Hai hai Agan dan Sista, semoga selalu diberikan nikmat sehat, meskipun kantong nggak terlalu sehat tapi jiwa raga wajib sehat
Ane mau ngulik-ngulik dikit tentang wisata edukasi di Semarang yang alhamdulillah udah pernah ane kunjungi bersama krucil ane. Yang namanya orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik buat tumbuh kembang anak-anak, salah satunya mengajak berwisata sekaligus edukasi.
Semarang adalah salah satu kota di Jawa Tengah dan merupakan ibukota dari Provinsi Jawa Tengah, dengan banyak julukan salah satunya kota Atlas. Nah, di kota ini terdapat banyak sekali wisata edukasi yang amat sayang apabila dilewatkan. Tenang, GanSist, untuk tiket masuknya masih terjangkau kok alias murah, sekali lagi sesuai prinsip hidup ane "kalo ada yang murah kenapa harus mahal"
Sejak dibuka tempat wisata ini tidak pernah sepi pengunjung, pengunjung membludak pada akhir pekan dan saat libur sekolah. Meskipun beberapa waktu yang lalu sempat ditutup karena pandemi yang melanda hampir seluruh dunia. Di sana anak-anak akan disuguhkan dengan pemandangan yang indah, anak-anak bisa bermain dan memberi makan dengan beragam hewan yang sengaja dipelihara seperti sapi, kelinci, rusa, kura-kura hingga burung. Ada beragam jenis ikan juga, loh. Bagi anak-anak yang ingin memberi makan langsung, bisa membeli pakan yang dibanderol seharga Rp. 5000 hingga Rp. 10.000 perkantong.
Taman bermainnya juga luas, ada beragam macam permainan anak. Terdapat juga spot-spot menarik untuk Agan dan Sista mengabadikan momen bersama keluarga, taman bunga, perkebunan, ane aja ampe pegel kaki ngelilingin area Cimory, anak-anak pake baterai paan yak, gak ada habisnya tuh tenaga.
Untuk tiket masuknya sendiri dibanderol seharga Rp. 10.000, terdapat restoran dan tempat oleh-oleh khusus olahan susu, sosis, keju, yogurt, dan segala macam panganan khas kota Semarang.
Baru tahun kemaren ane berkunjung ke tempat ini, GanSist. Pertama liat takjub, banyak gerbong kereta tua sejauh mata memandang. Anak-anak jangan ditanya, pasti senenglah ngeliat wujud kereta api segede gaban, apalagi anak ane yang demen liat kereta api pas lewat di Stasiun Klender. Kudu dipegangin, kalo nggak ngilang mulu anak-anak. Untuk tiket masuk anak-anak Rp. 5.000 sedang untuk dewasa Rp. 10.000, ini baru untuk masuk ke dalam ya, GanSist. Jika ingin menikmati sensasi naik kereta api kuno, harus merogoh kocek lagi Rp. 50.000 perkepala. Waktu itu anak ane yang berusia dua tahun belum masuk hitungan untuk membeli karcis, bisa dipangku
Spoiler for Jadwal tour kereta api:
Jadwal pada gambar di atas bukan patokan ya, GanSist, karena kadang jadwal bisa berubah-ubah. Untuk waktu tempuh perjalanan dari 45 hingga satu jam. Pas waktu ane kesana suasana syahdu dengan gerimis kecil-kecil, ditemani angir semilir dan pemandangan hijau memanjakan mata hingga tanpa sadar ane terlelap. Anak-anak puas banget, malah minta nambah. Pengalaman untuk diceritakan kembali di hari esok.
Jalan menuju lokasi bikin ane jantungan, GanSist, jalan hanya bisa dilewati oleh satu bis saja. Jalan yang menanjak dan di sisi kanan adalah jurang bikin jantung memompa lebih cepat, saran ane sih, mending merem aja alias tidur biar pas buka mata udah sampe tujuan. Namun, pemandangan jalan yang dilewati juga sayang untuk dilewatkan.
Spoiler for Harga tiket:
Agan dan Sista bisa ceki-ceki harga. Sepanjang mata memandang, keindahan alam tersuguh indah di depan mata, ditambah hawa yang benar-benar sejuk bikin betah. Ada kolam renangnya juga buat Agan dan Sista plus anak-anak yang ingin basah-basahan. Ada wahana berkuda juga, loh, GanSist. Anak-anak bisa merasakan sensasi berkuda dengan merogoh kocek sebesar Rp. 20.000.
Spoiler for Yang pengen camping🤩:
Di mana ada keramaian di situ ada penjaja makanan dan minuman, jadi jangan takut kelaparan, ya, GanSist. Kalo mau lebih sehat, bisa membawa bekal makan dan minum dari rumah. Lebih hemat, aman, murah tentunya. Bagi penyuka tantangan, ada paralayang dan flying fox juga.
Quote:
Lawang Sewu
Spoiler for Lawang sewu:
Ini tempat sebenarnya horor, apalagi pas ane sampe itu waktu Magrib. Auranya entah bikin merinding aja. Di tempat ini anak-anak disuguhkan tentang sejarah. Ada pajangan mobil dan gerbong tua, tempat ini favorite para wisatawan untuk berselfie ria. Oiya, sepertinya tempat ini juga disewakan untuk acara pernikahan dan lainnya. Karena pas ane datang sedang dilangsungkan resepsi pernikahan yang lumayan wah. Dinamakan lawang sewu karena emang banyak banget pintunya, ampe ane bingung pas masuknya. Berhubung sudah menjelang malam, pengunjung juga sudah berkurang, sepi. Jadi, ane dan anak-anak cuma sebentar aja di sana. Paling enggak pas nanti ada yang tanya udah pernah ke Lawang Sewu belum, pan enak jawabnya udah
Sekian dulu thread ane pada kesempatan mengenang jalan-jalan ane ke kota Semarang, sampai jumpa di thread ane selanjutnya