Berbicara mengenai film Indonesia memang selalu menarik. Sejak beberapa tahun terakhir kualitas film Indonesia harus diakui mengalami peningkatan terutama sejak 2016 jumlah penonton film Indonesia di bioskop selalu memecahkan rekor. Ya walaupun 2020 ini perfilman mati sari akibat pandemi yang melanda dunia. Meski kualitas film Indonesia mengalami peningkatan, namun bukan berarti film-film lokal yang menuai kritik tajam bahkan hujatan hilang begitu saja. Dalam beberapa tahun terakhir juga ada sejumlah film Indonesia yang panen kritik bahkan hujatan dari para pengulas film dan netizen. Nah, berikut ini adalah deretan film Indonesia yang paling banyak memanen kritik dan hujatan.
Quote:
1. Benyamin Biang Kerok (2018)

Nama besar Reza Rahardian sebagai aktor berbakat nampaknya tidak selalu menjadikan film yang dibintanginya menuai pujian. Benyamin Biang Kerok produksi Falcon Pictures ini menuai banyak kritik saat kemunculan trailernya hingga saat filmnya dirilis. Sebagian orang film yang digarap oleh Hanung Bramantyo ini dibuat karena para sineas kehabisan ide untuk membuat yang original dan memilih remake dari film seniman legendaris Betawi, Benyamin S. Akting Reza di film ini juga menuai kritik karena sama sekali tidak mirip dan malah terlihat aneh dan dibuat-buat. Begitu juga dari segi cerita, film ini biasa saja.
Quote:
2. Rafathar (2018)

Raffi Ahmad selaku artis dengan uang yang melimpah memproduksi film superhero yang dibintangi oleh anaknya sendiri, Rafathar yang masih balita. Dari awal kemunculan infonya, film ini sudah banyak dicaci netizen. Tapi Raffi tetap merilisnya. Film ini digarap oleh Bounty Umbara dengan teknologi CGI. Alur ceritanya yang absurd dan terkesan ngasal, membuat film ini jadi sasaran empuk kritikan para pengulas film. Tidak hanya panen kritik, dalam hal pendapatan film ini juga gagal karena produksinya yang mahal hanya mampu mendatangkan ratusan ribu penonton saja.
Quote:
3. Dimsum Martabak (2018)

Masih diproduksi oleh rumah produksi yang dimiliki Raffi Ahmad (RA Pictures) Dimsum Martabak menjadi filmnya Ayu Ting Ting dan Boy William. Dari segala aspek film ini memang tidak ada yang bisa dijual kecuali Ayu Ting Ting yang punya banyak fans dan itu pun tidak membuat jumlah penontonnya banyak. Ayu bahkan dikritik karena aktingnya yang kaku dalam film ini. Ya, tidak semua penyanyi berbakat punya bakat akting juga. Dari segi cerita film ini juga mengadopsi formula usang, yaitu gadis sederhana bak Cinderella yang bertemu pria super kaya.
Quote:
4. Roy Kiyoshi: The Untold Story (2019)

Roy Kiyoshi mendadak terkenal pada 2018 karena program tv yang dibawakannya mendapatkan rating yang tinggi. Masyarakat pun tertarik pada pria yang dianggap indigo tersebut. Insting bisnis sebagian orang tergerak dan membuatkan film untuk Kiyoshi dan dirilis pada tahun 2019 yang lalu. Seperti yang sudah ditebak banyak orang, film ini sukses menuai hujatan dan membuat para pengulas film sengsara saat duduk di kursi bioskop. Sengsara karena mereka harus menonton filmnya sampai habis. Hal yang paling disorot adalah akting Roy Kiyoshi yang sangat buruk. Harusnya sih sosok Roy digantikan saja oleh aktor yang sudah profesional agar seperti film biopic lainnya.
Quote:
5. Warkop DKI Reborn (2019)

Dua film Warkop Reborn yang
dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Vino Bastian, dan Tora Sudiro sukses memecahkan rekor penonton film Indonesia sepanjang masa. Dua film tersebut menuai beragam respon. Akan tetapi pecinta film rupanya sudah mulai bosan dengan apa yang namanya Reborn.Terbukti Warkop Reborn 2019 tidak terlalu sukses. Selain para pemain yang semuanya diganti, pun begitu orang-orang di belakang layarnya. Dari segi dialog, akting, dan cerita banyak yang beranggapan kalau film ini garing dan kurang lucu serta terlalu dipaksakan.
Quote:
6. 13: The Haunted (2018)

Film ini sebenarnya disutradarai oleh Rudy Soedjarwo yang punya track record positif di perfilman Indonesia namun nampaknya kurang berhasil dalam menggarap 13: The Haunted. Selain karena kualitasnya yang dianggap masih kurang dan banyak menuai kritik. Film ini juga tidak begitu disukai oleh Netizen karena salah satunya aktornya adalah Atta Halilintar yang notabenenya punya banyak haters. Rating yang diberikan oleh para kritikus untuk film ini pun terbilang rendah.
Quote:
7. Hanum dan Rangga (2018)

Dari aspek kualitas film ini memang terbilang biasa saja, tidak bisa disebut buruk sepenuhnya tapi juga tidak bisa disebut bagus. Akan tetapi yang membuat film ini menuai bully dari para netizen adalah karena sentimen politik. Seperti yang diketahui film ini diangkat dari tulisan Hanum Rais yang notabenenya anak dari Amin Rais yang dalam politik selalu menuai kontroversi. Apalagi film ini dirilis hanya beberapa bulan setelah kasus hoax Ratna Sarumpaet. Tayangnya film ini juga berdekatan dengan A Man Call Ahok yang mendatangkan lebih banyak penonton dan masuk dalam nominasi sejumlah ajang penghargaan.
Itu dia gan, film-filmnya. Gimana, ada yang mau nambahin enggak?
Quote: