Desember nanti Kasus Corona di dunia sudah berjalan satu tahun. Tetapi hingga kini tanda-tanda pandemi ini akan berakhir belum juga menemui titik terang. 




Penambahan kasus baru per hari di seluruh dunia masih sangat signifikan. Menurut laman Worldometers.info, diakses 04 Oktober 2020, sejak tanggal 30 September sampai dengan 03 Oktober 2020, penambahan virus baru dalam satu hari selalu di atas 300.000 kasus baru.




Bukan hanya penambahan kasus baru yang signifikan, tetapi penyebaran kasus Covid - 19 kembali menggegerkan dunia. Pasalnya virus yang telah menginfeksi 35 juta lebih manusia di dunia tersebut juga menginfeksi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump beserta Sang Istri, Melania. Kabar mengejutkan tersebut diumumkan lewat akun twitternya pada tanggal 1 Oktober 2020 malam.




Kabar positifnya Sang Presiden Amerika terinfeksi Corona ini langsung mempengaruhi pasar saham. Dilansir detik.com, 02 Oktober 2020, Indeks Harga Saham Berjangka Dow Jones Industrial Average turun 435 poin.

Dan Trump bukanlah satu-satunya presiden di dunia yang terinfeksi Corona. Sebelumnya ada bbanyak presiden di dunia yang juga terinfeksi Covid-19.

Presiden yang terinfeksi Corona diantaranya adalah Presiden Brazil, Jair Bolsonaro. Pada sekitar awal Juli 2020 Sang Presiden Negeri Samba mengumumkan diri positif Corona. Namumn menurutnya itu hanya gejala ringan. Hampir sama dengan Trump, Bolsonaro juga termasuk pemimpin negara yang meremehkan resiko virus Corona.

Presiden selanjutnya yang juga terinfeksi Corona adalah Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez. Pada tanggal 16 Juni 2020 Orlando Hernandez mengumumkan diri telah didiagnosa terinfeksi Covid-19. Orlando Hernandez mengatakan ia termasuk menunjukkan gejala ringan. Dan meski dokter menyarankan untuk istirahat, tetapi ia memutuskan untuk tetap bekerja dari jarak jauh.

Selain itu ada pula Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko. Lukashenko mengumumkan diri positif terinfeksi Corona tanpa gejala dan telah pulih pada akhir Juli 2020 lalu. Sebelumnya Presiden berusia sekitar 65 tahun tersebut mengeluarkan pernyataan kontroversial dengan menyarankan minum vodka dan mandi sauna untuk melawan virus Corona.

Selanjutnya Presiden Guatemala Alejandro Geammattei juga menyatakan bahwa dirinya terinfeksi Corona. Hal itu diungkapkan Sang Presiden sekitar pertengahan September 2020 lalu. Karena positifnya Corona, Giammattei menginstruksikan seluruh meneterinya untuk di tes Corona dan bekerja secara virtual.

Selain presiden - Presiden tersebut, masih banyak pemimpin dunia yang juga terinfeksi Corona. Diantaranya adalah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Pangeran Charles dari Inggris, serta Pangeran Albert II dari Monako.

Begitulah virus Corona ini tak terlihat dan dapat menyerang siapa saja. Tidak peduli apakah itu Presiden, Perdana Menteri, atau bahkan seorang pangeran sekalipun. 

Jangan pernah meremehkan akan Corona. Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Brazil Jair Bolsonaro yang sebelumnya meremehkan resiko Corona pada akhirnya terkena juga.

Menjaga diri dan orang - orang sekitar dari mahluk tak terlihat ini tetap diperlukan. Sebelum vaksin yang benar-benar ampuh ditemukan, sepertinya menaati SOP kesehatan saat Pandemi Corona serta penerapan sosial dan physical distancing adalah cara terbaik untuk melawan virus ini.

Bagaimanapun mencegah tetap lebih baik dari pada mengobati...I]


Referensi:

1. https://www.worldometers.info/coronavirus/

2. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5197279/efek-dahsyat-trump-corona-harga-minyak-jatuh-dolar-liar-saham-terguncang?tag_from=news_mostpop

3. https://news.detik.com/internasional/d-5084195/presiden-brazil-jair-bolsonaro-positif-virus-corona

4. https://voi.id/berita/7415/presiden-honduras-juan-orlando-hernandez-positif-covid-19

5. https://www.liputan6.com/global/read/4317643/presiden-belarusia-alexander-lukashenko-selamat-dari-infeksi-virus-corona-covid-19

6. http://seriau.com/news/detail/39260/mancanegara/presiden-guatemala-positif-virus-corona