Mengenang Saripetojo, pabrik es tertua di Solo





Solo adalah kota kecil di Jawa Tengah yang terletak di bagian timur. Kota yang mempunyai slogan "Berseri" ini berbatasan dengan kabupaten Karanganyar di sebelah timur dan utara, kabupaten Boyolali sebelah barat dan kabupaten Sukoharjo di sebelah selatan.

Kota yang berslogan Solo Berseriini merupakan kota budaya. Selain memiliki kasanah budaya yang adi luhung, Solo juga merupakan kota penuh sejarah. Solo juga mempunyai pasar sandang terbesar se- Asia tenggara, yaitu Pasar Klewer. Pasar yang keberadaannya telah terkenal seantero dalam negeri, bahkan hingga ke mancanegara.

Kota penuh sejarah itu tampak dari bangunan keraton, masjid hingga benteng peninggalan zaman kolonial Belanda yang bernilai sebagai cagar budaya.



Meskipun, Solo merupakan kota kecil akan tetapi kemajuannya sangat pesat. Solo merupakan pusat kegiatan ekonomi dan industri. Tampak dari banyaknya bangunan pabrik dari berbagai sektor.

Agan Sista pernah mendengar atau bahkan telah mengetahui tentang keberadaan pabrik es Saripetojo?



Ya, Saripetojo adalah sebuah pabrik es tertua di kota Solo. Konon, pabrik ini juga merupakan cikal bakal industrial di kota Solo. Pabrik es Saripetojo dibangun kurang lebih pada tahun 1919 dari zaman kolonial Belanda.

Bangunan bekas pabrik es Saripetojo pernah menuai polemik bernilai atau tidaknya sebagai bangunan cagar budaya. Namun, di sini ane gak akan bahas masalah polemik itu. Toh, nyatanya sekarang bekas bangunan pabrik es Saripetojo yang telah berusia tua itu berganti bangunan hotel mewah. Yaitu Hotel Swiss-Belinn Saripetojo yang terletak di Jalan Slamet Riyadi. Pembangunan bangunan bekas pabrik es Saripetojo itu sendiri dilakukan tahun 2012 silam.



Nah, itulah ulasan ane tentang pabrik es Saripetojo yang merupakan pabrik es tertua di Solo yang kini keberadaannya berubah menjadi bangunan hotel.

Cukup sekian thread ane kali ini. Jangan lupa tinggalkan jejak cendol, rate dan koment.

Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Semoga pandemi segera hempas dari muka bumi.

Sampai jumpa lagi dan wassalam. Salam hangat.




Sumber: Opini pribadi
Gambar : Google dan referensi 1, 2, 3