Kaskus

News

kabar.kaburAvatar border
TS
kabar.kabur
Gagal Tolak Omnibus Law, Tengku Zul Justru Apresiasi PKS dan Demokrat
Gagal Tolak Omnibus Law, Tengku Zul Justru Apresiasi PKS dan Demokrat


AKURAT.CO, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain memberikan apresiasi kepada Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) karena menolak Rancangan Undang-undang tentang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) meski kini sudah sah menjadi Undang Undang.

Tengku menilai kedua partai ini telah memperlihatkan keberpihakannya kepada rakyat.

"Lagi-lagi Partai PKS dan DEMOKRAT memperlihatkan keberpihakannya kepada rakyat dan kepentingan rakyat soal RUU Cipta Kerja," tulis Tengku menggunakan akun Twitter @ustadtengkuzul, Selasa (6/10/2020).

Tengku Zulkarnain menilai sikap Partai Demokrat dan PKS bisa menjadi refrensi bagi masyarakat untuk memilih calon kepala daerah dalam Pilkada mendatang.

"Wahai rakyat Indonesia cerdaslah dalam memilih di Pilkada dalam badai Covid ini. Jangan ikut kehendak cukong," kata dia.

"Penghargaan setingginya buat PKS dan DEMOKRAT," sambungnya.

PKS dan Demokrat menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat karena belum mampu menggagalkan RUU Cipta Kerja.

"PKS belum mampu menggagalkan RUU Ciptaker. Mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, karena kali ini suara PKS belum cukup untuk menyeimbangkan kekuasaan pemerintah," kata Mardani menggunakan akun Twitter @MardaniAliSera, Selasa (6/10/2020).

Meski begitu, Mardani menegaskan, PKS akan terus melaju dan pantang mundur mengoreksi kebijakan-kebijakan pemerintah.

Sebelum itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah lebih dulu meminta maaf kepada masyarakat karena kadernya belum mampu merealisasikan aspirasinya.

"Saya mohon maaf pada masyarakat Indonesia, khususnya buruh dan pekerja, karena kami belum cukup suara untuk bisa memperjuangkan kepentingan rakyat. Insya Allah kita terus memperjuangkan harapan rakyat," kata dia.

Menurutnya, RUU Ciptaker ini tidak ada urgensinya. Sebab, bangsa Indonesia tengah dihadapkan dengan pandemi virus corona dan pemulihan ekonomi.

"RUU Ciptaker juga sangat dipaksakan, berat sebelah, dan banyak pasal yang merugikan kaum buruh dan pekerja kita yang jumlahnya besar sekali," ujarnya.[]



[url]https://m.akuraS E N S O Rid-1220297-read-gagal-tolak-omnibus-law-tengku-zul-justru-apresiasi-pks-dan-demokrat?page=all[/url]

TaufumanAvatar border
Taufuman memberi reputasi
1
888
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan