Ane lagi tertarik dengan film Korea yang berbau-bau peperangan gitu. Awalnya tuh gegara pas nonton One Piece di bioskop eh ada trailer film The Battle: Roar to Victory. Emang pada dasarnya ane orangnya mudah ke-bait sama trailer film ya, jadi penasaran deh hehe. Trus akhirnya ane browsing-browsing deh, selain The Battle: Roar to Victory, ada film apa lagi nih yang ceritanya tentang sejarah Korea tapi ada unsur perangnya. Nah, daripada disimpen sendiri nih ya, ini ane tulisin beberapa film perang yang mengandung sejarah Korea. Siapa tahu ada yang minat juga kan hehe. Yuk ah langsung aja:

1. The Battle: Roar to Victory (2019)



Film ini bercerita tentang perjuangan masyarakat Korea pada pertempuran Fengwudong. Perang tersebut pecah akibat tekad kuat penduduk Korea untuk lepas dari penjajahan Jepang. Yap, fil ini memiliki latar cerita pada tahun 1920-an. Diceritakan tentara Korea yang  terdiri dari penembak jitu dan ahli perang berusaha untuk mengalahkan pasukan tentara Jepang dengan cara menjebak mereka.

2. The Admiral: Roaring Currents (2014)

The Admiral: Roaring Currents merupakan s film Korea terlaris sepanjang masa. Ini ditunjukkan dengan berhasilnya film tersebut meraih pendapatan sebesar 112 juta USD atau setara dengan 1,56 triliun rupiah. Film ini bercerita tentang ertempuran Myeongnyang yang terjadi pada 26 Oktober 1597.  Diceritakan seorang laksamana perang, Yi Shun Shin yang memiliki 12 kapal perang melawan angkatan laut Jepang yang memiliki lebih dari seratus kapal perang. Meskipun kalah jumlah, Yi Shun Shin memiliki keuntungan karena peperangan terjadi di wilayah Korea yang kemudian dimanfaatkan untuk melawan Jepang.

3. 71: Into the Fire (2010)

Film 71: Into the Fire  dibuat untuk mengenang tentara muda yang bertempur selama Perang Korea. Sebanyak 71 siswa Korea Selatan bertarung melawan ratusan tentara Korea Utara SMP Pohang selama perang Korea.  Cerita bermula saat Korea Utara menyerbu Korea Selatan pada 25 Juli 1950 pukul 4.00 pagi. Serangan tersebut berhasil menghancurkan hampir seluruh wilayah Korea Selatan hingga ke Sungai Nakdonggang. Untuk menghadapi serangan tersebut, Korea Selatan mengerahkan seluruh pasukan militer termasuk pasukan militer pelajar.

4. Ode to My Father (2014)

Film Ode to My Father memiliki latar Korea Selatan pada tahun 1950-an. Film ini mengambil sudut padang dari kehidupan rakyat biasa selama Perang Korea. Ode to My Father bercerita tentang Deok-soo yang kehilangan adik dan ayahnya saat melarikan diri dari zona perang pada Desember 1950. Keluarga Deok-soo merupakan salah satu pengungsi pada evakuasi Hungnam 1951. Bersama sisa keluarnya, Deok-soo selalu ingat dengan janji kepada sang ayah. Dia berjanji utnuk selalu melindungi dan menjaga keluarganya.

5. Northern Limit Line (2015)



Cerita dari Northern Limit Line mengambil latar pada Pertempuran Yeonpyeong. Sebagian besar scene di film ini berada pada sebuah kapal patroli milik Korea Selatan, Kapal Chamsuri 357. Yoon Young Ha, seorang pemuda yang baru saja didapuk menjadi kapten kapal tersebut. Suatu hari bersama kapalnya, Yoon Young Ha melakukan patroli di laut lepas dan petugas menangkap beberapa mata-mata dari Korea Utara.


Sumber:1,2