Di siang hari yang cukup terik ini TS jadi antusias untuk mengikuti CoC dari Kaskus. Untuk kali ini kita akan berkunjung ke kota Tegal, Jawa Tengah. Berbicara soal kota Tegal TS cuma pernah lewat doank belum pernah mampir ke sana 😁. Padahal jaraknya cukup dekat nih kurang lebih 3 hingga 4 jam dari tempat tinggal TS.

Dulu, semasa sekolah ada banyak teman TS yang dari Tegal. Hal yang paling TS ingat adalah logat bahasa ngapakmereka. Logat bahasa ngapak nya tuh memang agak berbeda dengan orang Banyumas alias sedikit lebih punya ciri khas atau "aksen" sendiri.

Namun, jangan salah meskipun demikian cewek dari kota Tegal tuh cantik-cantik loh 😁. Jadi, kalau Gansist ingin pergi ke kota Tegal bisa sekalian cuci mata dengan cewek-cewek manisnya. Selain orangnya, kota Tegal juga identik dengan WARTEG alias Warung Tegal yang bisa dijumpai tidak hanya di kota Tegal saja bahkan hingga di Jakarta kita juga bisa menjumpai WARTEG ini. Sungguh kuliner yang luar biasa sekali sih memang.

Jika Gansist mlipir ke kota Tegal jangan lupa untuk mencicipi jajanan olos ini. Olos adalah camilan dari tepung yang berisi sayuran dan juga cabai. Makanan ini pun jadi favoritnya anak muda karena harganya yang murah banget cuma 500 rupiah per biji. Lalu, tidak sulit juga menemukan jajanan olos ini karena banyak pedagang kaki lima yang menjualnya di depan sekolah.

Bagi penyuka jajanan tradisional, di Tegal ada loh makanan yang namanya pun cukup unik yaitu gemblong ocar acir. Jajanan ini terbuat dari ketan dan kemudian di atasnya diberi kelapa parut plus gula aren cair. Untuk rasanya pasti gurih dan manis ya Gansist. Pasalnya, makanan ini terbuat dari ketan yang gurih dan ada campuran manis gula aren atau gula merahnya. Duh, TS juga jadi pengin nih ngemil si gemblong ocar acirnya.

Mungkin kalian pernah dengar kalau Tegal terkenal dengan makanan tahu aci nya. Namun, selain tahu aci ada juga kembarannya yaitu tahu pletok. Disebut tahu pletok karena saat menggorengnya terdengar bunyi pletok-pletok.

Bahan dasar tahu aci dan tahu pletok pun hampir sama Gansist karena mereka masih serupa. Bahannya adalah tahu kuning, tepung kanci atau tepung aci, daun kucai, dan diberi bumbu. Bedanya tahu aci dan tahu pletok adalah kalau tahu pletok itu adalah tahu aci yang dipotong-potong, tetapi tidak sampai lepas.

Kalau tahu aci sih TS sering makan Gansist karena di alun-alun tempat tinggal TS ada penjual tahu aci, tetapi kalau tahu pletok belum pernah coba. Mungkin rasanya sama saja gurih karena kembar ya? 😁

Siapa yang demen ngemil pasti tidak asing dengan camilan pilus. Namun, camilan pilus dari kota Tegal ini cukup berbeda dengan pilus yang ada di pasaran. Kalau pilus Tegal ini namanya pilus kletuk. Kemudian bahan dasarnya terbuat dari tepung terigu, tepung kanji, daun kucai dan juga bumbu penyedap lainnya.

Disebut pilus kletuk karena saat dimakan bunyinya "kletuk-kletuk" gitu. Teksturnya sendiri juga agak keras dan warnanya nggak putih banget alias agak kecoklatan. Mungkin karena proses pembuatanya yang alami dan tradisional ya Gansist. Jika kalian pergi ke kota Tegal jangan lupa membeli pilus kletuk ini untuk buah tangan di rumah.

Nah, jajanan tradisional lainnya dari kota Tegal adalah kue tempel. Wah, namanya unik sekali ya Gansist. Kue tempel ini terbuat dari tepung beras ketan, gula jawa buah pisang raja dan gula halus untuk topping di atasnya. Mungkin kalau dilihat sepintas mirip dengan jajanan kue leker itu ya?

Konon, kue tempel ini sudah mulai langka loh. Namun, jangan khawatir apabila Gansist pergi ke kota Tegal bisa mampir menikmati kue tempel ini di jalan HOS. Cokro Aminoto, Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah. Harga satu porsinya pun murah cuma 6000 rupiah saja.