[COC Req. Mojokerto]Ide Brilian Dari Dr Soejadi, Pemeran Pak Raden Di Film Si Unyil

Beranda
Komunitas
Regional
Mojokerto
[COC Req. Mojokerto]Ide Brilian Dari Dr Soejadi, Pemeran Pak Raden Di Film Si Unyil

delia.adel

08-10-2020 12:12

[COC Req. Mojokerto]Ide Brilian Dari Dr Soejadi, Pemeran Pak Raden Di Film Si Unyil

Spoiler for screenshotan google:

Quote:

Kalian tau gak gan-sis, bahwasanya "Museum Gubug Wayang" yang terletak di Mojokerto itu, ternyata adalah aslinya ide dari Pak Raden, yang bernama asli Dr Raden Soejadi, seorang pria kelahiran Jember, pada tanggal 28 November 1932, yang mana sosok tersebut pernah terkenal dalam film si unyil dan sosok ini pulalah yang menciptakan tokoh si unyil, karena menyukai dunia anak-anak.

Namun kini tokoh Pak Raden Sudah tidak ada lagi didunia. Namun demikian hasil-hasil karyanya banyak diabadikan di Museum Gubug Wayang di Mojokerto. Dan sebagaian hasil karya-karya yang di pampang di sana di berikan nominal yang cukup, yang mana pada akhirnya jerih payahnya itu di gunakan untuk pengobatannya sewaktu beliau sakit.

Quote:

Idenya almarhum Pak Raden untuk membangun museum ini, ternyata tidak langsung jadi dan menjadi loh gan-sis, ternyata membutuhkan banyak perjuangan, sampai pada akhirnya terlaksana juga itupun setelah bertemu dengan Pak Yensen, pemilik lahan berdirinya museum tersebut, yang pada akhirnya diresmikan pada tanggal 15 Agustus 2015 yang lalu.

Lahan tersebut merupakan bekas bangunan belanda yang terbengkalai dan akhirnya di pugar dan didirikan museum tersebut. Dan akhirnya kita nikmati hingga saat ini.

Di museum tersebut banyak sekali hasil kerajinan wayang, replika si Unyil, senjata keris dan tombak, alat musik gamelan, tokoh-tokoh perwayangan serta sejarah tentang Indonesia.

Di museum itu, banyak dijumpai alat-alat tradisional dari pengrajin berbagai kota yang ada di Indonesia. Bahkan tokoh-tokoh nasional dan internasional juga ada di dalamnya. Sehingga tempat ini sangatlah cocok untuk kalian yang ingin mengetahui banyak tentang sejarah keperwayangan. Berekreasi sambil belajar tentunya adalah hal yang paling seru dan menarik, bukan?

Dan kalian tau tidak? Kabarnya di museum ini tidak diperbolehkan memakai alas kaki yang sembarangan loh! Ya mungkin demi untuk menjaga kebersihan dari museum tersebut, sehingga panitia menyediakan alas kaki berupa sendal, untuk dipakai ke dalam museum tersebut.

Quote:

Ya walaupun pada dasarnya harus kuakui, jikalau kesenian wayang pada dasarnya sudah jarang sekali peminatnya, karena masuknya kebudayaan modern yang lebih membuat masyarakat Indonesia menjadi lebih menggandrunginya. Namun dalam keadaan ini, bukanlah berarti kebudayaan tersebut harus punah, bukan? Ya maka dari itulah, museum Gubug Wayang menjadi salah satu warisan wisata budaya yang paling tepat, untuk sebuah peninggalan bersejarah untuk sebuah catatan yang pastinya tidak akan pernah terlupakan untuk anak cucu nantinya.

Museum ini menjadi sebuah kebanggaan dari Mojokerto, karena berbagai macam koleksi yang terpampang di sana, yang berasal dari banyaknya pengrajin Indonesia, demi sebuah jejak kebudayaan yang dimiliki dan pastinya sangat bernilai.

Dan untuk mengenang sosok dari salahsatu perintis museum ini, terdapat banyak sekali patung, gambar karikatur dari sosok pak Raden beserta kursi roda miliknya.

Quote:

Ide yang sangat brilian demi untuk sebuah peninggalan bersejarah. Dan pastinya demi kelangsungan sebuah bentuk budaya yang mana tidak akan ditemukan di manapun.

Nah menarik untuk dikunjungi bukan?