Ada seekor serangga predator ganas yang memiliki bentuk tubuh yang sangat anggun. Serangga tersebut adalah belalang anggrek atau dalam nama latin disebut Hymenopus coronatus. Sesuai dengan nama latinnya yang ada CORONA di dalamnya, serangga ini benar-benar mematikan dan seorang pemburu yang hebat. Dengan penampilannya yang seperti bunga tersebut, ia akan menarik perhatian serangga penghisap bunga. Serangga penghisap bunga akan mengira bahwa itu adalah sebuah bunga yang akan menyediakan madu untuknya. Setelah serangga tersebut mendekat, belalang anggrek dengan ganasnya akan mencabik-cabik tubuh serangga yang menjadi mangsanya tersebut.

Tampilan serangga ini memang sangat mirip dengan bunga anggrek. Bagian tubuh belalanganggrek memiliki warna putih pucat dan kaki-kakinya termodifikasi sehingga berbentuk seperti kelopak bunga. Ia juga dapat membengkokan bagian abdomennya ke bagian depan sehingga akan terlihat serupa dengan bunga anggrek.

Perkimpoian dan Pem bunuhan Suami

Seperti spesies ordo Mantodea lainnya, belalang anggrek betina akan membunuh pejantannya sehabis melakukan perkimpoian. Belalang jantan memang memiliki ukuran tubuh yang relatif lebih kecil, yaitu hanya 2,5 cm. Sedangkan tubuh belalang betina dewasa dapat mencapai 7 cm, sehingga sang pejantan menjadi sasaran empuk bagi si betina.

Selain dibunuh selepas di kimpoii, ketika bertemu di alam liar pun belalang anggrek betina sering memakan pejantan yang lewat di sekitarnya. Oleh karena itu, biasanya pejantan harus sangat berhati-hati ketika ingin mendekati si betina untuk melakukan perkimpoian. Jika si pejantan berhasil menaiki punggung betina, maka berarti mereka bisa mulai melakukan perkimpoian. Setelah selesai melakukan perkimpoian, belalang jantan yang kelalahan menjadi sasaran empuk bagi betina yang butuh energi tambahan setelah lelah melakukan perkimpoian tersebut.

Habitat

Jenis belalang ini banyak ditemukan di sekitar Asia Tenggara, termasuk di dalamnya negeri kita. Ia banyak ditemukan di hutan Kalimantan, bersembunyi diantaranya lebatnya pepohonan disana. Serangga ini akan berdiam diri di sekitar ranting, menunggu mangsanya datang mendekat. Ia menyukai berada di pohon yang memiliki bunga berwarna putih atau merah jambu. Hal itu agar warna bunga yang ada di tanaman tersebut serupa dengan warna tubuhnya.

Sebenarnya, serangga ini bisa melakukan perubahan warna tubuhnya. Akan tetapi perubahan warna ini tidak berlangsung secara instan seperti pada komodo. Ia membutuhkan waktu beberapa hari untuk membuat warnanya seperti lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, jangan heran jika menemukan serangga ini yang berwarna kuning, hijau ataupun cokelat. Kamuflase ini selain digunakan untuk mendapatkan mangsa, juga berguna agar terlindung dari serangan predator, misalnya burung.

Harga Belalang Anggrek

Karena keindahan bentuk tubuh yang dimiliki oleh serangga ini, menyebabkan banyak orang ingin memeliharanya. Serangga ini merupakan hewan peliharaan yang populer di negara barat. Perilakunya yang  sedang memburu serangga mangsanya menjadi suatu hal yang enak untuk dilihat. Anda tidak perlu heran jika menemukan pembudidaya belalang ini di negara barat, hal itu menjadi wajar karena harga per ekor serangga ini yang cukup menggiurkan. Seekor belalang anggrek dewasa biasanya dibanderol dengan harga 100-200 dollar Amerika. Jumlah tersebut relatif cukup besar lho, mengingat serangga ini tidak begitu sulit untuk dibudidayakan.

Di Indonesia sendiri, masih jarang orang yang mau memelihara serangga sebagai hewan peliharaan. Jikalaupun ada biasanya hanyalah jangkrik, untuk didengar suaranya ataupun dijadikan binatang aduan. Mungkin kita bisa mensosialisasikan menjadi serangga sebagai hewan peliharaan, siapa tau rejeki kita ada di bidang ini.