Kamu Itu Bagaimana?

Kamu itu orangnya seperti apa? Ketika dihadapkan pada pertanyaan seperti ini saya punya dua pilihan cara untuk menjawab; menjadikan diri saya sendiri terlihat sangat sempurna atau sedikit menjelekkan, tapi tetap menambahkan bumbu bahwa saya sadar dan ingin berubah.

Namun, seandainya harus jujur. Tidak tepat mencari jawaban dari pertanyaan tersebut dari mulut saya. Cobalah bertanya kepada orang lain yang kenal dan dekat dengan saya atau dari pengamatan kamu saat berinteraksi bersama saya.

Eits, bukan karena saya tidak paham diri sendiri. Sungguh bukan. Akan tetapi, karena kamu pasti tidak akan mendapatkan kejujuran dari ucapan saya. Jika ada, paling ya itu, 30% jujur. Selebihnya sudah dicampur dengan bumbu-bumbu yang memang saya racik untuk memperkenalkan siapa saya kepada dunia. Bukan siapa saya sesungguhnya.

Lantas, jika begitu bukankah kamu berbohong pada dirimu sendiri? Berbohong, ya? Entahlah saya juga bingung. Namun, saya rasa pasti semua ingin terlihat baik di depan orang lain, tanpa harus mengusik sisi lain dari dirinya.

Intinya, terkadang (tidak semua) ada beberapa pertanyaan yang akan terjawab jujur tanpa harus ada pertanyaan yang terlontar.

See you.
Love you.

-KG-