- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi : Ini komitmen kita untuk generasi mendatang, kepada para pemimpin dunia


TS
masramid
Jokowi : Ini komitmen kita untuk generasi mendatang, kepada para pemimpin dunia
Berita PBB
PBB bukanlah gedung di kota New York, ini adalah komitmen kita untuk generasi mendatang, kata Presiden Indonesia kepada para pemimpin dunia

Foto PBB / Loey Felipe
Presiden Joko Widodo (di layar) dari Indonesia membahas debat umum sidang ketujuh puluh lima Majelis Umum.
Di tengah pandemi virus korona, Perserikatan Bangsa-Bangsa perlu membuktikan "multilateralisme ", kata Presiden Indonesia, kepada para pemimpin dunia, "kita semua memikul tanggung jawab" untuk lebih memperkuat Organisasi global.
“Perserikatan Bangsa-Bangsa bukan hanya sekedar bangunan di kota New York, melainkan merepresentasikan cita-cita dan komitmen bersama semua bangsa, untuk mewujudkan perdamaian dunia dan kemakmuran bagi generasi masa depan kita,” kata Presiden Indonesia Joko Widodo dalam rekamannya. video pidato untuk debat tahunan Majelis Umum, yang diadakan tahun ini.
Karena Indonesia memiliki kepercayaan yang teguh pada Organisasi dan multilateralisme, dia menggarisbawahi.
Memperhatikan bahwa tahun 2020 juga menandai peringatan 75 tahun kemerdekaan Indonesia, Presiden Widodo menyatakan bahwa negaranya akan terus berkontribusi bagi perdamaian dunia.
“Indonesia akan terus berperan sebagai pembangun jembatan, sebagai bagian dari solusi,” ucapnya.
Di Asia Tenggara, bersama dengan anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) lainnya, Indonesia akan bekerja menuju perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran, tambah Widodo
Pemimpin Indonesia menyerukan penguatan kerja sama untuk memerangi COVID-19, baik dalam mengatasi dampak kesehatan maupun sosial ekonomi.
Vaksin akan menjadi pengubah permainan, tambahnya, menggarisbawahi perlunya bekerja sama untuk memastikan semua negara memiliki akses yang sama ke vaksin yang aman, dengan harga terjangkau.
Sistem kesehatan global yang tangguh, berdasarkan sistem kesehatan nasional yang kokoh, akan menentukan masa depan, lanjut Presiden Widodo, seraya mencatat pula bahwa upaya revitalisasi ekonomi harus "memprioritaskan kesehatan semua warga dunia."
“Dunia yang sehat, dunia yang produktif, perlu menjadi prioritas kita.
Semua itu hanya akan tercapai jika kita semua terus, 'bekerja sama, bekerja sama, dan bekerja sama', ”tandasnya.seperti yang dikutip dari Situs PBB.***
https://news.un.org/en/story/2020/09/1073192
PBB bukanlah gedung di kota New York, ini adalah komitmen kita untuk generasi mendatang, kata Presiden Indonesia kepada para pemimpin dunia

Foto PBB / Loey Felipe
Presiden Joko Widodo (di layar) dari Indonesia membahas debat umum sidang ketujuh puluh lima Majelis Umum.
Di tengah pandemi virus korona, Perserikatan Bangsa-Bangsa perlu membuktikan "multilateralisme ", kata Presiden Indonesia, kepada para pemimpin dunia, "kita semua memikul tanggung jawab" untuk lebih memperkuat Organisasi global.
“Perserikatan Bangsa-Bangsa bukan hanya sekedar bangunan di kota New York, melainkan merepresentasikan cita-cita dan komitmen bersama semua bangsa, untuk mewujudkan perdamaian dunia dan kemakmuran bagi generasi masa depan kita,” kata Presiden Indonesia Joko Widodo dalam rekamannya. video pidato untuk debat tahunan Majelis Umum, yang diadakan tahun ini.
Karena Indonesia memiliki kepercayaan yang teguh pada Organisasi dan multilateralisme, dia menggarisbawahi.
Memperhatikan bahwa tahun 2020 juga menandai peringatan 75 tahun kemerdekaan Indonesia, Presiden Widodo menyatakan bahwa negaranya akan terus berkontribusi bagi perdamaian dunia.
“Indonesia akan terus berperan sebagai pembangun jembatan, sebagai bagian dari solusi,” ucapnya.
Di Asia Tenggara, bersama dengan anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) lainnya, Indonesia akan bekerja menuju perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran, tambah Widodo
Pemimpin Indonesia menyerukan penguatan kerja sama untuk memerangi COVID-19, baik dalam mengatasi dampak kesehatan maupun sosial ekonomi.
Vaksin akan menjadi pengubah permainan, tambahnya, menggarisbawahi perlunya bekerja sama untuk memastikan semua negara memiliki akses yang sama ke vaksin yang aman, dengan harga terjangkau.
Sistem kesehatan global yang tangguh, berdasarkan sistem kesehatan nasional yang kokoh, akan menentukan masa depan, lanjut Presiden Widodo, seraya mencatat pula bahwa upaya revitalisasi ekonomi harus "memprioritaskan kesehatan semua warga dunia."
“Dunia yang sehat, dunia yang produktif, perlu menjadi prioritas kita.
Semua itu hanya akan tercapai jika kita semua terus, 'bekerja sama, bekerja sama, dan bekerja sama', ”tandasnya.seperti yang dikutip dari Situs PBB.***
https://news.un.org/en/story/2020/09/1073192
0
334
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan