Wali Kota Banda Aceh Aminul­lah, terus berharap adan­ya dukungan dari semua pihak untuk mendukung kota Banda Aceh dalam Program We Love Cities dari World Wildlife Fund (WWF), terutama bagi para kaum pelajar dan maha­siswa.

“Pelajar dan mahasiswa merupakan kaum millenial era digital yang saat ini sangat berpengaruh dalam penggunaan media massa dan merupakan bagian dari pertumbuhan media sosial,” ujar Aminul­lah, Senin (5/10/2020), di Balai Kota.

Menurutnya, pelajar dan mahasiswa tidak han­ya rajin dalam urusan pen­didikan, namun juga getol dengan teknologi informasi yang juga pengguna media sosial paling aktif di dunia. “Sebagai pengguna medsos terbanyak tentunya, pela­jar dan mahasiswa mampu menyumbang partisipasin­ya dalam mendukung dan vote Banda Aceh dalam program We Love Cities,” katanya.

Dukungan pelajar dan mahasiswa sebagai kaum melek media diharap dapat memberikan kenaikan po­sisi Banda Aceh dan dapat meraih predikat kota yang paling dicintai warga (most lovable city) tingkat dunia.

Melakukan vote lewat link https://welovecities.org/IN/banda-aceh/,selain itu dapat menyebarkan hastag #welove­bandaaceh dari platform sosial media, baik Facebook Insta­gram hingga Twitter, jelasnya. Wali Kota berharap, dukungan terus dilakukan hingga batas waktu 11 Oktober yang diten­tukan oleh World Wildlife Fund (WWF).

Di samping itu, Aminul­lah tak henti-hentinya men­gajak masyarakat, khusus­nya para pemuda untuk mencegah penyebaran virus corona. Seperti bi­asanya, wali kota meminta setiap orang untuk patuh menjalankan protokol kes­ehatan 4M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan meng­hindari kerumunan.

“Muda-muda sangat penting perannya dalam memutuskan mata rantai covid 19. Melalui jendela dunia maya (medsos) tentunya adik-adik bisa mengkampanyekan dengan mudah serta inovatif, dan dengan cara-cara yang lebih kreatif,” pungkasnya