Bagi GanSis para pecinta olahraga, khususnya bola basket mungkin sekarang lagi disibukkan selalu nangkring di setiap pertandingan babak final. Final tahun ini mempertemukan antara LA Lakers dari wilayah barat dan Miami Heat dari wilayah timur. Pertandingan babak pamungkas ini dijadwalkan akan berlangsung dalam 7 game, dimana 4 game sudah digelar dan Lakers masih memimpin sementara dengan perolehan nilai 2-1. 


Hari ini, Senin (5/10/2020) pertandingan gim ke 3 telah usai, dimana Lakers harus mengakui keunggulan Heat. LA Lakers mampu memetik kemenangan atas Heat pada dua game sebelumnya, skor 116-98 pada game 1 dan  124-14  pada game ke 2. Sayangnya, laju maksimal LeBron James dan kawan kawan harus mengalami kekalahan pada gim ke 3, dimana Heat begitu perkasa sehinga Buttler dan kawan-kawan memenangkan pertandingan ini dengan skor 115-104.

Berdasarkan analisa sepanjang permainana gim ke 3, berikut Analisa Gembe (Anabel)  versi ane nih gan, beberapa hal yang membuat Lakers harus bertekuk lutut atas Heat pada game ke 3 ini. 

Press Dilakukan oleh Pemain Heat Berhasil
Sedari permainan quarter pertama, Heat memang terlihat agresif dengan menyuguhkan permainan cepat dan efektif, alhasil Lakers pun juga tertinggal dalam perolehan angka. Pressing terlihat dilakukan oleh para pemain Heat, sehingga LeBron James dan kawan-kawan kurang bergerak leluasa. Hal ini dibuktikan dengan torehan LeBron James maupun A. Davis yang dalam game ini tak terlalu produktif seperti dalam dua game sebelumnya. 

Pemain Lakers Terlalu Sering Kehilangan Bola
Terlepas dari pressing dan blocking cantik yang dilakukan oleh para pemain Heat, para pemain Lakers sendiri sering kehilangan bola pada saat posisi menyerang. Salah satunya memang dikarenakan blockingmaupun steal  yang bagus oleh para pemain Heat, sehingga Lakers pun urung mencetak angka.

James Maupun Davis Terlihat Mlempem Gan!
Tentu pendapat ane ini bukanlah isapan jempol doang lho, faktana kedua pemain ini pun tak terlalu produktif pada game ini. James menyumbang 10 rebound 8 ast dan 25 poin, sementara A. Davis hanya bisa mencetak 15 angka dan melakukan 5 rebound dan 3 ast. 

Bagaimana dengan game ke 4 nanti? Apakah Lakers kembali menggila dan berhasil memenangkan game ke 4, atau malah sebalikny a Heat bisa menyamakan kedudukan sehingga menjadi 2-2? Wah... nggak boleh terlewat nih pertandingan game ke 4 final NBA 2020, game ini sudah dijadwalkan akan dilakukan pada Rabu (7/10/2020). 

Terlepas dari 3 alasan di atas, bisa jadi mungkin faktor kelelahan, strategi jitu dari Erik Spoelstra, dan juga kerja keras antar pemain Heat sehingga Buttler dan kawan kawan mampu meraih kemenangan.

Kalau menurut agan sendiri gimana nih, performa jelek dan strategi Lakers yang sudah terbaca, atau memang Heat belajar dari dua kekalahan sebelumnya? Boleh dong minta komentar dan opini kalian, tinggal klik tombol reply di bawah yah Gan...