Baru-baru ini Jang Jane mengungkapkan jika dirinya pernah menjadi korban kekerasan seksual. Dia mengungkapkan hal tersbeut melalui unggahan Instagram. Unggahan tersebut tentu saja membuat para penggemarnya terkejut. Jang Jane lalu bercerita mengapa dirinya baru mengungkap hal tersebut saat ini. Menurut Jang Jane jika dia mengungkapkan insiden itu pada saat kejadia, hal itu akan membahayakan diirnya. Lalu dia menanyakan apakah saat ini suadah aman atau masih sama seperti yang dulu.

Jang Jane mengatakan apakah nantinya dia akan menyesal dengan pengakuannya. Dia lalu mengingat masa kecilnya dimana para orang tua menyuruhnya untuk diam. Jang Jane menyiratkan seolah-olah dia tak boleh menceritakan kejadian tersebut kepada publik. Bahkan dia diminta untuk melupakan hal tersebut karena kejadian itu adalah hal yang memalukan. Namun Jang Jane menolak tegas jika pemikiran tersebut benar.

"Saya mencoba untuk tidak menulis terlalu banyak sehingga tidak terlihat rumit, tetapi saya akhirnya menulis banyak hal hari ini. Pada saat kejadian, mengungkapkan sesuatu seperti ini menjadi sesuatu yang sangat membahayakan bagi saya. Tapi bagaimana sekarang? Apakah dunia menjadi tempat yang lebih baik sekarang? Atau sama? Apakah saya akan menyesali apa yang terjadi hari ini seperti ketika saya masih kecil dan orang dewasa menyuruh saya untuk diam tentang hal itu dan diam-diam melupakannya karena itu hal yang memalukan? Saya tidak berpikir itu benar," kata Jang Jane.

Jang Jane mengaku dia seperti kehilangan arah saat mendapat larangan untuk menceriakan insiden itu. Keputusannya untuk membagikan pengalaman tak menyenangkan tersebut, Jang Jane merasa bebannya menjadi lebih ringan. Jang Jane juga meminta maaf jika ceritanya membuat para penggemar menjadi tidak nyaman. Dia mengajak semua pengikut akun instagramnya untuk berhenti mempermalukan atas kerena kejadian tersebut.


"Saya membaca semuanya! Itu adalah hari yang sangat melelahkan, tetapi saya merasa seperti memiliki akar sekarang. Karena saya tidak bisa jujur kepada orang-orang di sekitar saya untuk sesaat, saya merasa seperti mengambang tanpa akar. Dan itu menyakiti saya. Tetapi setelah menceritakan kisah saya, saya merasa seperti tembok antara saya dan teman-teman saya runtuh, membuatnya seolah-olah saya telah menemukan akar saya, yang sejak awal tidak pernah saya duga dalam hidup saya. Maaf jika cerita saya membuat Anda tidak nyaman. Tapi mari kita berhenti mempermalukan orang atas kejadian seperti ini. Terima kasih untuk dunia, dimana lebih banyak orang yang harum," ucap Jang Jane. 


Sumber: Koreaboo