Jenis Pelet daerah tatar Pasundan atau di sebut pelet sunda yaitu Pelet Prabu Siliwangi


Sekilas kita kembali ke sejarah di ketahui Prabu Siliwangi adalah raja di tanah sunda yang keberadaan makam nya tidak di ketahui ada di mana , banyak menyebutnya di daerah garut,sumedang dan bogor .

Tetapi secara jelas di katakan bahwa Prabu Siliwangi in berada di kerjaan padjajaran ..wallahu'alam bisawwab








Anda pasti pernah menonton sinetron Prabu Siliwangi yang berkisah seorang raja yang memimpin dengan adil dan bijaksana. Beliau merupan panutan dan di banggakn oelh rakyat sunda , karena merupakan seorang sosok yang ideal untuk jadi seorang pemimpin .

Kisahnya memang sebuah kenyataan karena memang terjadi pada zaman dahulu kala yang di angkat ke tema sinetron . 
Berikut ini adalah rangkuman dari perjalanan kisah Prabu Siliwangi atau di sebut juga dengan nama "Sri Baduga Maharaja" Sri Baduga Maharaja adalah seorang pemimpin di kerajaan Pasundan .
 
Di kisahkan bahwa Prabu Siliwangi di nobatkan sebagai raja sebanyak dua kali , yang pertama adalah pada kerajaan Galuh dari ayanda Prabu Siliwang yang bernama Prabu Dewa Niskala dan penobatan yang kedua pada masa kerajaan sunda yaitu dari mertua nya sendiri yang bernama Susuk Tunggal.

Dan kisah ini di tulis di dalam prasasti Batu Tulis Bogor . Dari adanya kejadian ini maka Prabu Siliwangi menjadi seorang pemimpin dan pengusa dari dua kerajaan sunda dan Galuh , di ceritakan pada masa pemerintahan Prabu Siliwangi menjadi seorang pemimipin yang sangat bijaksana dan adil .

Dia sangat mengemban tugas yang besar demi rakyatnya , bahkan biaya upeti pajak pada masa itu sangat ringan . Prabu Siliwangi juga tidak memandang agama apa pun untuk rakyatnya dan membebaskan seluruh rakyatnya untuk memeluk kepercayaan nya masing-masing .

Asal mula nama Siliwangi

Ada beberapa pendapat tentang asal muasal nama Siliwangi. Yang pertama adalah nama Siliwangi berasal dari kata “Silih” dan “Wewangi” atau yang artinya yaitu pengganti Prabu Wangi.

Karena begitu mashurnya Sang Prabu Wangi pada masa itu , maka nama asli Sri Baduga Maharaja di jadikan menjadi Prabu Siliwangi dan untuk seterusnya keturunan-keturuan Prabu Wangi di beri gelar nama Prabu Siliwangi. 
Pada versi lain mengatakan Siliwangi awalnya bernama Prabu Pamanah Rasa dan beliau masuk ajaran agama islam atas syarat salah dari satu murid Syekh Quro di karawang yang ingin di nikahinya yaitu Nyi Ratu Subanglarang .



Kisah siluman harimau putih [ Maung Bodas ]

Kisah ini juga mempunyai versi yang berbeda-beda yang kisah pertama adalah tentang pertarungan siluman harimau putih dengan Prabu Siliwangi dan di menangkan oleh prabu siliwangi , yang kemudian harimau siluman putih itu akhirnya tunduk dan menjadi pengikut setia prabu siliwangi .

Sedangkan kisah yang kedua menyebutkan kalau Prabu Siliwangi itu adalah seorang manusia yang dapat menjelma menjadi Harimau Putih atau Maung Bodas setelah bertapa atau di sebut tapadrawa , versi yang lainnya dalah dimana Prabu Siliwangi pergi dan tinggal di hutan karena menolak ajakan Kiang Santang [ anak Prabu Siliwangi ] untuk masuk agama islam .


Hilangnya [ Moksa ] Kerajaan Pajajaran dan Prabu Siliwangi

Yang menjadi misteri terbesar adalah kisah tentang hilang atau moksanya Prabu Siliwangi dan Kerajaan Pajajaran.

Para arkeolog kehilangan jejak untuk mencari keberadaan istana Pajajaran , satu-satunya kerajaan di Pulau Jawa yang tidak takluk pada Majapahit . 
Kisah hilangnya atau moksa Prabu Siliwangi dan kerajaan Pajajaran adalah menjadi misteri terbesar sampai sa'at ini , kerajaan yang tidak mau tunduk dan takluk pada Kerajaan Majaphit ini membuat bingung para arkeolog dan ahli sejarah karena tidak menemukan sisa-sisa atau situs kerjaan pajajaran ini .

Beberapa kisah mengatakan bahwa kerajaan tersebut hancur oleh tentara Banten untuk memperluas ajaran agama islam dan menghancurkan agama sunda wiwitan yang di anut rakyat pajajaran .

Dan ada bukti-bukti yang di temukan di depan bekas kertaon Surasowan , Banten yaitu Palangka Sriman Sriwicana atau Singgsana Raja Pajajaran , tentara islam banten lah yang membawa singgasana itu dari daerah Pakuan ke Surasowan Kisah dengan versi yang lainnya menyebutkan pada masa pemerintahan Prabu Siliwangi tidak mau untuk memeluk agama islam , keimanannya masih goyah padahal anak-anak serta cucu-cucunya sudah masuk islam bahkan ada yang menjadi seorang wali yaitu di cirebon yaitu Sunan Gunung Jati .

Untuk menghindari pertumpahan darah dengan anak dan cucunya sendiri , maka Prabu Siliwangi beserta kerjaan nya hilang atau moksa tanpa dapat di lihat oleh mata biasa tidak dapat di lihat secara kasat mata , bahkan sulit untuk di cari . 
Seorang pemimpin yang sangat di kagumi dan dihormati oleh semua kepercayaan dan agama Meski masih belum jelas betul kisah tentang Prabu Siliwangi dan Kerajaan Pajajaran , namun sosok ini adalah tokoh panutan yang dihormati di berbagai agama dan kepercayaan.

Dalam kepercayaan tradisional Sunda Wiwitan , tokoh ini dihormati dan merupakan gambaran pemimpin yang ideal bagi masyarakat Sunda. 
Ia dihormati dan diakui sebagai karuhun atau leluhur para bangsawan Sunda. Memang kisah tentang Prabu Siliwangi dan Kerajaannya ini belum jelas , tetapi Prabu Siliwangi merupakan orang yang sangat dihormati dan menjadi kan isnpirasi bagi masyarajat sunda , karena beliau merupakan gambaran seorang sosok yang ideal untuk menjadi pemimpin . 
Itu terbukti kalau dia tidak membanding-bandingkan suatu agama dan kepercayaan rakyat nya .

Prabu Siliwangi merupakan seorang raja yang menjadi panutan bagi setiap orang Seorang pemimpin yang bijaksana adil dan sampai kini Prabu Siliwangi di akui dan di hormati sebagai karuhuh atau leluhur suku sunda .

Untuk di jadikan bukti keberadaan Prabu Siliwangi , di lereng gunung salak di bangun sebuah candi penghormatan kepada Sri Baduga Maharaja dan memiliki altar tersendiri di vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa yang terdapat di komplek Pura Parahyangan Agung Jagatkarta daerah Simpenan , Sukabumi .

Meski banyak perdebatan dengan kisah prabu siliwangi ini , tetapi dengan adanya kisah ini , prabu siliwangi seharusnya merupakan panutan seorang pemimpin pada jaman kini .Seandainya pemimpin-pemimpin kita seperti Paduka niscaya rakyat tidak akan kesulitan ekonomi , sandang pangan dan makmur sentosa .