Menikmati keindahan alam menjadi obat yang paling manjur untuk menenangkan pikiran dan hilangkan penat. Kebetulan sekali Indonesia ini kaya akan pemandangan alam, sehingga bisa memilih menikmati keindahan yang mana. Jika bosan dengan pantai atau pegunungan, air terjun bisa menjadi salah satu alternatif liburan yang tak kalah menyenangkan. Seperti  misalnya mengunjungi Curug Dengdeng ketika berada di Tasikmalaya. Selengkapnya simak ulasan berikut.


Curug atau air terjun Dengdeng merupakan destinasi wisata yang memiliki muara sungai kecil yang berada di daerah Cogreg. Air terjun satu ini terbilang unik karena memiliki tiga tingkatan dengan ketinggian yang berbeda beda. Inilah yang membuat curug ini begitu mempesona dan berhasil mendongkrak pariwisata di Tasikmalaya. Pemandangan yang ditawarkan juga sangat mempesona membuat siapa saja akan betah berada di sana.

Tak hanya memiliki keindahan yang mempesona, air terjun ini juga tidak luput dengan mitos yang beredar. Banyak yang menyatakan jika air terjun bertingkat ini berkaitan dengan kisah masa lalu yang hingga kini masih berkembang. Curug ini diyakini dahulunya sebagai tempat singgah Nabi Daud A.S yang digunakan untuk wudhu sebelum kumandangkan adzan. Konon lantaran lantunan adzan yang dibawakan sangat merdu membuat alam sekitarnya menjadi lebih indah.

Karena kisah tersebut banyak yang percaya jika mandi atau berendam pada tingkatan pertama curug akan memiliki suara yang indah. Seperti halnya suara indah yang dimiliki oleh Nabi Daud A.S. Selain berkaitan dengan kisah Nabi Daud A.S, ada juga yang mempercayai jika curug ini berkaitan dengan kisah pertarungan pangeran Jaya Nalangsa dan Jaya Langsana. Masyarakat percaya jika pertarungan terjadi di tingkat pertama curug Dengdeng.

Adanya cerita tersebut membuat masyarakat percaya jika, makam yang ada di paling bawah curug merupakan makam dari salah satu pangeran. Selain kedua kisah yang populer tersebut, ada juga mitos yang beredar. Dimana siapa saja yang masih single kemudian berendam akan dilancarkan jodohnya. Meskipun ada mitos yang beredar, namun soal keindahan dari curug satu ini bukanlah sebuah mitos dan benar adanya.


Setiap air terjun selalu memiliki ciri khas yang membuatnya begitu menarik untuk dikunjungi dan menjadi ciri khasnya. Begitu juga dengan curug Dengdeng yang berada di Tasikmalata ini. Selain memiliki air terjun bertingkat, curug ini memiliki ekosistem dan alam sekitar yang masih terjaga kealamianny. Karena memiliki tingkatan ketinggian yang berbeda, pengunjung bisa merasakan hempasan air yang tingkat hujamannya juga berbeda.

Di tingkat pertama yang juga menjadi muara sungai ketinggian airnya mencapai 9 meter. Untuk tingkatan kedua memiliki ketinggian 11 meter. Sementara untuk tingkatan paling akhir memiliki ketinggian 13 meter. Hal inilah yang menjadi daya tarik dari Curug Dengdeng karena memiliki ketinggian air yang beragam. Air yang ada di air terjun ini juga masih terbilang jernih dan segar sehingga mengundang siapa saja untuk berenang.

Keindahan alamnya yang juga menawan menjadi perpaduan yang apik dan dijamin bisa membuat anda relaks. Bersantai di air terjun ini menjadi pilihan yang tepat untuk anda yang ingin menghilangkan penat anda. Setiap tingkatan air terjunnya seakan menarik pengunjung untuk menjelajahinya. Pepohonan yang masih rimbun dengan udara yang sejuk juga menjadi daya tarik tersendiri untuk anda yang berkunjung ke curug Dengdeng ini.

Bisa dikatakan jika pemandangan air terjun ini mirip dengan Niagara namun kecil. Ada bebatuan hitam yang menyebar di pinggiran sungai. Membuat pemandangan air terjun ini semakin eksotis dan menarik. Sehingga ketika anda mengunjungi tempat ini tak hanya bisa menikmati keindahan air terjun saja. Namun juga bisa berburu spot foto yang keren untuk kemudian bisa di unggah ke media sosial. Mengunjungi tempat ini akan membuat anda seakan di negeri dongeng.

Pecinta fotografi harus mengunjungi tempat ini untuk mendapatkan landscape yang cantik. Terutama untuk anda yang gemar melakukan kegiatan outdoor, curug Dengdeng sangat perlu untuk ditakhlukkan. Keindahannya yang mempesona tidak akan membuat anda menyesal telah mengunjunginya. Anda juga bisa bermain air atau sekedar berendam untuk merasakan kesegaran dari air terjun Dengdeng ini.


Meskipun menjadi wisata alam yang terbilang jauh dari keramaian, anda tetap bisa mendapatkan beberapa fasilitas memadai. Seperti adanya toiket, saung atau gazebo, kamar ganti dan juga penjual makanan. Sehingga anda tak perlu membawa bekal makanan jika tidak ingin repot. Mengingat ada beberapa penjual yang bisa memanjakan perut anda. Pastinya akan sangat memuaskan untuk menikmati kudapan dengan pemandangan yang indah.

Untuk menuju lokasi ini memang terbilang cukup panjang perjalanannya. Perkiraan waktu tempuh yang anda butuhkan untuk sampai di lokasi sekitar 3 jam dengan jarak tempuh sekitar 90 km. Akses menuju tempat ini terbilang sudah memadai karena jalanannya sudah didominasi aspal meskipun ada tambalan sana sini. Kendaraan yang digunakan masih bisa melaju dengan baik hingga sampai di Desa Cikawung Gading yang menjadi patokan awal.

Alamat lengkap Curug Degdeng berada di Cikotomas, Pancatengah, Kab. Tasikmalaya. Dari patokan awal akan dilanjutkan menuju Kampung Carigin yang letaknya tidak jauh dari Kantor Kepala Desa. Akses jalan menuju lokasi setelah melalui jalan ini masih berupa koral dan terbilang sempit. Apalagi ketka berpapasan dengan kendaraan yang lain. Sehingga sebaiknya menggunakan kendaraan yang tangguh mengingat jalannya tidak rata.


Jalanannya memang tidak terlalu terjal, namun cukup menantang. Sehingga akan lebih baik jika meminta bantuan warga lokal. Anda membutuhkan jalan kaki sekitar 30 menit untuk sampai di air terjun bertingkat ini. Jalan jalan yang cukup curam sangat menantang dan akan terbayar lunas begitu anda tiba di air terjun. Apalagi jika anda berhasil menuruni tingkatan yang tidak mudah untuk dilakukan.

Pengunjung nantinya akan dikenakan tiket masuk yang harganya terbilang terjangkau. Anda hanya butuh mengeluarkan budget mulai dari Rp. 5 ribu. Harga tiket masuk masih belum termasuk biaya parkir yang dibedakan dari jenis kendaraannya. Hanya saja untuk harga parkir juga tidak terlalu mahal. Sekitar Rp. 5 ribu hingga Rp. 20 ribuan untuk parkirnya. Meskipun parkirannya masih sederhana namun harga tersebut terbilang terjangkau.

Untuk mendapatkan pemandangan yang mengagumkan sebaiknya anda datang saat musim kemarau. Karena jika musim hujan air dari Curug Dengdeng akan keruh dan debit airnya juga naik. Pengunjung yang baru pertama kali, sebaiknya menggunakan pemandu hingga sampai ke lokasi. Mengunjungi Curug ini, anda akan mendapatkan pemandangan indah sekaligus pengalaman yang tak akan terlupakan.