. Kelihatannya itu adalah buah rasa kesal para pemuda yang mendapat tanggapan miring tentang kegemarannya. Aku pun tidak mengerti apa itu boomer, gen XYZ, dan bocah millenial. Kalau sinetron Panji Manusia Millenium aku tahu.
Kembali ke pembahasan utama. Kegemaran kita seringkali menjadi bahan omongan miring oleh orang yang berpikiran kolot. Tidak berarti usia mereka jauh lebih tua dari kita. Bahkan ada juga bocah-bocah yang mengatai kita seperti perkataan orang kolot itu. Mulai saja ya...
Kata-kata ini kita alami ketika kita sedang menonton anime di TV. Apalagi hari Minggu, kalau ada tamu, kadang-kadang ada tamu bilang begitu. Intinya bagi oara kolot, asal gambar animasi sudah pasti film anak-anak.
Cara memberitahu mereka adalah..., Sengaja nonton anime 17+ di tv besar yang ada di ruang tengah rumah. Alasannya biar gereget, biar dia tahu kalau ada banyak anime khusus dewasa. Orang kolot itu akan terkejut. Apalagi kalau punya kaset, vcd, dvd, dan BD anime original. Bon tokonya jangan sampai hilang.
Selanjutnya, bisa sadar, bisa juga menggerutu.
Untuk pemain game juga, lakukan cara yang sama. Sekalian tunjukkan berapa harga game original yang kalian beli.
Ini pasti pernah dialami oleh cosplayer. Ada saja orang yang mengatai seperti itu, katanya seperti anak TK atau SD. Bisa jadi dia iri karena tidak bisa memberikan anaknya pakaian yang mirip seperti di film-film. Atau, dia sendiri waktu kecil tidak pernah pakai, lalu ketika dewasa malu tapi mau.
Bilang saja kalau baju ini bikin, ribet, dan susah. Lalu balas katai kegemaran dia. Lagipula setiap orang punya kegemaran masing-masing.
Kalau buat yang cantik atau ganteng, gampang lah... Gunakan pesonamu untuk mengajak mereka masuk dalam golonganmu. Kalau sampai menghina, balas saja dengan hinaan juga, tapi pake bahasa Sansekerta.
Mungkin dia iri tapi mau, karena seleranya hanya sebatas main putri dan pangeran ala disney.
Apa yang salah dengan robot-robotan ? Ini adalah langkah pertama sebelum menjadi ilmuwan robot. Kelihatannya orang kolot itu merasa robot-robotan adalah mainan anak SD yang dijual di tepi jalan.
Apakah mereka tidak tahu berapa harga mainan Gundam dan semacamnya ? Cara merakitnya saja tidak mudah. Harganya juga tidak murah. Seri langka juga kalau dijual bisa mahal. Tidak sembarang orang boleh menyentuhnya.
Tidak ada yang salah dengan boneka. Bagi penggemar anime, boneka adalah pajangan, bukan mainan. Banyak boneka anime yang dijual di toko-toko. Ada yang murah, ada juga yang mahal. Dan semua itu harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak.
Ada satu cara untuk membuat kapok orang kolot. Tunjukkan bon pembelian boneka itu. Dia akan menanggapi, sambil bilang boneka gitu aja mahal atau dia akan segera menjauh dari boneka itu.
Aku tidak tahu lagi mau bahas apa...
Rinka
Kembali ke pembahasan utama. Kegemaran kita seringkali menjadi bahan omongan miring oleh orang yang berpikiran kolot. Tidak berarti usia mereka jauh lebih tua dari kita. Bahkan ada juga bocah-bocah yang mengatai kita seperti perkataan orang kolot itu. Mulai saja ya...
Spoiler for Udah gede masih suka nonton kartun:
Kata-kata ini kita alami ketika kita sedang menonton anime di TV. Apalagi hari Minggu, kalau ada tamu, kadang-kadang ada tamu bilang begitu. Intinya bagi oara kolot, asal gambar animasi sudah pasti film anak-anak.
Cara memberitahu mereka adalah..., Sengaja nonton anime 17+ di tv besar yang ada di ruang tengah rumah. Alasannya biar gereget, biar dia tahu kalau ada banyak anime khusus dewasa. Orang kolot itu akan terkejut. Apalagi kalau punya kaset, vcd, dvd, dan BD anime original. Bon tokonya jangan sampai hilang.
Selanjutnya, bisa sadar, bisa juga menggerutu.
Untuk pemain game juga, lakukan cara yang sama. Sekalian tunjukkan berapa harga game original yang kalian beli.
Spoiler for Sudah SMA suka pake baju lucu begini:
Ini pasti pernah dialami oleh cosplayer. Ada saja orang yang mengatai seperti itu, katanya seperti anak TK atau SD. Bisa jadi dia iri karena tidak bisa memberikan anaknya pakaian yang mirip seperti di film-film. Atau, dia sendiri waktu kecil tidak pernah pakai, lalu ketika dewasa malu tapi mau.
Bilang saja kalau baju ini bikin, ribet, dan susah. Lalu balas katai kegemaran dia. Lagipula setiap orang punya kegemaran masing-masing.
Kalau buat yang cantik atau ganteng, gampang lah... Gunakan pesonamu untuk mengajak mereka masuk dalam golonganmu. Kalau sampai menghina, balas saja dengan hinaan juga, tapi pake bahasa Sansekerta.
Mungkin dia iri tapi mau, karena seleranya hanya sebatas main putri dan pangeran ala disney.
Spoiler for Main robot-robotan kaya anak kecil:
Apa yang salah dengan robot-robotan ? Ini adalah langkah pertama sebelum menjadi ilmuwan robot. Kelihatannya orang kolot itu merasa robot-robotan adalah mainan anak SD yang dijual di tepi jalan.
Apakah mereka tidak tahu berapa harga mainan Gundam dan semacamnya ? Cara merakitnya saja tidak mudah. Harganya juga tidak murah. Seri langka juga kalau dijual bisa mahal. Tidak sembarang orang boleh menyentuhnya.
Spoiler for Sudah dewasa suka main boneka:
Tidak ada yang salah dengan boneka. Bagi penggemar anime, boneka adalah pajangan, bukan mainan. Banyak boneka anime yang dijual di toko-toko. Ada yang murah, ada juga yang mahal. Dan semua itu harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak.
Ada satu cara untuk membuat kapok orang kolot. Tunjukkan bon pembelian boneka itu. Dia akan menanggapi, sambil bilang boneka gitu aja mahal atau dia akan segera menjauh dari boneka itu.
Aku tidak tahu lagi mau bahas apa...
Rinka
tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.7K
26
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan