- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Tanaman
Tetap Produktif di Rumah dengan Memanfaatkan Lahan Kosong untuk Budidaya Tanaman Hias
TS
cat.a.lo.gue
Tetap Produktif di Rumah dengan Memanfaatkan Lahan Kosong untuk Budidaya Tanaman Hias
Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi
Bagi yang tinggal di major city seperti Jakarta, sepertinya sudah sulit menemukan lahan kosong. Apalagi kalau Jakartanya di tengah alias Jakarta Pusat. Yang lahan kosongnya masih banyak di Kepulauan Seribu, tapi lahannya berupa lautan hihi.
Tapi bagiku yang tinggal di pinggiran, lahan kosong tak terlalu sulit ditemukan. Bahkan di depan rumahku, ada lahan kosong yang cukup luas. Meski tak terlalu luas. Sekitar 6 meter x 3 meter. Pemilik tanah ini tidak tinggal di sini. Bahkan sebenarnya tanah ini oleh pemiliknya dijual. Tapi, sepertinya jualnya gak buru-buru alias jual santuy. Jadi warga sepertiku bisa memanfaatkannya. Tentu dengan seijin pemilik tanah tersebut. Salah satunya untuk budidaya tanaman hias. Tidak akan merusak tanah (syarat kami boleh memanfaatkan tanah ini) karena pohon-pohonnya tidak kami tanam di sini, tapi kami tanam di polybag. Jadi lahan ini sekedar untuk display dan tempat menaruh tanaman. Dan saat ini tanaman yang sedang olehku dan tetangga kiri-kanan garap adalah pohon asoka.
Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi
Pohon asoka (orang di kampung sini biasanya menyebutnya cukup pohon soka saja) adalah pohon hias yang memiliki nama latin Saraca Indica. Pohon ini cukup digemari oleh masyarakat. Keunikan dari pohon hias ini adalah memiliki bunga yang tumbuh secara bergerombol.
Pembibitan pohon asoka bisa dilakukan dengan cara stek atau cangkok. Aku pribadi tidak menghandle semua dalam budidaya pohon asoka ini. Tetanggaku yang lain yang melakukan pembibitan. Aku kebagian tugas menyemai agar pohon asoka dapat tumbuh dengan optimal serta dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan baru. Untuk menyiram pohon-pohon ini, biasanya kami lakukan secara bergantian.
Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi
Pohon-pohon ini dijual kepada masyarakat sekitar. Tapi tentu saja, threadku ini tidak membahas tentang jual belinya. Yang jelas, hasil dari penjualan dibagi secara adil untuk semua yang terlibat. Hasilnya lumayan untuk menambah keuangan dapur. Di era pandemi seperti saat ini, apa saja dilakukan asal jadi duit bukan?
Tapi jika pohon ini tidak lakupun, dan sudah waktunya untuk dipindah ke media yang baru (ditanam), biasanya diberikan kepada tetangga sebagai hadiah. Tapi sangat jarang hal ini terjadi. Yang ada, kadang kami kewalahan memenuhi permintaan.
Spoiler for Asoka:
Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi
Referensi:
Wikipedia.org
Wikipedia.org
Diubah oleh cat.a.lo.gue 20-09-2020 22:17
0
997
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan