Pray For Cianjur Selatan, Agrabinta dan Leles Berduka

Cianjur selatan berduka, dua kecamatan yaitu Leles dan Agrabinta dihantam banjir dan longsor. Hujan yang mengguyur sejak Kamis malam tanggal 1 Oktober 2020 berlanjut hingga Jumat tanggal 2 Oktober 2020. Dua kecamatan yang dilewati sungai Cisokan ini terdampak luapan air sungai dan air kiriman dari sungai kecil yang bermuara ke sungai Cisokan. Awalnya banjir dan longsor ini terjadi di hulu sungai yaitu kecamatan Leles.

Banjir di desa Pusakasari, dan wilayah rendah lainnya di bantaran sungai Cisokan di kecamatan Leles menyeret berbagai jenis properti masyarakat. Bahkan sebuah toko bangunan harus kehilangan ratusan zak semen yang terendam banjir. Belum lagi ratusan ternak terseret derasnya arus. Bahkan pasar malam yang diadakan di lapang kecamatan Leles ikut terkena dampaknya.

Sebagian properti PM, dan barang dagangan ikut terseret banjir. Belum lagi daerah rawan yang berada di perbukitan ikut terimbas dengan terjadinya longsor. Puluhan rumah roboh, jalan arteri kecamatan tertutup material longsor.

Jembatan Santaja dihantam banjir dan material longsor

Pasar malam diterjang banjir Kecamatan Leles

Kejadian banjir yang melanda kecamatan Leles terjadi sejak siang hari Jumat tanggal 2 Maret 2020. Dan puncaknya terjadi pada malam hari.

Lautan air yang merendam daerah Leles

Jembatan gantung ikut terseret air di kecamatan Leles

Rumah yang hancur akibat banjir dan longsor di Kecamatan Leles

Derasnya aliran air sungai Cisokan melaju menuju beberapa desa di kecamatan Agrabinta. Seperti: Sukamanah, Karangsari, Neglasari, Sukamanah, Bojongkaso dan desa yang tempat saya tinggal Mekarasari.

Banjir di dekat kantor Kecamatan Agrabinta

Warga tak menyangka akan timbul banjir akibat luapan sungai. Karena curah hujan tidak terlalu besar untuk wilayah Agrabinta. Namun, karena kiriman banjir dari hulu sungai inilah yang menyebabkan beberapa wilayah di bantaran sungai terendam banjir. Untuk wilayah dataran tinggi seperti Neglasari dan Bunisari bahkan tertimpa longsor di beberapa titik.

Longsor di desa Neglasari kecamatan Agrabinta

Untuk yang terparah banjir menerjang wilayah, Kampung Baru, Babancong dan Bojongterong yang nota bene wilayah desa Mekarsari. Siklus banjir kiriman ini pernah terjadi pada tahun 2017, dan 2018.

Banjir melanda Kampung Babancong, Mekarsari Kecamatan Agrabinta

Kegiatan evakuasi sudah dilakukan sejak malam Jumat tanggal 2 Oktober hingga tadi siang Sabtu 3 oktober. Sejumlah bantuan dari BPBD Cianjur pun sudah tiba di lokasi. Untuk pendataan total kerusakan dan kerugian bencana masih dilakukan oleh aparat terkait.

Sejumlah posko penanggulangan bencana pun sudah didirikan di beberapa titik untuk mempercepat evakuasi dan penyaluran bantuan kepada warga yang terdampak bencana.

Pray for Cianjur Selatan🙏

Sumber:
Grup Wa PKK kecamatan Agrabinta
Grup Wa MGMP B. Indonesia Cianjur
Dokumen pribadi
Fb Asyifa Astila Fauzia
Klik