- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi 180 Juta Penduduk Disuntik Vaksin Covid-19 : 'Situasi Akan Kembali Normal'


TS
herberthus
Jokowi 180 Juta Penduduk Disuntik Vaksin Covid-19 : 'Situasi Akan Kembali Normal'
Jokowi Yakinkan 180 Juta Penduduk Indonesia Disuntik Vaksin Covid-19 pada Akhir Tahun 2020: 'Situasi Akan Kembali Normal'

Tak disangka, penghujung tahun 2020 telah di depan mata.
Menjelang penghujung tahun 2020 ini, masyarakat Indonesia tengah menantikan kabar baik dari pemerintah terkait penanganan Covid-19 di Indonesia.
Salah satunya yaitu kabar vaksin Covid-19 yang konon akan diproduksi massal dalam waktu dekat.
Presiden Joko Widodo menyatakan, sekitar 170-180 juta penduduk Indonesia sebentar lagi akan disuntikkan vaksin Covid-19.
"Kalau vaksin sudah mulai disuntikkan, artinya situasi akan kembali menuju pada normal kembali," kata Jokowi.
"Tapi supaya bapak ibu tahu, yang disuntik itu kurang lebih 170-180 juta. Butuh berapa bulan, ini memerlukan kerja keras kita semuanya," tuturnya dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/9/3030).
Perlu diketahui, Jokowi meminta produksi vaksin Covid-19 dipercepat dalam waktu singkat.
"Saya minta untuk rencana vaksinasi rencana suntikan vaksin itu direncanakan secara detail seawal mungkin," ucap Jokowi dalam rapat terbatas 'Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional', Senin (28/9/2020).
Ia juga menegaskan agar vaksin Covid-19 segara diproduksi dalam waktu dekat.
"Saya minta dalam dua minggu ini sudah ada perencanaan yang detil kapan dimulai lokasinya di mana, siapa yang melakukan, siapa yang divaksin pertama."
"Semuanya harus terencana dengan baik. Sehingga saat vaksin ada itu tinggal langsung implementasi pelaksanaan di lapangan," tegas Jokowi. (*)
"Saya minta untuk rencana vaksinasi rencana suntikan vaksin itu direncanakan secara detail seawal mungkin," ucap Jokowi dalam rapat terbatas 'Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional', Senin (28/9/2020).
Ia juga menegaskan agar vaksin Covid-19 segara diproduksi dalam waktu dekat.
"Saya minta dalam dua minggu ini sudah ada perencanaan yang detil kapan dimulai lokasinya di mana, siapa yang melakukan, siapa yang divaksin pertama."
"Semuanya harus terencana dengan baik. Sehingga saat vaksin ada itu tinggal langsung implementasi pelaksanaan di lapangan," tegas Jokowi. (*)
kolam
sesuai peraturan pemerintah presiden dan wakil presiden beserta keluarganya adalah yang mendapat prioritas pertama vvip untuk dijaga keamanan dan kesehatannya, maka sudah sepantasnya presiden wapres beserta keluarganya disuntik vaksin lebih dulu diikuti seluruh menteri
logikanya begitu kalo memang vaksinnya betul2 sudah teruji dan terbukti ampuh, sebaliknya kalo presiden wapres dan keluarga tidak disuntik vaksin tsb lebih dahulu artinya rakyat indonesia hanya dijadikan kelinci percobaan, digunakan sebagai pengganti monyet yg biasa digunakan dalam lab

Tak disangka, penghujung tahun 2020 telah di depan mata.
Menjelang penghujung tahun 2020 ini, masyarakat Indonesia tengah menantikan kabar baik dari pemerintah terkait penanganan Covid-19 di Indonesia.
Salah satunya yaitu kabar vaksin Covid-19 yang konon akan diproduksi massal dalam waktu dekat.
Presiden Joko Widodo menyatakan, sekitar 170-180 juta penduduk Indonesia sebentar lagi akan disuntikkan vaksin Covid-19.
"Kalau vaksin sudah mulai disuntikkan, artinya situasi akan kembali menuju pada normal kembali," kata Jokowi.
"Tapi supaya bapak ibu tahu, yang disuntik itu kurang lebih 170-180 juta. Butuh berapa bulan, ini memerlukan kerja keras kita semuanya," tuturnya dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/9/3030).
Perlu diketahui, Jokowi meminta produksi vaksin Covid-19 dipercepat dalam waktu singkat.
"Saya minta untuk rencana vaksinasi rencana suntikan vaksin itu direncanakan secara detail seawal mungkin," ucap Jokowi dalam rapat terbatas 'Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional', Senin (28/9/2020).
Ia juga menegaskan agar vaksin Covid-19 segara diproduksi dalam waktu dekat.
"Saya minta dalam dua minggu ini sudah ada perencanaan yang detil kapan dimulai lokasinya di mana, siapa yang melakukan, siapa yang divaksin pertama."
"Semuanya harus terencana dengan baik. Sehingga saat vaksin ada itu tinggal langsung implementasi pelaksanaan di lapangan," tegas Jokowi. (*)
"Saya minta untuk rencana vaksinasi rencana suntikan vaksin itu direncanakan secara detail seawal mungkin," ucap Jokowi dalam rapat terbatas 'Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional', Senin (28/9/2020).
Ia juga menegaskan agar vaksin Covid-19 segara diproduksi dalam waktu dekat.
"Saya minta dalam dua minggu ini sudah ada perencanaan yang detil kapan dimulai lokasinya di mana, siapa yang melakukan, siapa yang divaksin pertama."
"Semuanya harus terencana dengan baik. Sehingga saat vaksin ada itu tinggal langsung implementasi pelaksanaan di lapangan," tegas Jokowi. (*)
kolam
sesuai peraturan pemerintah presiden dan wakil presiden beserta keluarganya adalah yang mendapat prioritas pertama vvip untuk dijaga keamanan dan kesehatannya, maka sudah sepantasnya presiden wapres beserta keluarganya disuntik vaksin lebih dulu diikuti seluruh menteri
logikanya begitu kalo memang vaksinnya betul2 sudah teruji dan terbukti ampuh, sebaliknya kalo presiden wapres dan keluarga tidak disuntik vaksin tsb lebih dahulu artinya rakyat indonesia hanya dijadikan kelinci percobaan, digunakan sebagai pengganti monyet yg biasa digunakan dalam lab






Mistaravim dan 2 lainnya memberi reputasi
1
827
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan