Dirinya menatap laut lepas di pantai itu seorang diri, dengan kakinya yang dilipat dan
birunya cahaya laut terpantul terlihat di matanya yang sedang memandang dan seperti mengingat sebuah kenangan.
Seorang pria menghampirinya dari belakang, dengan sebotol minuman beralkohol yang sangat keras, dirinya duduk disamping wanita tersebut.
Sembari menawarkan minuman tersebut, sang wanita menolak dengan senyuman tipis dari wajahnya yang lembut.
Tak lama 3 orang lainnya juga datang menyusul dan duduk membuat posisi berjejer.
Mereka semua berbincang-bincang, tidak jarang salah seorang hingga tertawa terjungkal-jungkal dari tempat duduknya.
Spoiler for Scene 2:
Tanpa terasa matahari sudah terlihat dan akan segera mengakhiri hari yang indah diantara mereka, sebuah tangan menyentuh pundak wanita tersebut dari belakang.
‘Sudah saatnya’ pria tersebut berkata dengan lembut.
Wanita tersebut menoleh ke arahnya dan sedikit melihat kebawah, dirinya menuruti pria tersebut.
Sang wanita dibopong menuju kursi roda yang sudah disiapkan, dan sebuah mobil sudah menanti mereka berdua yang berjarak tidak terlalu jauh.
Dalam perjalanan wanita tersebut tiada hentinya terus saja membayangi suatu hal, terlihat dari matanya bahwa dia sudah lelah dengan apa yang dilakukannya.
Spoiler for Scene 3:
Sesampainya dirumah, dirinya diantar menuju kamarnya yang berada di lantai kedua, di sebelah kiri tangga yang melingkar.
Dirinya yang kini sudah berada didepan sebuah meja kecil, termenung dan mengangkat sebuah bingkai foto, tak hentinya dirinya memandang foto tersebut hingga matanya berkaca-kaca.
Secarik kertas tertinggal di sebelah foto tersebut diletakan.
Kertas tersebut adalah sebuah potongan koran yang menampilkan sebuah berita yang beberapa minggu sebelumnya terjadi.
Dengan headline terpampang jelas:
“Sebuah kecelakaan menimpa 4 orang anak muda, diketahui kecelakaan tersebut dikarenakan salah seorang anak yang mengkonsumsi alkohol secara berlebihan. Dikabarkan seorang dari mereka selamat, dan kini sedang dirawat dengan keadaan kritis. Informasi terakhir yang dimiliki oleh berita ini, korban membutuhkan donor darah....”
