Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alfath.officialAvatar border
TS
alfath.official
Budi Daya Pohon Uang Di Masa Pandemi
Budi Daya Pohon Uang Di Masa Pandemi

Membahas soal tanaman, saya agak bingung harus pilih tanaman apa untuk dibahas. Sebab dari kecil saya sudah diajari untuk rajin menanam oleh orang tua saya.

Saya masih tinggal bersama orang tua. Kami mempunyai tanah yang luas sehingga kami mengisinya dengan berbagai tanaman. Mulai tanaman obat hingga tanaman untuk makanan seperti buah-buahan dan sayur mayur. Yang tidak ada hanya tanaman hias. Karena menurut orang tua saya, tanaman hias itu tidak memiliki manfaat, selain hanya untuk hiasan. Yah, setiap orang punya persepsi masing-masing bukan, tak perlu perdebatkan hal itu hehe.

Tak jarang tetangga datang untuk mengambil hasil tanaman kami secara cuma-cuma. Mereka menyebut rumah kami sebagai rumah serba ada.

Well, sebenarnya ada sebuah tanaman yang saat ini sedang saya fokus kembangkan. Terutama di masa pandemi ini. Sebab tanaman bisa disebut tanaman seribu manfaat atau orang barat menyebutnya "Miracle Tree", tapi bagi saya tanaman ini adalah pohon uang hehe.

Apa lagi kalau bukan Pohon Kelor.

Budi Daya Pohon Uang Di Masa Pandemi Pohon kelor tua/dokumen pribadi.

Ya, Pohon Kelor memang serba bermanfaat. Mulai dari daunnya sampai buahnya kaya akan manfaat bagi kesehatan. Entah kalau batangnya. Saya sendiri baru tahu kalau daun kelor selain untuk dijadikan sayur, ternyata bisa pula dijadikan teh untuk kesehatan.

Budi Daya Pohon Uang Di Masa Pandemi Pohon kelor muda/Dokumen pribadi.

Quote:


Awal Mula Menanam Pohon Kelor

Budi Daya Pohon Uang Di Masa PandemiBuah kelor tua/Dokumen pribadi.

Saya kurang ingat kapan saya mulai menanam pohon kelor. Pada mulanya saya menanam kelor sebagai konsumsi pribadi saja, yaitu daunnya dijadikan sayur karena keluarga saya suka sayur. Saya tidak tahu sama sekali kalau buahnya bisa dikonsumsi sebagai obat alami. Jadi, selama bertahun-tahun buah kelor di rumah saya terbuanh begitu saja.

Budi Daya Pohon Uang Di Masa Pandemi Buah kelor muda yang masih di tangkai/Dokumen pribadi.

Lalu pada suatu hari teman bapak saya menceritakan kalau buah kelor itu kaya manfaat, bahkan sudah banyak orang memperjual belikannya dengan harga lumayan tinggi. Dari sana saya pun mulai mencari informasi tentang penampung buah kelor dan akhirnya menemukan satu penampung yang berjarak setengah jam dari rumah saya. Dia mau membeli buah kelor dalam jumlah besar dengan harga Rp 50.000/kg. Saya pun mulai mengumpulkan buah kelor dan hasilnya lumayan untuk jajan. Saya tidak terlalu menseriusi perdagangan buah kelor ini.

Budi Daya Pohon Uang Di Masa Pandemi Biji kelor sudah dikupas/Dokumen pribadi.

Barulah pada masa pandemi, ketika ekonomi agak terasa seret, saya memikirkan kerjaan sampingan yang bisa membantu perekonomian keluarga. Lalu muncullah ide untuk memperluas jaringan penjualan penjualan buah kelor. Setelah mencari informasi di internet, ternyata di luar sana harga buah kelor jauh lebih mahal. Bahkan mencapai tiga kali lipat dari harga yang saya jual.

Tanpa membuang waktu lagi saya langsung membuat akun online shop, mempromosikan buah kelor saya di sosial media. Suatu saat nanti saya berencana menjual teh daun kelor. Yah, sampai saat ini belum terlalu laris sih, tetapi saya masih terus memperluas penjualan saya. Saya harap dagangan saya bisa laku, dan orang-orang bisa mendapatkan manfaat dari buah kelor yang saya jual.
Diubah oleh alfath.official 01-10-2020 02:43
0
425
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan