JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menegaskan pihaknya tidak menggelar unjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR terkait pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja menjadi Undang-undang.

Hal demikian disampaikan oleh Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI Kahar S Cahyono.

“Dari kami tidak ada (yang demo ke DPR/MPR)," kata Kahar ketika dihubungi SINDOnews, Selasa (6/10/2020).

Dia juga menambahkan, dari semalam, beredar surat KSPI terkait dengan pembatalan aksi mogok nasional yang akan dilakukan pada tanggal 6-8 Oktober 2020.

"Kami sampaikan, bahwa surat tersebut adalah hoaks. Tidak benar. Sikap KSPI tidak berubah. Tetap melakukan mogok nasional, sebagai bentuk protes terhadap disahkannya Omnibus Law Cipta Kerja," tegasnya.



KSPI mengecam pihak-pihak yang telah memalsukan surat KSPI. Menurut Kahar, ini adalah upaya untuk melemahkan aksi penolakan UU Cipta Kerja.

"Kami juga mengimbau kepada buruh Indonesia dan elemen masyarakat yang lain untuk mengabaikan surat tersebut," tuturnya.

Adapun para buruh saat ini memilih melakukan aksi menolak UU Cipta Kerja, di Tangerang, Purwakarta, Surabaya, Batam, Pasuruan dan beberapa wilayah lainnya di Indonesia.

(mhd)

Sumber :
https://metro.sindonews.com/read/187...dpr-1601968213




Polisi Amankan 18 Orang Diduga Kelompok Anarko di Semanggi


Sebanyak 18 pemuda yang diduga kelompok Anarko diamankan polisi di sekitar kolong jembatan Semanggi.Foto/Istimewa

JAKARTA - Sebanyak 18 orang yang diduga kelompok Anarko

diamankan petugas Polda Metro Jaya di sekitar kolong jembatan Semanggi pada Rabu (7/10/2020). Belum diketahui maksud dan tujuan belasan pemuda tersebut berada di sekitaran kolong jembatan Semanggi.

"Mereka berkumpul tapi tidak jelas tujuannya, kami curiga mereka kelompok Anarko," ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo pada Rabu (7/10/2020).



Sambodo menjelaskan, diamankannya belasan orang ini setelah petugas melakukan patroli pada pukul 11.00 WIB di sekitaran Semanggi. Melihat sejumlah orang berkerumun, petugas pun mengamankan belasan orang tersebut.

"Mereka masih diperiksa belum diketahui maksud dan tujuan mereka maSambodo belum berbicara terlalu jauh mengenai maksud ke datangan belasang orang itu ke kawasan Semanggi. Dia berdalih, pihaknya masih melakukan pemeriksaan. "Iya masih diperiksa," tukasnya.

Sumber :
https://metro.sindonews.com/read/188...ggi-1602051051


sepertinya ada yang siap siap jadi penumpang gelap.
mau provokasi kayak di bandung semalam