Kaskus

Entertainment

kelayan00Avatar border
TS
kelayan00
Teman Sesungguhnya Hanyalah Hati Nurani


Manusia ketika lahir sudah didampingi seorang teman. Orang Jawa menyebutnya Kakang Kawah Adi Ari-Ari, Orang Banjar menyebutnya Dangsanak Ari-Ari.

Dangsanak Ari-Ari juga biasa di sebut oleh orang Banjar dengan nama Tambuni. Dia keluar dari rahim lebih dulu. Setelah itu langsung dikubur di dekat rumah.

Secara zhohir Dangsanak Ari-Ari memang sudah dikubur, tetapi secara bathin dia masih hidup. Dia masih ada. Dia ada di dekat sang bayi. Dan sang bayi bisa melihatnya dengan menggunakan mata bathin.
Quote:


Ketika masih bayi, ketika mata dhohir masih belum bisa melihat sekitar, mata bathin sang bayi bisa melihat dengan jelas segala hal yang gaib. Sang bayi bisa melihat dangsanak Ari-Ari.

Jika gansist pernah mengamati bayi yang masih berusia beberapa hari atau mungkin beberapa minggu, Gansist pasti akan menemukan keanehan. Gansis pasti akan melihat ekspresi wajah sang bayi yang berubah-ubah. Kadang sang bayi tersenyum sendiri, kadang menjerit dan menangis sendiri padahal matanya terpejam seperti tidur.
Quote:

Mereka yang tidak tau beranggapan bahwa sang bayi tengah di ganggu makhluk halus. Itu sebabnya hampir setiap orang tua menaroh berbagai macam benda di balik bantalnya agar tidak diganggu. Sebenarnya saat itu sang bayi tengah bercanda dengan Dangsanak Ari-Ari. Bukan karena diganggu makhluk halus.


Kemudian ketika mata dhohir mulai bisa melihat sekitar, sedikit demi sedikit mata bathin mulai kabur hingga akhirnya menjadi buta. Sang bayi yang mulai beranjak menjadi anak-anak tidak bisa lagi melihat dangsak ari-ari. Dia sibuk dengan orang-orang yang ada di dunia nyata. Dangsanak ari-ari pun terlupakan.
Quote:


Lantas bagaimana dengan Dangsanak Ari-Ari sendiri?


Dangsanak ari-ari tidak pernah melupakan anak tersebut. Dia ada di dekatnya, bahkan sangat dekat. Dia selalu mengikuti ke manapun sang anak pergi. Dia selalu mengawasi apapun yang dilakukan. Dia akan lenyap hanya pada saat sang anak meninggal dunia.

Quote:


Dangsanak ari-ari, sebagian kiyai menyebutnya Hati Nurani.


Dangsanak ari-ari adalah hati nurani. Setiap orang punya. Hati nurani adalah teman yang diciptakan untuk menemani kita di dalam mengarungi kehidupan yang penuh godaan ini. Dia selalu membisikan untuk melakukan perbuatan yang baik. Dia akan sedih dan menangis jika menyaksikan kita melakukan perbuatan dosa.

Hati nurani wujudnya sama persis seperti kita. Tapi dia tidak bisa dilihat dengan mata dhohir. Dia hanya bisa dilihat dengan menggunkan mata bathin. Sewaktu masih bayi mata bathin bisa melihat dengan jelas.

Mata bathin menjadi buta kerena tidak digunakanakan lagi untuk melihat selama bertahun-tahun. Bahkan sempat beranggapan mata bathin itu sebenarnya tidak ada. Sebuah anggapan yang makin membuat mata bathin menjadi tertutup rapat.
Quote:

Satu pertanyaan muncul, apakah mata bathin bisa kembali dibuka? Jawabnya bisa. Banyak cara yang bisa dilakukan. Diantaranya adalah menjadikan diri seperti bayi yang baru lahir. Bersih dari dosa.

Para Kiyai jaman dulu sebagai contohnya. Mata bathin mereka bisa melihat dengan jelas hal-hal yang gaib. Tidak hanya hantu, tidak hanya bangsa jin, tapi lebih dari itu.
Quote:

Hanya Hati Nurani teman sejati yang sesungguhnya. Mereka yang sudah bisa kembali menemukan teman sejatinya pasti tidak akan pernah merasa kesepian walaupun hidup sendirian. Sebab dalam kesendiriannya dia masih punya teman. Teman yang selalu membisikan kebaikan jauh di dasar hati.

Sekali-sekali cobalah dengarkan apa yang dia bisikan. Jika Gansist sudah bisa mendengarkan, berarti Gansist sudah bisa kembali menemukan teman sejati Gansist meskipun belum bisa melihat wujudnya.




Sumber penjelasan kiyai dan opini pribadi.
Diubah oleh kelayan00 22-09-2020 09:23
Surobledhek746Avatar border
knoopyAvatar border
knoopy dan Surobledhek746 memberi reputasi
2
676
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan