

TS
Djamboel79
Mengingat Kembali Pemain Nomor 7 di Prancis 2016
Edinson Cavani merapat ke Manchester United! Demikian salah satu berita terkini terkait bursa transfer. Belakangan mantan pemain Paris Saint-Germain ini sudah didapuk untuk mengenakan seragam dengan nomor punggung 7 di skuad The Red Devils. Nomor tujuh merupakan nomor keramat bagi publik Old Trafford.

Akan tetapi kita belum bisa segera melihat aksi pemain anyar Manchester United bernomor punggung 7 tersebut. Pasalnya Liga Primer Inggris dan kompetisi sepakbola khususnya di belahan Eropa lainnya memasuki jeda untuk pertandingan Internasional.
Andaikata pandemi Covid-19 tidak melanda dunia, sudah barang tentu Piala Eropa 2020 sudah dipentaskan pada Juni-Juli 2020 yang lalu. Apa daya, hingar bingar turnamen terbesar kedua setelah Piala Dunia ini harus ditunda penyelenggaraannya.

Kali ini saya mau mengunggah kembali pagelaran Piala Eropa terakhir yang berlangsung pada tahun 2016 di Prancis. Pemain dengan nomor punggung 7 yang mengusik perhatian saat Piala Eropa 2016 tersebut digelar menjadi benang merah tulisan saya untuk kalian semua.
Pemain nomor punggung 7 pertama ialah Bastian Schweinsteiger. Pemain bernomor 7 dari Jerman ini adalah juga kapten kesebelasan Jerman.

Walaupun sempat gagal menunaikan tugas saat drama adu penalti kontra Italia di perempatfinal, kekasih petenis Serbia Ana Ivanovic ini mencatatkan satu gol di Prancis 2016 saat Jerman mengalahkan Ukraina 2-0 di pertandingan pertama penyisihan Grup C.
Sosok kedua ialah Ivan Rakitic. Pemain bernomor 7 dari Kroasia ini adalah salah satu motor permainan tim.

Bersama Luka Modric, pemain yang pernah bermain untuk klub Barcelona ini menjadi tembok kuat saat Kroasia mengalahkan Spanyol di babak penyisihan grup, yang berakibat terjadinya final kepagian antara Spanyol versus Italia di babak 16 besar. Rakitic juga jadi ‘Man of The Match’ kala Kroasia bertanding melawan Republik Ceska, di mana Rakitic menyumbang 1 gol di pertandingan tersebut.
Si empunya nomor punggung tujuh ketiga datang dari Timnas Polandia. Pemain tersebut bernama Arkadiusz Milik, dimana pemain yang kini memperkuat Napoli ini menjadi pembuka keran gol bagi Polandia di Prancis 2016. Golnya ke gawang Irlandia Utara menjadi satu-satunya yang ia ciptakan dan menjadi awal kelolosan Polandia ke fase gugur.

Milik juga mencetak gol lewat titik putih saat Polandia harus menyelesaikan babak 16 besar dan fase perempatfinal melalui drama adu penalti saat bersua Swiss dan Portugal.
Nama keempat ialah kapten kesebelasan Hungaria pada Prancis 2016 yang bernama Balazs Dzsudzsak. Salah satu momen yang dikenang dari bintang ‘The Magical Magyar’ tersebut ialah kebolehannya dalam mengeksekusi tendangan bebas.

Dua gol ia ceploskan ke gawang Portugal melalui tendangan bebas. Hasil imbang 3-3 melawan Portugal menempatkan Hungaria menjadi juara grup melewati Portugal.
Piala Eropa Prancis 2016 memang tidak menyenangkan bagi Spanyol yang pada dua edisi beruntun Piala Eropa sebelumnya menjadi juara. Walaupun tersingkir di babak 16 besar, namun pemain nomor punggung 7 dari Tim Matador tetaplah mencuri hati pecinta sepakbola. Pemain kelima tersebut tak lain dan tak bukan ialah Alvaro Morata.

Tiga gol yang ia ciptakan ke gawang Turki (2) dan Kroasia (1) menjadi bukti ketajamannya. Sayangnya, Morata tumpul saat melawan rekan-rekannya dari Juventus di kubu Italia pada duel babak 16 besar, yang berimbas kepada tersingkirnya Spanyol dari turnamen.
Pemain nomor punggung tujuh selanjutnya ataupun keenam berasal dari tuan rumah Prancis. Pemain yang kini bermain untuk Barcelona merupakan bintang pada Piala Eropa Prancis 2016.

Enam gol dicetak mantan pemain Atletico Madrid sepanjang turnamen, termasuk mencetak brace ke gawang Manuel Nuer (Jerman) pada babak semifinal. Kalian masih ingat dong siapa pemain yang dimaksud ? Antoinne Griezmann !!!
Nah, pemain nomor punggung tujuh pamungkas tentu saja dari negara yang akhirnya keluar sebagai Juara Piala Eropa Prancis 2016. Pemain tersebut bernama Cristiano Ronaldo. Menurut saya mega bintang Portugal ini adalah pemain nomor 7 sesungguhnya. Julukannya pun CR7 !!
Pemain yang juga kapten Timnas Portugal ini adalah nafas 'Seleccao Das Quinas'. Perannya tak tergantikan. Walaupun tertatih-tatih selama putaran final, Portugal dan CR7 akhirnya kembali ke final seperti yang pernah Portugal capai pada pagelaran Piala Eropa 2004.

Pada babak final menghadapi Prancis, Cristiano Ronaldo memang harus meninggalkan lapangan lebih cepat akibat cedera. Akan tetapi dari pinggir lapangan, pemain yang kini memperkuat Juventus menjadi motivator ulung bagi kawan-kawannya yang bertarung di lapangan.
Portugal akhirnya mengalahkan Prancis usai babak perpanjangan waktu dan akhirnya Cristiano Ronaldo pun menjadi sosok pertama Portugal yang mengangkat trophy Piala Eropa 2016.

Pada ujung cerita, saat menuruni panggung juara, Cristiano Ronaldo kedapatan mendapatkan selamat dari Sir Alex Ferguson, sosok yang menemukan bakat sang mega bintang untuk bergabung dan berkembang di Manchester United.
Nomor punggung 7 adalah nomor punggung terakhir yang digunakan oelh Cristiano Ronaldo saat berseragam Manchester United. Nomor yang sama yang kini melekat pada Edinson Cavani.
#RinganJari

Akan tetapi kita belum bisa segera melihat aksi pemain anyar Manchester United bernomor punggung 7 tersebut. Pasalnya Liga Primer Inggris dan kompetisi sepakbola khususnya di belahan Eropa lainnya memasuki jeda untuk pertandingan Internasional.
Andaikata pandemi Covid-19 tidak melanda dunia, sudah barang tentu Piala Eropa 2020 sudah dipentaskan pada Juni-Juli 2020 yang lalu. Apa daya, hingar bingar turnamen terbesar kedua setelah Piala Dunia ini harus ditunda penyelenggaraannya.

Kali ini saya mau mengunggah kembali pagelaran Piala Eropa terakhir yang berlangsung pada tahun 2016 di Prancis. Pemain dengan nomor punggung 7 yang mengusik perhatian saat Piala Eropa 2016 tersebut digelar menjadi benang merah tulisan saya untuk kalian semua.
Pemain nomor punggung 7 pertama ialah Bastian Schweinsteiger. Pemain bernomor 7 dari Jerman ini adalah juga kapten kesebelasan Jerman.

Walaupun sempat gagal menunaikan tugas saat drama adu penalti kontra Italia di perempatfinal, kekasih petenis Serbia Ana Ivanovic ini mencatatkan satu gol di Prancis 2016 saat Jerman mengalahkan Ukraina 2-0 di pertandingan pertama penyisihan Grup C.
Sosok kedua ialah Ivan Rakitic. Pemain bernomor 7 dari Kroasia ini adalah salah satu motor permainan tim.

Bersama Luka Modric, pemain yang pernah bermain untuk klub Barcelona ini menjadi tembok kuat saat Kroasia mengalahkan Spanyol di babak penyisihan grup, yang berakibat terjadinya final kepagian antara Spanyol versus Italia di babak 16 besar. Rakitic juga jadi ‘Man of The Match’ kala Kroasia bertanding melawan Republik Ceska, di mana Rakitic menyumbang 1 gol di pertandingan tersebut.
Si empunya nomor punggung tujuh ketiga datang dari Timnas Polandia. Pemain tersebut bernama Arkadiusz Milik, dimana pemain yang kini memperkuat Napoli ini menjadi pembuka keran gol bagi Polandia di Prancis 2016. Golnya ke gawang Irlandia Utara menjadi satu-satunya yang ia ciptakan dan menjadi awal kelolosan Polandia ke fase gugur.

Milik juga mencetak gol lewat titik putih saat Polandia harus menyelesaikan babak 16 besar dan fase perempatfinal melalui drama adu penalti saat bersua Swiss dan Portugal.
Nama keempat ialah kapten kesebelasan Hungaria pada Prancis 2016 yang bernama Balazs Dzsudzsak. Salah satu momen yang dikenang dari bintang ‘The Magical Magyar’ tersebut ialah kebolehannya dalam mengeksekusi tendangan bebas.

Dua gol ia ceploskan ke gawang Portugal melalui tendangan bebas. Hasil imbang 3-3 melawan Portugal menempatkan Hungaria menjadi juara grup melewati Portugal.
Piala Eropa Prancis 2016 memang tidak menyenangkan bagi Spanyol yang pada dua edisi beruntun Piala Eropa sebelumnya menjadi juara. Walaupun tersingkir di babak 16 besar, namun pemain nomor punggung 7 dari Tim Matador tetaplah mencuri hati pecinta sepakbola. Pemain kelima tersebut tak lain dan tak bukan ialah Alvaro Morata.

Tiga gol yang ia ciptakan ke gawang Turki (2) dan Kroasia (1) menjadi bukti ketajamannya. Sayangnya, Morata tumpul saat melawan rekan-rekannya dari Juventus di kubu Italia pada duel babak 16 besar, yang berimbas kepada tersingkirnya Spanyol dari turnamen.
Pemain nomor punggung tujuh selanjutnya ataupun keenam berasal dari tuan rumah Prancis. Pemain yang kini bermain untuk Barcelona merupakan bintang pada Piala Eropa Prancis 2016.

Enam gol dicetak mantan pemain Atletico Madrid sepanjang turnamen, termasuk mencetak brace ke gawang Manuel Nuer (Jerman) pada babak semifinal. Kalian masih ingat dong siapa pemain yang dimaksud ? Antoinne Griezmann !!!
Nah, pemain nomor punggung tujuh pamungkas tentu saja dari negara yang akhirnya keluar sebagai Juara Piala Eropa Prancis 2016. Pemain tersebut bernama Cristiano Ronaldo. Menurut saya mega bintang Portugal ini adalah pemain nomor 7 sesungguhnya. Julukannya pun CR7 !!
Pemain yang juga kapten Timnas Portugal ini adalah nafas 'Seleccao Das Quinas'. Perannya tak tergantikan. Walaupun tertatih-tatih selama putaran final, Portugal dan CR7 akhirnya kembali ke final seperti yang pernah Portugal capai pada pagelaran Piala Eropa 2004.

Pada babak final menghadapi Prancis, Cristiano Ronaldo memang harus meninggalkan lapangan lebih cepat akibat cedera. Akan tetapi dari pinggir lapangan, pemain yang kini memperkuat Juventus menjadi motivator ulung bagi kawan-kawannya yang bertarung di lapangan.
Portugal akhirnya mengalahkan Prancis usai babak perpanjangan waktu dan akhirnya Cristiano Ronaldo pun menjadi sosok pertama Portugal yang mengangkat trophy Piala Eropa 2016.

Pada ujung cerita, saat menuruni panggung juara, Cristiano Ronaldo kedapatan mendapatkan selamat dari Sir Alex Ferguson, sosok yang menemukan bakat sang mega bintang untuk bergabung dan berkembang di Manchester United.

Nomor punggung 7 adalah nomor punggung terakhir yang digunakan oelh Cristiano Ronaldo saat berseragam Manchester United. Nomor yang sama yang kini melekat pada Edinson Cavani.
#RinganJari






tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.4K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan