Mengenal Capsula Mundi dan Apa Jadinya Jika Diterapkan di Indonesia?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Mengenal Capsula Mundi dan Apa Jadinya Jika Diterapkan di Indonesia?

YenieSue0101

07-10-2020 04:51

Mengenal Capsula Mundi dan Apa Jadinya Jika Diterapkan di Indonesia?

Hai, hai, Agansis

AganSis tahu apa itu Capsula Mundi atau setidaknya pernah mendengar istilah tersebut?

Bagi yang belum tahu, Capsula Mundi adalah sebuah metode penguburan jasad manusia di dalam kapsul kemudian ditanami pohon. Lengkapnya, Capsula Mundi adalah proyek di Italia untuk memperkenalkan pemakaman Green Cemetries. Mengingat Bumi mulai kritis dan kekurangan daerah resapan air, Capsula Mundi bisa menjadi solusi dari itu semua. Capsula Mundi adalah sebuah peti mati berbentuk kapsul yang nantinya bakal 'ditanam' di dalam tanah. Namun di bagian atas kapsul peti mati itu ada pohon. Pohon akan terus tumbuh dan mengakar. Akarnya bakal menembus kapsul yang terbuat dari Starch Plastic (plastik ramah lingkungan) dan mengambil nutrisi dari jasad manusia yang meninggal di dalamnya. Itulah mengapa proses pemakaman ini disebut ramah lingkungan.

Tujuan dari penemuan unik ini sendiri adalah upaya membentuk hutan secara alami. Tentu di daerah asal perusahaan ini (Italia) sudah sangat didukung masyarakat karena memiliki nilai plus dibandingkan dengan pemakaman biasa. Salah satu keuntungannya adalah bisa menghemat lahan untuk pemakaman jasad, sekaligus membentuk hutan baru secara bertahap sehingga memperluas penghijauan di beberapa kawasan di mana Capsula Mundi diterapkan.

Nah di dalam thread ini, ane mencoba sejenak membayangkan bagaimana jika cara pemakaman ini diterapkan di Indonesia. Kira-kira apa yang terjadi? Simak beberapa poin yang ane rangkum berikut ini!

Menjadi Tempat Keramat / Ditakuti Warga

Hal pertama mungkin yang berdampak adalah lingkungan tempat penanaman jasad. Seperti yang kita tahu, negara kita sangat kental dengan sesuatu yang berbau mistis. Karena dianggap sebagai makam, maka tempat Capsula Mundi pastilah dikeramatkan, bahkan warga mungkin tak berani menebang pohon yang tumbuh di atas jasad, ataupun sekedar bermain di sekitarnya. Bagaimana jika pemakaman sistem ini diterapkan di halaman rumah masing-masing? Auto tak bisa tidur sepanjang malam!

Menjadi Tempat Berhala

Sungguh miris jika pohon yang ditanam justeru disembah-sembah oleh warga yang masih percaya mitos dan dukun. Di Indonesia, hal semacam ini sangat mungkin terjadi, apalagi pengaruh kekuatan netijen yang maha dahsyat dalam membakar dan menggoreng opini dan berita. Sekali klik, langsung viral dan berduyun-duyunlah warga mendatangi si pohon, memohon kesembuhan, rejeki dan jodoh.

Dilarang Agama

Agama mayoritas kita mungkin tak akan mengijinkan sistem pemakaman Capsula Mundi. Karena si jasad dikubur di dalam kapsul dan tidak bersentuhan dengan tanah secara langsung. Lagipula si jasad tidak terbaring lurus dengan kepala di sebelah utara, tetapi terbaring dengan tubuh melingkar menyesuaikan bentuk kapsul.

Faktor Harga

Alih-alih mengubur dengan memakai kapsul yang tentunya tidak murah, warga kita pasti lebih memilih mengubur langsung di dalam tanah. Selain praktis, pun hemat biaya karena tak perlu membeli kapsul dan bibit pohon.

Nah, menurut AganSis, bisakah Capsula Mundi diterapkan di Indonesia? Silakan bagikan pendapatnya di kolom komentar. Demikian thread kali ini, terima kasih sudah menyimak dan bila berkenan silakan berikan cendol dan rate-nya. emoticon-Kiss (S)