- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemuda Lajang di Kalteng Nikahi Nenek 62 Tahun Si 'Luna Maya'


TS
aduhaisayang
Pemuda Lajang di Kalteng Nikahi Nenek 62 Tahun Si 'Luna Maya'
Quote:
sumber berita: news.detik.com
=-=-=-=-=-=
Hmm jadi alur cintanya berawal dari sering melihat video goyang dan nyanyi si cewek di facebook, kemudian jatuh cinta, minta nomor hp, terjalin komunikasi intens hingga menuju ke pelaminan. Cinta dan pasangan hidup emang penuh misteri ya gees. Sulit ditebak dan kadang sulit dinalar.
Dari berita di atas TS mau cuap-cuap beberapa hal.
Pertama, kisah cinta pemuda lajang dengan pasangannya yang sudah lansia emang menarik di mata para wartawan. Sampai-sampai masuk ke situs berita news.detik.com. Ini berita tergolong unik atau terkategori kejadian langkah. Hanya terjadi beberapa saja di antara banyaknya kejadian normal. Namun TS agak terganggu dengan judulnya itu loh sempat bikin pengertian TS berbeda saat pertama kali bacanya. TS kira tadi beneran neneknya si luna maya. Eh ternyata hanyalah julukan. Tapi secara keseluruhan masih aman sih, judulnya gak bisa dikatakan click bait. Isi berita masih sesuai dengan judul.
Kedua, selera manusia emang beda-beda. Itulah salah satu keajaiban rasa cinta yang tertanam dalam manusia. Motif dalam memilih pasangan pun jadi berbeda-beda. Bisa jadi si pemuda jatuh cinta karena bukan hanya tertarik dari goyangan dan nyanyian wanita pujaan hatinya. Bisa jadi karena melihat sisi kepribadian yang matang pada si wanita. Usia 62 tahun emang terindikasi kuat sudah punya banyak pengalaman dan pengendalian diri yang baik. Contohnya TS sendiri, tidak masalah punya istri yang usianya lebih tua, sebab dalam memilih pasangan bukan hanya paras cantiknya. Berumah tangga itu cerita panjang ferguso, cantik bisa hilang, tetapi kenyamanan kerana bersama pribadi yang baik nan anggung itu bisa abadi sampai mati.
Ketiga, kebiasaan sebagian besar netizen negara +62 kalau lihat berita seperti ini langsung berkomentar miring. Ada yang menjelekkan, ada yang menyindir halus sampai kasar, ada pula yang berani pakai bahasa frontal. Maka dari itulah ya, TS sampaikan di sini untuk jangan berlaku demikian. Kita tidak akan pernah tahu nasib dan kehidupan sebenarnya seseorang. Setiap dari kita punya jatah cerita hidup masing-masing. Kita berjalan di jalan dan lajur yang berbeda-beda. Jangan menilai buruk jalan hidup atau pilihan orang lain. Bisa jadi kehidupannya lebih bahagia daripada orang-orang yang suka nyinyir.
Sekian ya cuap-cuap dari TS. Semoga ada manfaat yang bisa kita renungkan. Terima kasih.
Dari berita di atas TS mau cuap-cuap beberapa hal.
Pertama, kisah cinta pemuda lajang dengan pasangannya yang sudah lansia emang menarik di mata para wartawan. Sampai-sampai masuk ke situs berita news.detik.com. Ini berita tergolong unik atau terkategori kejadian langkah. Hanya terjadi beberapa saja di antara banyaknya kejadian normal. Namun TS agak terganggu dengan judulnya itu loh sempat bikin pengertian TS berbeda saat pertama kali bacanya. TS kira tadi beneran neneknya si luna maya. Eh ternyata hanyalah julukan. Tapi secara keseluruhan masih aman sih, judulnya gak bisa dikatakan click bait. Isi berita masih sesuai dengan judul.
Kedua, selera manusia emang beda-beda. Itulah salah satu keajaiban rasa cinta yang tertanam dalam manusia. Motif dalam memilih pasangan pun jadi berbeda-beda. Bisa jadi si pemuda jatuh cinta karena bukan hanya tertarik dari goyangan dan nyanyian wanita pujaan hatinya. Bisa jadi karena melihat sisi kepribadian yang matang pada si wanita. Usia 62 tahun emang terindikasi kuat sudah punya banyak pengalaman dan pengendalian diri yang baik. Contohnya TS sendiri, tidak masalah punya istri yang usianya lebih tua, sebab dalam memilih pasangan bukan hanya paras cantiknya. Berumah tangga itu cerita panjang ferguso, cantik bisa hilang, tetapi kenyamanan kerana bersama pribadi yang baik nan anggung itu bisa abadi sampai mati.
Ketiga, kebiasaan sebagian besar netizen negara +62 kalau lihat berita seperti ini langsung berkomentar miring. Ada yang menjelekkan, ada yang menyindir halus sampai kasar, ada pula yang berani pakai bahasa frontal. Maka dari itulah ya, TS sampaikan di sini untuk jangan berlaku demikian. Kita tidak akan pernah tahu nasib dan kehidupan sebenarnya seseorang. Setiap dari kita punya jatah cerita hidup masing-masing. Kita berjalan di jalan dan lajur yang berbeda-beda. Jangan menilai buruk jalan hidup atau pilihan orang lain. Bisa jadi kehidupannya lebih bahagia daripada orang-orang yang suka nyinyir.
Sekian ya cuap-cuap dari TS. Semoga ada manfaat yang bisa kita renungkan. Terima kasih.


joesatriyono memberi reputasi
1
1.1K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan