Komunitas mendaki, biasanya identik dengan pendakian. Namun, tidak begitu dengan komunitas kami, #PendakiIndonesia. Selain mendaki dan kegiatan alam bebas lain, kami pun rutin menggelar kegiatan sosial.



Halo Agan Sista, jumpa lagi dengan ane, Mayya Rossa, penyaji thread informatif dan inspiratif. Bicara tentang Solo, tentu akan banyak terungkap banyak hal. Sesuai dengan tagline Kaskus, Berbagi Hobi, Berkomunitas, ane akan membahas salah satu komunitas hobi di Solo. Salah satu yang mungkin masih jarang didengar adalah komunitas mendaki #PendakiIndonesia_Soloraya.



Ane kenal komunitas ini sekitar tiga tahun lalu. Komunitas ini digawangi oleh Kang No Maden dan Kang Bogel.

Komunitas ini bukan komunitas pendakian biasa. Bukan hanya tempat berkumpulnya orang-orang yang suka naik gunung saja. Komunitas ini menunjukkan cara mencintai alam sekitar dengan cara mereka sendiri. Salah satu bentuk wujudnya adalah kepedulian. Kepedulian terhadap sekitar. Bukan hanya pada alam, tapi juga pada masyarakatnya.



Komunitas ini sering mengadakan kegiatan sosial, antara lain berbagi nasi, buka sahur bersama, bhakti sosial, juga bhakti lingkungan. Dalam pergerakannya, mereka tak sendiri. Mereka bersinergi dengan beberapa komunitas lain di kota Solo dan sekitarnya.
Mereka paling sering melakukan bhaksos di Girpasang, sebuah desa di kaki Merapi.

Girpasang sendiri, merupakan desa yang terisolasi karena terletak di atas jurang. Komunitas ini pun membantu pembangunan masjid di Gir Pasang. Selain itu, mereka juga melakukan penanaman pohon di sana.



Sebulan lalu, kembali diadakan bhaksos di Girpasang yang bertajuk "Penyelamatan Sumber Air." Acara itu diadakan dalam rangka peringatan ulang tahun ke 23 komunitas #PendakiIndonesia. Ane pun berkesempatan untuk ikut ambill bagian dalam acara tersebut. Di sana juga sedang dibangun rumah lagi. Maka, kami pun juga membantu penduduk mengangkat genteng. Sebagian juga ikut dalam perawatan pohon yang telah mereka tanam sebelumnya.



Saat ane tanya, kenapa memilih Girpasang, Kang Bogel menjawab, "Girpasang adalah tempat yg pas buat acara 23 th #PI, karena dusun tersebut masih minim air. Padahal, banyak sumber mata air, tapi banyak yg mati, dan tidak banyak orang tahu. Sama mau memakmurkan dusun Girpasang. Pokoke intine Girpasang supaya maju dan jadi obyek wisata."



Tuh, manteb kan GanSist.



Nah, itulah sedikit dari ane tentang sebuah komunitas di Soloraya. Thread ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi penulis. Semua foto dokumentasi pribadi kegiatan.

Jogja, 4 Oktober 2020

Dari ane, yang buka orang Solo, tapi ikutan gabung ama mereka