Mengenal Lompya Duleg khas Klaten yang kembali viral







Hai, Sahabat kaskus di Klaten! Ane ikut meramaikan, ya. Sebenarnya, berbicara tentang Klaten rasanya gak akan ada habisnya dan tak asing lagi sih bagi ane, karena ane sering nih berkunjung ke sini. Dari berkunjung ke rumah saudara di wilayah Ceper dan Juwiring, berwisata ke candi Prambanan dan Pengging. Serta menikmati beras asal Delanggu yang telah terkenal pulen dan lezat.



Nah berbicara beras Delanggu, ane jadi teringat jajanan khasnya, yaitu Lompya Duleg.



Jika pada umumnya lumpia terbuat dari lembaran tipis tepung gandum yang dijadikan pembalut isian berupa rebung, telur, sayuran segar, daging atau seafood. Dan kenyataannya selama ini kita mengenal lumpia berasal dari kota Semarang. Makanan ini mengadopsi jajanan tradisional dari Tionghoa.

Nah, jajanan Lompya Dulegini berbeda dengan lumpia yang sering kita temui, GanSist. Karena, memang jajanan khas dari Klaten ini mulai langka.

Lompya Duleg terbuat dari bahan baku tepung kanji(tapioka), terigu serta bawang yang isiannya hanya berupa tauge. Lompya Duleg ini biasanya disajikan dengan kuah saus gula merah, ane sendiri sebagai orang Jawa menyebutnya juruh. Rasanya akan lebih nikmat jika dicelupkan ke kuah saus gula merah tersebut.

Jajanan khas asal Delanggu, Klaten ini mulai langka, GanSist. Seiring waktu tergantikan dengan jajanan modern. Padahal ini jajanan, rasanya enak dan harganya sangat murah, lho. Dulu, tiap kali mampir ke pasar Delanggu ane selalu menyempatkan diri menyantap jajanan khas ini.

Jajanan khas jadul ini menjadi kebanggaan bagi warga Dukuh Lemburejo, Desa Gatak, Delanggu, Klaten. Karena, jajanan ini telah ada sejak tahun 1950-an. Nah, jadul banget kan, GanSist.

Namun, sekarang jajanan khas ini kembali viral lho, Sahabat Kaskus. Ini berarti membuktikan bahwa jajanan khas ini bener-bener enak dan rasanya mantul. Beda dari lumpia yang sering kita temui selama ini.

Memang sepatutnya sih generasi penerus bangsa ini melestarikan makanan khas yang menjadi ikon suatu daerah, sehingga khasanah dan keberagaman kuliner ini tetap terjaga kelestariannya. Setuju gak, GanSist?

Nah, cukup sekian thread ane kali ini tentang jajanan khas jadul dari Klaten "Lompya Duleg".

Jadi bagi GanSist yang berkunjung ke Klaten, jangan lupa berburu jajanan khas satu ini.

Tetap jalankan protokol kesehatan 3M, yaitu rajin mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Selamat berkunjung dan menikmati daerah Klaten, GanSist.

Jangan lupa tinggalkan jejak cendol, rate dan koment. Kalo perlu share ya! Sampai jumpa lagi di thread ane berikutnya dan Wassalam.





Sumber: Opini dari pengalaman pribadi
Gambar : Google, Pinterest dan referensi 1, 2, [URL=http://klaten.soroS E N S O Rberita-5997-lumpia-duleg-kuliner-khas-delanggu-yang-tak-lekang-waktu.html]3[/URL]