Tak heran jika seorang pemimpin negara selalu memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Sebab dalam hal apapu keselamatan presiden sangatlah penting. Barangkali kita sering melihat, jika presiden Indonesia saat berpergian selalu didampingi oleh Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Atau ketika kunjungan ke masyarakat secara blusukan maka presiden akan selalu dikelilingi oleh pengamanan yang ketat.

Nah, apa jadinya jika presiden tersebut memiliki tubuh kekar. Apakah masih butuh bodyguard yang siap mengamankan atau tidak perlu? Rasanya sih, baru mau mendekat saja udah gemeteran duluan ya. Pasti terbayang otot-otot kuat sang presiden, perut sixpack ala roti sobeknya. Kira-kira masyarakat Indonesia ada yang bercita-cita punya presiden seperti demikian gak ya?



gambar

Khaltmaa Battulga adalah seorang presiden yang memiliki tubuh kekar itu. Ia merupakan pemimpin negara Mongolia. Jika berbicara Mongolia maka kita akan teringat rajanya yang sangat terkenal hingga mampu menguasai seluruh Asia dan beberapa negara eropa yakni Gengis Khan.

Diketahui bahwa, presiden dengan tubuh kekar ini dulunya adalah seorang mantan pegulat Sambo. Sambo sendiri merupakan jenis bela diri modern yang dikembangkan di Uni Soviet. Prestasinya pada bela diri ini cukup baik, pasalnya ia pernah tercatat sebagai juara dunia dan berhasil menyabet emas pada olimpiade musim panas 2008. Keahliannya dalam bela diri Sambo ternyata menurun dari ayahnya yang juga menjadi pelatih dari olahraga Sambo tersebut.



gambar

Presiden Mongolia tersebut lahir di Ulan Bator pada 3 Maret 1963. Kancahnya di dunia politik dimulai saat dirinya menjabat sebagai anggota parlemen di tahun 2004, 2008, dan 2012.

Untuk meraih kursi orang nomor satu di Mongolia, jalan Khaltmaa Battulga tidaklah terlalu mulus. Ia mencalonkan diri sebagai presiden dari partai Demokrat dan harus melawan kandidat lainnya bernama Miyegombo Enkhbold yang mana memiliki darah keturunan Tiongkok. Selama kampanye ia memikiki slogan "Mongol Yina" yang berarti "Mongol akan menang." Kalimat itu seolah menyiratkan pesan bahwa hendaknya orang-orang asli Mongol untuk memilihnya. Nyatanya slogan itu cukup ampuh hingga dirinya meraih kemenangan dengan presentase 50,6 persen suara. Ia terpilih sebagai presiden kelima negara Mongolia menggantikan pendahulunya Tsakhiagiin Elbegdorj yang telah menjabat selama dua periode.

Itulah sosok presiden yang memiliki tubuh kekar. Kapan ya Indonesia punya presiden seperti itu?

Sumber :

1

2

3