

TS
Isda555
Kiper Jerman Diskorsing Selama 8 Tahun Setelah Menyerang Seorang Wasit
Seorang kiper di salah satu kasta yang lebih rendah liga Jerman mendapatkan skorsing dari asosiasi sepak bola lokal selama delapan tahun setelah menyerang seorang wasit.

Kiper tersebut bernama Samet (tidak mungkin memberikan nama lengkapnya karena alasan hukum di Jerman), juga menghadapi tuntutan pidana setelah serangan itu.
Dirinya melompat ke arah wasit dari sisi belakang dalam pertandingan yang mempertemukan SV Oppum dan CSV Marathon II pada bulan September lalu setelah tuan rumah dianugerahi gol kontroversial di menit ke-80.
Sang tamu yakin bahwa gol tersebut telah dicetak dari posisi offside, dan dari perselisihan yang terjadi dengan wasit harus berujung kartu merah untuk satu pemain CSV.
Namun saat pertandingan hendak dilanjutkan, kiper tersebut berlari keluar dari kotaknya dan menyerang wasit dari belakang.

Pertandingan seketika ditangguhkan dan klub penjaga gawang tersebut, CSV Marathon, membatasi pemainnya itu untuk datang ke lokasi klub. Namun, dia tidak langsung dikeluarkan dari klub karena alasan hukum.
"Pemain seperti dia tidak akan mendapatkan kesempatan kedua di CSV Marathon Krefeld," ungkap manajer umum klub, Axel Wiebus, kepada ESPN.
Klub mendorong larangan maksimum untuk dijatuhkan kepada sang kiper, dan pada hari Kamis, FA setempat memberikan larangan delapan tahun kepada dirinya.
"Kami sekarang bisa mengeluarkan orang itu dari klub kami," kata Wiebus. "Menyerang wasit adalah hal yang sangat tidak boleh dilakukan.
"Ini pekerjaan terhormat yang kami lakukan, dan hal-hal seperti itu hanya menghilangkan semua kesenangan.
"Kami lebih suka fokus pada pekerjaan besar kami dengan klub mitra kami SC Hellas. Itu menodai segalanya."
*gambar hanya ilustrasi
Sumber: ESPN

Kiper tersebut bernama Samet (tidak mungkin memberikan nama lengkapnya karena alasan hukum di Jerman), juga menghadapi tuntutan pidana setelah serangan itu.
Dirinya melompat ke arah wasit dari sisi belakang dalam pertandingan yang mempertemukan SV Oppum dan CSV Marathon II pada bulan September lalu setelah tuan rumah dianugerahi gol kontroversial di menit ke-80.
Sang tamu yakin bahwa gol tersebut telah dicetak dari posisi offside, dan dari perselisihan yang terjadi dengan wasit harus berujung kartu merah untuk satu pemain CSV.
Namun saat pertandingan hendak dilanjutkan, kiper tersebut berlari keluar dari kotaknya dan menyerang wasit dari belakang.

Pertandingan seketika ditangguhkan dan klub penjaga gawang tersebut, CSV Marathon, membatasi pemainnya itu untuk datang ke lokasi klub. Namun, dia tidak langsung dikeluarkan dari klub karena alasan hukum.
"Pemain seperti dia tidak akan mendapatkan kesempatan kedua di CSV Marathon Krefeld," ungkap manajer umum klub, Axel Wiebus, kepada ESPN.
Klub mendorong larangan maksimum untuk dijatuhkan kepada sang kiper, dan pada hari Kamis, FA setempat memberikan larangan delapan tahun kepada dirinya.
"Kami sekarang bisa mengeluarkan orang itu dari klub kami," kata Wiebus. "Menyerang wasit adalah hal yang sangat tidak boleh dilakukan.
"Ini pekerjaan terhormat yang kami lakukan, dan hal-hal seperti itu hanya menghilangkan semua kesenangan.
"Kami lebih suka fokus pada pekerjaan besar kami dengan klub mitra kami SC Hellas. Itu menodai segalanya."
*gambar hanya ilustrasi
Sumber: ESPN
0
197
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan