- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Healthy Lifestyle
Jangan Sepelekan Komplikasi Covid-19 pada Anak dan Remaja


TS
masramid
Jangan Sepelekan Komplikasi Covid-19 pada Anak dan Remaja
Jangan Sepelekan Komplikasi Covid-19 pada Anak dan Remaja
Selasa, 29 September 2020 |

thinkstockphotos
Ilustrasi
Penulis: Nabilla Tashandra | Editor: Lusia Kus Anna
KOMPAS.com - Kebanyakan anak-anak dan remaja yang terinfeksi virus Covid-19 hanya memiliki gejala ringan atau bahkan tidak menunjukkan gejala sama sekali. Tetapi, ada beberapa kondisi pada anak yang membuatnya rentan komplikasi berat.
Laporan baru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja yang lebih tua lebih berisiko untuk mengembangkan komplikasi mematikan, termasuk sindrom inflamasi multisistem dan gagal napas.
Laporan tersebut menganalisa data tentang 121 anak yang meninggal karena penyakit terkait Covid-19 antara Februari dan Juli 2020 di Amerika. Di antara jumlah tersebut, 70 persennya berusia 10-20 tahun.
"Anak-anak paling kecil tampaknya paling terlindungi dari virus ini,” kata Direktur Pusat Penyakit Menular Anak, Camille Sabella, MD.
Tiga dari empat anak yang meninggal karena Covid-19 memiliki setidaknya satu kondisi medis yang mendasari. Kondisi medis yang paling sering dilaporkan adalah asma, obesitas, kondisi jantung, serta kondisi neurologis dan perkembangan.
Anak-anak dengan kondisi ini disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra terhadap Covid-19.
Daya tahan tubuh
Para pakar belum mengetahui dengan jelas mengapa infeksi Covid-19 umumnya lebih ringan pada anak-anak daripada pada orang dewasa.
Menurut Sabella, ada kemungkinan itu berhubungan dengan reseptor yang terkena virus di dalam tubuh, namun penyebab ini masih spekulatif.
Di samping itu, para peneliti juga masih berupaya lebih memahami MIS-C, kondisi peradangan yang terjadi pada 12 persen anak yang meninggal karena Covid-19.***
https://lifestyle.kompas.com/read/20...emaja?page=all
Selasa, 29 September 2020 |

thinkstockphotos
Ilustrasi
Penulis: Nabilla Tashandra | Editor: Lusia Kus Anna
KOMPAS.com - Kebanyakan anak-anak dan remaja yang terinfeksi virus Covid-19 hanya memiliki gejala ringan atau bahkan tidak menunjukkan gejala sama sekali. Tetapi, ada beberapa kondisi pada anak yang membuatnya rentan komplikasi berat.
Laporan baru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja yang lebih tua lebih berisiko untuk mengembangkan komplikasi mematikan, termasuk sindrom inflamasi multisistem dan gagal napas.
Laporan tersebut menganalisa data tentang 121 anak yang meninggal karena penyakit terkait Covid-19 antara Februari dan Juli 2020 di Amerika. Di antara jumlah tersebut, 70 persennya berusia 10-20 tahun.
"Anak-anak paling kecil tampaknya paling terlindungi dari virus ini,” kata Direktur Pusat Penyakit Menular Anak, Camille Sabella, MD.
Tiga dari empat anak yang meninggal karena Covid-19 memiliki setidaknya satu kondisi medis yang mendasari. Kondisi medis yang paling sering dilaporkan adalah asma, obesitas, kondisi jantung, serta kondisi neurologis dan perkembangan.
Anak-anak dengan kondisi ini disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra terhadap Covid-19.
Daya tahan tubuh
Para pakar belum mengetahui dengan jelas mengapa infeksi Covid-19 umumnya lebih ringan pada anak-anak daripada pada orang dewasa.
Menurut Sabella, ada kemungkinan itu berhubungan dengan reseptor yang terkena virus di dalam tubuh, namun penyebab ini masih spekulatif.
Di samping itu, para peneliti juga masih berupaya lebih memahami MIS-C, kondisi peradangan yang terjadi pada 12 persen anak yang meninggal karena Covid-19.***
https://lifestyle.kompas.com/read/20...emaja?page=all


tien212700 memberi reputasi
1
163
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan