cafe kucing di Solo

sumber : @pawpaw_cafe

GanSist, kalo ditanya hewan apa yang paling dekat dengan manusia? Suka manja-manja, dan keberadaannya sudah seperti keluarga sendiri? Pasti pada ramai-ramai kompakan jawab "Kuciiing." Hayooo, ngaku siapa pecinta kucing di sini? Angkat kaki, eh angkat tangan

Iya, si bulu nan lucu dan imut ini emang banyak penggemarnya, termasuk TS. Hehe

TS sudah sejak kecil pelihara kucing, lho, sampai sekarang punya anak kecil juga masih suka kucing. Diakui atau nggak, makhluk kecil ini jago banget ngerayu manusia.

Coba perhatikan, kalau dia mau sesuatu. Pasti suka deketin kaki kita, terus elus-elus bulu halusnya dengan manja. Duh, bikin gemes ya GanSist. Bawaannya tuh, pingin ajak mereka kemana pun pergi. Ya kan?

Sayangnya, kalau kita mau ke fasilitas umum, beberapa tempat mungkin menetapkan peraturan, dilarang membawa hewan peliharaan masuk. Kalau sudah begini, yang ada pasti kesel dan kecewa deh.

Tapi jangan sedih dulu, GanSist. Di Solo, ada cafe yang menawarkan konsep ramah kucing. Hihi. Kenapa ramah kucing? Karena selain bisa menikmati menu yang ditawarkan, pengunjung juga bisa bebas bermain-main dengan kucing.

Jadi, bagi Agan Sista pecinta kucing, tidak perlu khawatir. Karena Pawpaw Cafe menyediakan kurang lebih delapan kucing setiap harinya di arena tertentu yang terletak di dalam cafe untuk bisa Agan dan Sista ajak bermain saat berkunjung.

Cafe yang dibuka pada bulan Juli 2020 lalu ini, sengaja mengusung tema ramah hewan, khususnya kucing, meski ada landak juga di dalamnya, karena untuk mendukung hobi mereka pencinta kucing, juga menampung kucing-kucing terlantar yang dibuang pemiliknya.

Jumlah kucing seluruhnya ada 18 kucing, tetapi setiap harinya hanya 8 kucing yang boleh bermain di cafe.

Di sini, pengunjung bisa memberi makan kucing-kucing tersebut dengan snack yang sudah tersedia di daftar menu cat treat. Jadi, sambil menikmati menu yang nikmat olahan dari cafe ini, Agan Sista bisa berbagi juga dengan kucing-kucing di sana.

Meski tempatnya menyatu antara ruang pengunjung dengan arena bermain si pus, GanSist tidak perlu khawatir dengan higienisitas dari pawpaw cafe ini.

Percaya deh, menu di sini bersih dan bebas dari bulu. Itu karena proses penyajian sudah diatur sedemikian rupa, menu yang disajikan ditutup dengan plastik warp, sehingga aman dan higienis dari segala macam debu, kotoran, maupun bulu-bulu halus dari makhluk menggemaskan ini. Jadi GanSist bisa menyantap pesanan tanpa khawatir.

Cafe yang tidak pernah sepi pengunjung ini, buka setiap hari sekitar pukul 10.30 sampai dengan pukul 22.00 WIB. Namun, pada saat-saat tertentu, ada kalanya cafe ini tutup lebih awal, dikarenakan kehabisan stok menu hari itu.

Luar biasa ya GanSist, inovasi dari warga Solo ini. Di saat banyak masyarakat ragu untuk memelihara beberapa macam hewan yang diissukan dapat menularkan wabah covid, cafe ini justru mengusung konsep yang berlawanan.

Bahkan, pemiliknya dengan tegas menyatakan bahwa, virus covid dari hewan berbeda jenis dengan covid yang diidap manusia. Maka dari itu, tidak bisa saling menularkan.

Wah-wah, berita yang belum tentu kebenarannya bisa jadi merugikan makhluk lain ya GanSist, dalam hal ini binatang. Karena sejak issue tersebut beredar, banyak masyarakat yang beramai-ramai membuang hewan peliharaan mereka. Akibatnya, banyak hewan yang terlantar dan akhirnya mati. Kasihan, ya

Beruntung, Solo memiliki generasi muda, yang selain cerdas, berwawasan luas, berjiwa entrepreneur juga memiliki empati terhadap binatang. Wah, perlu dicontoh ini. Generasi muda seharusnya memang seperti ini ya, GanSist. Jangan mau termakan dengan issue yang belum tentu kebenarannya.

Balik lagi ke cafe yang ramah kucing ini, GanSist. Meski menawarkan keunikan dan menu-menu modern juga tempat yang instagrameble, GanSist tidak perlu takut untuk merogoh kocek terlalu dalam.

Menu-menu yang ditawarkan dengan harga terjangkau, dan pas dikantong anak kuliahan, lho. Jadi, jangan kaget kalau pengunjungnya tidak pernah sepi.

Jangan khawatir, GanSist. Pawpaw cafe pun seperti fasilitas-fasilitas umum lainnya, yang menerapkan protocol kesehatan dan pychical distancing.

Setiap pengunjung yang datang dan bermain dengan kucing, akan dibatasi per orang selama 2 jam. Jadi, akan terkondisi banyaknya pengunjung setiap jam dan harinya.

Bagi pengunjung yang domisili jauh, atau takut tidak kebagian waktu berkunjung, bisa banget reservasi tempat sebelumnya. Jadi begitu datang, tak perlu pusing mencari tempat duduk di sana.

Cafe ini juga menawarkan merchandise yang bisa dibeli pengunjung sebagai oleh-oleh berupa stiker bergambar kucing-kucing lucu yang menggemaskan, yang tentunya membuat rindu untuk datang dan datang lagi ke cafe ini.

Bagaimana GanSist, apa GanSist tertarik untuk mampir ke cafe ini? Atau mungkin punya ide untuk membuat inovasi serupa?

Jika GanSist tertarik untuk mengagendakan liburan akhir pekan ke Solo dan mau mampir ke pawpaw cafe, bisa datang ke jalan Ronggowarsito, No. 42, kp. Baru, kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta.

🌸🌸🌸