(Penampakan Pasar Klewer, sumber Kontan.co.id)

Pasar Klewer adalah pasar terbesar yang ada di Solo. Menjual beraneka ragam pakaian, kain, kerajinan. Berbagai macam pakaian dari kaos, jacket, hem batik, mulai pakaian anak-anak Sampai dewasa. Kain dengan corak batik, batik tulis, batik cap. Dari batik Pekalongan, Jogja sampai Madura. Bahkan kerajinan yang unik dan menarik semua dijual di Pasar Klewer ini.


(sumber instagram/@laoshineni #pasarklewer)

Sedikit cerita, tahun 2006 ane pernah mampir ke Pasar Klewer. Kebetulan waktu itu keluarga lagi wisata wali 9. Nah pas ada di pasar, karena penjualnya banyak banget sampe terpesona dengan banyaknya baju baju mungil (waktu itu masih 8 tahun) . Ane sempet hilang dong! Ditengah kerumunan banyak orang, dan ngga sadar kalau lagi hilang. Untungnya ketemu salah satu keluarga dan dimarahin pastinya! Hahaha, tapi alhamdulillah seneng banget dibeliin 3 setel baju batik sama kasur dan lemari kecil buat boneka barbie. Next..


(Kios yang menjual banyak pakaian batik, di dalam Pasar Klewer
Sumber Surakarta.go.id

Pasar Klewer memang sangat terkenal dengan harganya yang murah dan lebih terjangkau apabila membeli barang banyak atau grosir, dijamin harganya miring! Bahkan menurut Wikipedia Bangunan pasar dua lantai ini menampung 1.467 pedagang dengan jumlah kios sekitar 2.064 unit. Pant segala macam pakaian hingga kerajinan ada disini.


(sumber instagram/@visitsurakarta)

Meskipun pasar ini pernah kebakaran ditahun 2014, sepertinya pemerintah disana langsung sigap menanggulangi kejadian tersebut.


penampakan penjual di Pasar Klewer
sumber

Pasar Klewer juga menyimpan banyak sejarah dari Zaman pendudukan Jepang. Kawasan ini dahulunya adalah tempat pemberhentian kereta api yang juga digunakan sebagai tempat berjualan masyarakat pribumi. Dahulunya tempat ini memiliki sebutan Pasar Slompretan .

Slompretan diambil dari kata slompret atau terompet. Karena daerah tersebut adalah tempat pemberhentian kereta api, setiap kereta akan berangkat pasti ada suara seperti suara terompet. Nah itulah asal usul kata slompretan yang dijuluki untuk pasar klewer.

Pasar yang luas lahannya mencapai sekitar 12.000 meter persegi ini, sejak tahun 1970 pedagangnya terus bertambah banyak. Kemudian Pemerintah Kota Solo membangun gedung permanen berlantai dua. Sejak dibangun gedung, pasar tersebut resmi menyandang nama Klewer.

Para pedagang Pasar Klewer juga mendapatkan omzet puluhan juta. Harga harga yang miring membuat banyak pelanggan khususnya reseller untuk kulakan disini. Diketahui dari Kontan.co.id bahwa harga pakaian anak mulai Rp 10.000. Dress wanita dihargai Rp 30.000, dan kemeja mulai Rp 40.000, Yang paling mahal pakaian bahan paris, satunya Rp150.000.

Selain menjual beraneka ragam pakaian, pasar ini juga tujuan wisata berburu kuliner. Sangat banyak sekali penjual makanan dari khas Solo sampai macam macam penjual.

Kita wajib ke Solo kalau mau barang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Khususnya Resseler wajib banget borong kesini

Sumber Gambar
Google dan Instagram
(masing masing sudah ditampilkan dibawah gambar)

Sumber Informasi
Wikipedia
Surakarta.go.id
Kontan.go.id
(masing masing sumber sudah dicantukan dalam tulisan)

Di tulis pribadi oleh @sintamustika