

TS
AlifLamMim07
Bingung Dengan Hama Tanaman?, Begini Cara Mengatasinya!

Assalamualaikum agan dan juga sista, gimana kabarnya?, semoga agan dan sista selalu diberikan kesehatan jasmani juga rohani. juga semoga mendapatkan keberkahan dan keselamatan dunia akhirat.
kali ini ane akan bagikan pengalaman ane sebagai petani insyaallah tips di thread ini akan bermanfaat bagi agan semua, dan semoga dengan ane menulis thread ini agan/sista mengerti bagaimana cara mengendalikan hama pada tanaman. oke langsung saja menuju inti thread berikut beberapa hama tanaman dan juga cara mengatasinya.
1. Ulat Tanah, ( Agrotis Iplison )
Nama-Nama Hama Umum/daerah :
Ulat Tanah ( Indonesia ), Hileud Orok ( Sunda ), Uler Lutung ( Jawa ), Dan Black Cutworm ( Inggris ).
Ciri-Ciri Hama :
Larva berwarna coklat gelap dan berdiameter sektar 0,5 mm lama periode larva sekitar 35 hari dan ketika dewasa ulat tanah berubah menjadi ngengat dengan ciri ciri warna coklat gelap dan masa hidup hama ini sekitar 7 sampai 14 hari.
Cara Mengatasi Hama :
Gunakan Profenofos Dengan kosentrasi 2 ml/Liter air, bergantian dengan emamektin benzoat dengan kosentrasi 5 gram per 10 liter air atau menggunakan lamda sihalotrin dan tiametoksam demham kosentrasi 0,6 ml per liter air.
2. Kutu Daun ( Aphis Sp. )
Nama-nama Umum/Daerah:
Kutu daun
Ciri-Ciri Hama:
Hama ini berwarna kuning transparan dan suka menempel di bawah daun tanaman Dan berdiameter 0,7 mm, kutu daun memiliki umur 7 sampai 10 hari untuk hidup.
Cara Mengatasi Hama :
Gunakan Profenofos dengan kosentrasi 2 mili liter per satu liter air.
3. Ulat Jengkal ( Plusia Sp )
Nama-Nama Umum/daerah :
Ulat jengkal ( Indonesia ), Hileud jengka ( Sunda ), Dan Plusia Sp ( Latin ).
Ciri-Ciri Hama :
Telur berwana putih kecil dan selalu ada di aas daun, ketika menjadi larva hama ini berubah menjadi berwarna hijau dan ketika dewasa akan menjadi ngengat yang berwarna gelap.
Cara mengatasi hama :
Gunakan 2 ml Profenofos per satu liter air bergantian dengan emamektin benzoat dengan kosentrasi 1,5 sampai 2 gram per 10 liter air.
4. Ulat Grayak ( Spodoptera Litura )

Nama-Nama Umum/daerah :
Ulat Grayak ( Indonesia ) Dan Spodoptera Litura ( Latin ).
Ciri-Ciri Hama :
Ulat grayak memiliki ukuran yang agak besar dan berwarna kuning kehijauan, hama ini bisa hidup 22 hari sampai 23 hari.
Cara mengatasi hama :
Gunakan Profenofos dengan kosentrasi 2 ml per liter air dan emamektin benzoat 1,5 sampai 2 gram air per 10 liter air.
5. Kutu Kebul ( Bemista Tabacci )

Nama-Nama Umum/daerah :
Kutu kebul ( Indonesia ), Bemista Tabacci ( Latin ).
Ciri-Ciri Hama :
Hama ini berwarna kuning cerah dan memiliki ukuran yag relatif kecil sekitar 0,6 mm dan ketika dewasa hama ini bisa hidup kurang lebih 21 hai untuk betina dan 7 hari untuk jantan.
Cara mengatasi hama :
Gunakan diafenthiuron 1 sampai 2 mili per liter air, setelah berbunga dan tiametoksam 02 sampai 04 gram perliter air sebelum berbuah.
6. Penggorok Daun ( Liriomyza sp )

Nama-Nama Umum/daerah :
Penggorok Daun ( Indonesia ), Liriomyza sp ( Latin ).
Ciri-Ciri Hama :
Ketika Larva ( belatung ) Hama ini berwarna hijau terang dan berumur sekitar 4 sampai 5 hari sampai menetas menjadi lalat dewasa, ketika sudah dewasa hama ini menjadi berwarna hitam kekuningan dengan masa hidup sekitar 10 sampai 20 hari.
Cara mengatasi hama :
Gunakan siromazin dengan dosis 100 sampai 300 gram per hektar, dan bergantian dengan abamektin 250 sampai 500 ml per hektar tanah, semprot 7 sampai 14 hari sekali tergantung serangan yang dihasilkan oleh hama ini.
Akhir Kata:
Nah. mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat bagi agan dan sista semua, dan dengan tips ini semoga bisa menambah pengetahuan kita semua. Mari sama sama belajar dan melangkah menuju hal yang mulia untuk memajukan negeri ini dan juga dunia. Terimaksih.
Spoiler for Sumber Gambar:
Spoiler for SUMBER ARTIKEL:
Diubah oleh AlifLamMim07 24-09-2020 06:45
0
848
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan