Semarang, kota yang menjadi pusat pemerintahan di Jawa Tengah ini, memang memiliki berjuta pesona. Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Semarang memiliki berbagai icon wisata menarik, kuliner yang unik, dan gaya hidup warganya yang sedikit nyentrik.



Dalam hal wisata, siapa yang tak kenal Tugu Muda, tugu yang menjadi icon khas kota Semarang. Juga Lawang Sewu yang sudah terkenal kemistisannya. Bagi yang suka wisata malam, ada Simpang Lima dan Jalan Pahlawan yang terkenal dengan 'Friday night'nya kaum milenial kota Semarang.

Mau wisata religi? Ada masjid Agung, Gereja Blendug, dan Klenteng Sam Poo Kong. Ada juga Musium Ranggawarsita untuk yang suka wisata edukasi. Sedang yang suka wisata air, Semarang juga punya Pantai Marina.

Bagi yang suka wisata kuliner, ada segudang kuliner khas kota Semarang yang wajib dicicipi atau dijadikan oleh oleh saat berkunjung ke ini. Siapa yang tak kenal Bandeng Presto yang sudah melegenda di kota ini. Juga Wingko Babat dan Lumpia yang sangat cocok untuk dijadikan oleh oleh.

Ada juga Babat Gongso, Soto Semarang, dan Mie Kopyok yang wajib dicicipi saat singgah di kota ini. Lalu ada juga Pisang Plenet, Gandos, Spekkoek, Mochi, dan Roti Ganjel Rel yang sangat cocok dijadikan cemilan.

Tapi, pada kesempatan kali ini ane tak akan membahas soal wisata ataupun kuliner dari kota Semarang. Yang akan ane bahas kali ini hanyalah sebuah hal kecil yang mungkin terlewat dari perhatian sebagian orang. Hal kecil yang menurut ane unik dan menggelitik.

Siapa sangka, ternyata kota Semarang ini juga memiliki artis yang sangat fenomenal. Bukan Ki Joko Edan yang dalang kondang itu lho ya, bukan juga Mbak Nurhana, penyanyi campursari yang cantik mempesona itu.

Tapi yang ane bahas kali ini adalah seorang musisi jalanan. Namanya Tamara, lengkapnya Tamara Jalanraya. Unik bukan namanya? Tapi lebih unik lagi sosoknya, karena Tamara ini ternyata adalah seorang Waria. Ini dia penampakannya.



Sosok fenomenal ini bisa kita jumpai di sekitaran daerah Tembalang, kadang juga ngamen sampai di Jalan Pahlawan. Lagu lagu yang dibawakannya cukup menarik menurut ane, karena beliau selalu membawakan lagu lagu era '80-'90an. Dan kebetulan ane sangat menyukai lagu lagu kenangan seperti itu.

Lalu apa yang menarik dari sosok Mbak (Mas?) Tamara ini, sehingga ane tertarik untuk membahasnya? Ya, selain karena lagu lagu yang sering dinyanyikannya, ternyata Mbak Tamara ini memiliki masa lalu yang bisa dibilang sangat mengharukan.

Dulu, Mbak Tamara ini sebenarnya juga laki laki normal, sama seperti laki laki lain pada umumnya. Ia berasal dari kota Kendal. Lulus SMA, ia mencoba peruntungan dengan membuka usaha di bidang distribusi barang. Entah bagaimana awalnya, usaha yang telah dijalaninya selama kurang lebih dua tahun itu akhirnya mengalami kebangkrutan, yang menyebabkan ia menjadi depresi dan hilang arah, yang akhirnya menjerumuskan dirinya ke dalam dunia perwariaan ini.

Duh, miris banget ya gansist masa lalunya. Terkadang memang saat orang jatuh dan terpuruk, dan tak ada dukungan moral dari lingkungan dan orang orang terdekat, bisa menyebabkan depresi berkepanjangan yang akhirnya membawanya ke arah jalan yang salah.

Tapi masa lalu tinggallah masa lalu. Kini Mbak Tamara ini sudah enjoy menjalani kehidupan barunya. Kalau agan dan sista sempat berkunjung ke Semarang, dan kebetulan bertemu dengan sosok fenomenal ini, tak perlu segan dan takut. Orangnya ramah dan sopan kok. Bolehlah kalau sekedar diajak ngobrol ngobrol atau sekedar berfoto foto. Jangan lupa untuk memberikan sedikit uang receh, sekedar untuk membantu menyambung hidupnya.

Bagi yang belum sempat berkunjung ke kota Semarang, tapi penasaran dengan aksi Mbak Tamara ini, jangan khawatir, karena video aksi Mbak Tamara ini juga sempat diunggah di youtube. Tapi ane sengaja tidak mengunggah videonya disini, karena lirik lagu yang dinyanyikan oleh Mbak Tamara ini agak sedikit vulgar menurut ane.



Sekarang, ane nggak tahu apakah Mbak Tamara ini masih setia dengan profesinya atau sudah alih profesi dengan profesi yang lebih baik lagi. Apapun itu, semoga beliau selalu dalam lindungan Tuhan yang maha kuasa. Sekelam apapun kehidupan manusia, kita tidak bisa menjudge seseorang hanya dari kehidupan yang dijalaninya. Karena baik buruknya seseorang, bukan kita yang berhak menentukannya, Tapi Tuhan yang maha kuasa.

Demikian sedikit ulasan yang bisa ane bagikan pada kesempatan kali ini. Semoga bisa sedikit bermanfaat buat para reader. Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangannya. Sekali lagi, disini ane hanya bermaksud untuk berbagi cerita, tak ada maksud sedikitpun untuk menyinggung pihak manapun. Akhir kata, tetap semangat, meski jalan hidup yang harus kita lalui terasa begitu berat.

Wassalam



dikutip dari www.liputan6.comdengan sedikit perubahan
Gambar:
www.liputan6.com
https://www.id.wikipedia.org