TS
rukminiirawan
(COC Reg. Solo) Si Tua Tapi Tetap Eksis : Kereta Api Uap Jaladara
Solo atau Surakarta nih? Hehe sama aja ya gan, keduanya adalah satu wilayah yang sama, satu walikota yang sama, sama-sama berawalan S, dan sama-sama tidak berakhiran huruf yang serupa hehe
‘Tak kenal maka tak sayang’ , luasin deh pribahasa itu agar tidak digunakan kepada manusia ke manusia saja. Pribahasa itu akan saya pakai untuk menuliskan tentang Solo. Oh iya, bedanya solo dengan Surakarta apaan sih? Kalau melihat sejarah, maka Surakarta adalah nama keraton (Keraton Kasunanan Surakarta), sedangkan Solo adalah sebuah desa yang dulu bernama Sala, lidah penjajah gak terlalu enak nyebutin Sala, hingga kepeleset dikit menjadi Solo.
Solo biasanya disebutkan dalam bahasa non-formal, misalnya
Quote:
A: Eh mau kemana gan?
B: ke Solo dulu ane
A: Agan dari mana nih?
B: Ane baru dari Solo
A: Agan, minjem duit dong
B: Sodara ane rumahnya di Solo
A: Agan budek nih kalau dipinjemin duit
B: ke Solo dulu ane
A: Agan dari mana nih?
B: Ane baru dari Solo
A: Agan, minjem duit dong
B: Sodara ane rumahnya di Solo
A: Agan budek nih kalau dipinjemin duit
Untuk penyebutan Surakarta, digunakan pada situasi yang formal, misalnya penyebutan bagi semua instansi pemerintahan, sekolah, gedung pelayanan dan lain-lain, contohnya..
Quote:
A : Beeh pagi-pagi udah berangkat kerja, kerjanya dimana gan?
B : Di kantor DPRD Surakarta
A: Wah gila bener, jabatannya apa gan? Kepala Sub? Atau bagian Humas mana nih?
B: Ane jualan cilok di kantor DPRD Surakarta
A: Au ah gelap
B : Di kantor DPRD Surakarta
A: Wah gila bener, jabatannya apa gan? Kepala Sub? Atau bagian Humas mana nih?
B: Ane jualan cilok di kantor DPRD Surakarta
A: Au ah gelap
Nah udah tau kan bedanya, oke “tak kenal maka tak sayang” maka yuk kepoin ada apa aja niih di Solo si kota yang “The Spirit Of Java”.
Ketika agan-agan sekalian yang baik hatinya kebetulan ada di Solo, ataupun yang memang menetap di Solo maka agan akan menjumpai..
Quote:
1. Tradisi Unik,
Ada banyak banget tradisi unik dari leluhur yang masih dilestarikan dan di jaga adanya, misalnya..
- Sekaten (perayaan Maulid Nabi)
- Sadranan (ritual berupa doa bersama untul keluarga yang telah wafat menjelang Ramadhan, hehe banyak makanannya gan. Pokoknya ajang ngebangun tali silaturahmi biar lebih kuat)
- dan masih buanyak lagi
2. Kuliner
Seperti daerah lain, setiap daerah dari bangsa kita punya berbagai macam kuliner enak dan khas, menandakan betapa kayanya bangsa kita dari berbagai hal.
Di Solo kita dapat temukan, Gudeg Ceker, Sate Buntel, Tahu kupat, Cambuk Rambak, Sambal Tumpang Pecel dan banyak lagi
3. Pasar Barang Antik dan Unik
Jadi di Solo ada pasar yang isinya jualan berbagai barang antik yang bernama pasar Triwindu, nah bagi pencinta/kolektor barang antik udah pada tau kan mau kemana? Hehe
Di pasar ini menjual berbagai macam benda yang bersifat antik seperti lampu kuno, lukisan di atas kaca dengan karakter wayang, ukiran kayu, patung, telepon bekas dan masih banyak lagi
4. Batik
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa batik dengan berbagai coraknya yang khas hampir dimiliki oleh setiap daerah di Nusantara, seperti pula batik khas milik Solo. Solo punya 2 motif batik andalan yakni Truntum (identik dengan motif bunga kecil-kecil untuk membentuk pola yang besar) dan Parang Kusumo (bermotif diagonal yang dilukis darri bawah ke atas)
5. Kereta Api Uap
Kalau cuma kereta api diesel tentunya banyak banget di jawa, nah kalau di tambain kata ‘uap’ maka hanya ditemukan di Solo dan Semarang (museum kereta api uap Ambarawa)! Mantep kan? Hari gini masih bisa naik kereta api uap dengan rute dimana penumpang bisa melihat eksotisme kota Solo
6. Sebenarnya ada banyak gan, tentang wisata alamnya, tamannya, lokasi buat spot fotonya, keraton-keratonnya dan masih bejibun lagi
Ada banyak banget tradisi unik dari leluhur yang masih dilestarikan dan di jaga adanya, misalnya..
- Sekaten (perayaan Maulid Nabi)
- Sadranan (ritual berupa doa bersama untul keluarga yang telah wafat menjelang Ramadhan, hehe banyak makanannya gan. Pokoknya ajang ngebangun tali silaturahmi biar lebih kuat)
- Grebeg Sudiro (sikap toleransi yang kuat dimana perayaan ini adalah festival imlek)
- dan masih buanyak lagi
2. Kuliner
Seperti daerah lain, setiap daerah dari bangsa kita punya berbagai macam kuliner enak dan khas, menandakan betapa kayanya bangsa kita dari berbagai hal.
Di Solo kita dapat temukan, Gudeg Ceker, Sate Buntel, Tahu kupat, Cambuk Rambak, Sambal Tumpang Pecel dan banyak lagi
3. Pasar Barang Antik dan Unik
Jadi di Solo ada pasar yang isinya jualan berbagai barang antik yang bernama pasar Triwindu, nah bagi pencinta/kolektor barang antik udah pada tau kan mau kemana? Hehe
Di pasar ini menjual berbagai macam benda yang bersifat antik seperti lampu kuno, lukisan di atas kaca dengan karakter wayang, ukiran kayu, patung, telepon bekas dan masih banyak lagi
4. Batik
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa batik dengan berbagai coraknya yang khas hampir dimiliki oleh setiap daerah di Nusantara, seperti pula batik khas milik Solo. Solo punya 2 motif batik andalan yakni Truntum (identik dengan motif bunga kecil-kecil untuk membentuk pola yang besar) dan Parang Kusumo (bermotif diagonal yang dilukis darri bawah ke atas)
5. Kereta Api Uap
Kalau cuma kereta api diesel tentunya banyak banget di jawa, nah kalau di tambain kata ‘uap’ maka hanya ditemukan di Solo dan Semarang (museum kereta api uap Ambarawa)! Mantep kan? Hari gini masih bisa naik kereta api uap dengan rute dimana penumpang bisa melihat eksotisme kota Solo
6. Sebenarnya ada banyak gan, tentang wisata alamnya, tamannya, lokasi buat spot fotonya, keraton-keratonnya dan masih bejibun lagi
Diantara semua yang saya sebutkan di atas, saya nampaknya agak tertarik untuk bahas lebih jauh soal kereta api uapnya! Soalnya di hari-hari sekarang yang kita pakai adalah kereta api diesel, maka sudah barang tentu naik kereta api uap adalah hal yang menakjubkan!
Kenalan dulu yuk sama namanya..
namanya kereta api uap Jaladara, yang beroperasi dengan rute jalur kereta api Stasiun Purwosari sampai Stasiun kota Solo, panjangnya kira-kira 6 km gan, 6 km jalan-jalan di atas kereta uap dengan melihat-lihat kota Solo, waduh nikmat banget ya gan! Apalagi kalau duduknya bareng si doi, eh di bayarin pula kwkwkk.
Intinya kereta ini melewati jalan utama di tengah kota Solo, nah bedanya dengan kereta api uap yang ada di Ambarawa, kalau di Ambarawa rutenya lewatin perbukitan, gunung Ungaran dan Gunung Merbabu dengan lintasan yang nanjak.
Baik kereta api uap di Solo dan Ambarawa, kedua-duanya adalah kereta api uap wisata
Untuk lebih detailnya mengenai titik-titik dimana ia dapat berhenti, simak nih gan…
Kalau agan naik kereta api uap Jaladara pada suatu waktu, maka ia akan berhenti di Diamond Convention Center, Solo Grand Mall, Rumah Dinas Wali kota Surakarta, House of Danar Hadi, Museum Radya Pustaka, Sriwendari, perempatan pasar Pon, Kampung Seniman Kemlayan, Kampung Batik Kauman, Beteng Trade Center, sampai di Stasiun Solo Kota.
Sedangkan rutenya ada 4 tujuan yakni Rumah dinas wali kota Solo, Ngarsopuro (kawasan di depan pura Mangkunegaraan), Keraton Solo, dan Gladak (gerbang masuk keraton Keraton), dijamin gak bakalan bosen natap keluar jendela!
Keretanya pun akan beroperasi pada weekend gan dan juga hari libur nasional. Jadi di kereta antik ini, penumpangnya hanya boleh 60 tidak bisa kurang maupun lebih. Nah kalau kurang? Giaman? Kalau kurang dari 60, maka perjalanan akan dibatalkan (kecuali kalau agan nyewa), harganya seorang adalah 150 ribu.
Asli keren loh gan naik kereta ini. Pertama agan akan duduk di kereta dengan sensasi tempo doeloe yang mana keretanya seperti ada kesan ingin bunyi tuuut tuut hehe, kita akan melihat gimana ada banyak tumpukan kayu jati yang udah ditata rapi di samping cerobon asap, uhh agan gak akan nemuin nih selain di kereta api uap. Agan akan merasakan duduk di kereta yang umurnya sudah 124 tahun!
Jadi kereta api uap ini dibuat tahun 1896 di Jerman, dan dikirim pada tahun itu juga oleh pinta pemerinta Hindia Belanda, (jangan tanya cara ngirimnya bagaimana ya gan hehe antar benua nih)
Jika umurnya sudah 124 tahun, tetapi umur peresmiannya baru 11 tahun gan. Kereta ini diresmikan tanggal 27 September 2019 oleh bapak menteri perhubungan waktu itu ( Jusman Syafi’I Djamal) dan walikota Solo (Joko Widodo)
Mantep kan, liat pemandangan kota di dalam alat transportasi antik?:goyang:tepuktangan
Spoiler for Sumber:
Diubah oleh rukminiirawan 01-10-2020 00:40
0
918
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan