- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Trump Positif Covid-19, Sesi II Dibuka IHSG Langsung Ambles


TS
Lockdown666
Trump Positif Covid-19, Sesi II Dibuka IHSG Langsung Ambles

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan Jumat(2/10/20) dibuka pada sesi kedua merah tajam 1,7% di level 4.884,69
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 50 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 3,1 triliun.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali membuat geger jagat keuangan, bukan dari kebijakan yang kontroversial kali ini karena tweet dari Trump mengkonfirmasi dirinya dan First Lady Melania Trump positif corona.
Dalam cuitan tersebut Trump berujar "Malam ini, Saya dan First Lady positif virus corona. Kami akan memulai proses karantina dan pemulihan secepatnya. Kami akan melewati hal ini bersama." Ujar Donald Trump melalui akun twitternya @RealDonaldTrump.
@RealDonaldTrump.
Merespons hal ini indeks kontrak berjangka Dow Futures langsung ambruk hingga hampir 500 poin. Tercatat Dow Futures saat ini ambruk 1,30% setelah sebelumnya anjlok ke level terendahnya 1,98%.
Kabar buruk juga datang setelah Juru Bicara House of Representative, Nancy Pelosi mengkritisi tawaran stimulus yang diberikan oleh White House yang menyebabkan pudarnya optimisme investor akan paket stimulus yang akan tiba dalam waktu dekat.
"Ini bukan setengah dari kue, tawaran yang mereka berikan hanyalah ujung kue saja, tidak berguna bernegosiasi dengan mereka apabila mereka tidak menginginkan terjadinya kesepakatan." Ujar Nancy,
Gedung Putih menawarkan Nancy paket stimulus sebesar US$ 1,6 triliun dari proposal Partai Demokrat yakni sebesar US$ 2,2 triliun. Tawaran dari Gedung Putih termasuk tambahan 400 US$ per minggu untuk para pengangguran, lebih sedikit dari 600 US$ yang diminta oleh Demokrat.
Paket stimulus ini juga menawarkan bantuan kepada industri maskapai penerbangan untuk mengurangi PHK setelah menurunya tingkat pengunaan pesawat pasca diserang pandemi virus corona. Maskapai penerbangan raksasa setuju tidak akan melakukan PHK terhadap karyawanya apabila paket stimulus ini cair.
Meskipun stimulus sedang absen nampaknya pemulihan di pasar tenaga kerja berlanjut meskipun memang melambat.
Departemen Ketenagakerjaan AS melaporkan 837 ribu orang mengklaim bantuan pengangguran per minggu 26 September. Lebih sedikit daripada konsensus yang menargetkan angka 850 ribu dan merupakan titik terendah pasca diserang pandemi corona Maret lalu.
Sentimen perdagangan hari ini masih dari rilis data kemarin yang belum sempat direspons oleh para pelaku pasar karena kondisi global yang sedang oke.
Dari dalam negeri data kurang enak datang dari rilis data Badan Pusat Statistik (BPS), yang menunjukkan pada September terjadi deflasi sebesar 0,05% meskipun survei dari Bank Indonesia memprediksikan terjadinya inflasi sebesar 0,05% dan konsensus juga menargetkan hal yang sama.
Hal ini artinya selama kuartal ketiga tahun 2020, Indonesia terus-terusan mengalami deflasi yang mengindikasikan adanya masalah daya beli masyarakat dan mengkonfirmasi bahwa memang Indonesia sudah sangat dekat dengan jurang resesi.
sumur
https://www.cnbcindonesia.com/market...angsung-ambles
Diubah oleh Lockdown666 02-10-2020 14:50
0
543
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan