Sejak masa pandemi, banyak orang yang bosan menjalani aktivitas di rumah aja. Banyak dari mereka yang memanfaatkan waktu untuk hal-hal positif, seperti bercocok tanam, khususnya ane sendiri nih.

Hai, Agan dan Sista, ketemu lagi di thread ane. Kali ini ane akan menulis tentang tips memanfaatkan pekarangan rumah untuk menghasilkan sayur dan buah.

Bagi sebagian orang mungkin akan memilih bercocok tanam di kebun khusus. Namun, tidak semua orang mempunyai kebun. Nah, bagi kita yang tidak punya kebun, bisa memanfaatkan lahan rumah yang sempit untuk bercocok tanam. Yang penting ada kemauan saja.

Di samping rumah ane, ada sedikit lahan kosong yang InsyaAllah subur tanahnya. Di situ ane menanam apa saja yang kira-kira bermanfaat untuk dikonsumsi, seperti cabai rawit, pepaya, labu, tebu, jeruk nipis dan lain-lain. Intinya tanam apa saja yang bermanfaat untuk dikonsumsi oleh keluarga sendiri.

Berikut ane akan membagikan tips menanam berdasarkan pengalaman ane :

1. Cabai rawit dan cabai merah


Pohon cabai rawit.

Ini sebenarnya sudah beberapa kali panen, dan buahnya Alhamdulillah cukup banget untuk masak, bahkan ada juga saudara-saudara yang minta. Ini ane mau tunggu buahnya menua, biar bisa jadikan bibit dan semai lagi.


Pohon cabai merah yang masih kecil

Cara menanamnya gampang banget, Gan. Ane biasanya cuma sisihkan biji cabai yang sudah tua, lalu semai di tanah yang lapang, atau dalam wadah cat bekas. Cabai rawit ini mudah tumbuhnya. Setelah disemai, kira-kira sudah tumbuh tunas atu daun, siramlah secukupnya.

Setelah itu tinggal menunggu proses. Nah, kalau dirasa pohon cabe ya sudah menua, ane sisihkan lagi bibitnya, dan tanam lagi. Jadi, selalu ada pohon cabai rawit di rumah.

2. Pepaya


Pohon pepaya masih muda, belum berbuah.

Sebagai penyuka buah, ane senang banget nanam pepaya. Caranya juga gampang banget.

Benihnya biasanya ane dapat dari buah di pasar yang dibeli. Sisihkan bijinya, kalau semai di tanah yang subur. Atau bisa juga tanam di dalam polybag. Setelah tumbuh daun-daunnya, siramlah dua kali sehari yaitu pagi dan sore. Setelah itu jangan lupa membersihkan tumbuhan liar yang ada di sampingnya, agar asupan gizi tidak terbagi. 


Pohon pepaya ane yang sudah berbuah.

Pepaya bisa dijadikan camilan sehat dan kaya manfaat.

3. Labu



Nah, labu ini dia cara menanamnya juga dengan menyemai benih yang sudah tua. Semai saja di tanah yang subur. Namun, pohon labu itu agak unik karena pohonnya terkesan kecil dan merambat, maka harus ditanam ditempat yang kira-kira dia bisa menjalar ke atas. Ane tanamnya deket pagar, biar bisa merambat.

4. Tebu





Cara menanam tebu adalah dengan menanam batangnya yang agak tua. Mana nih penyuka sari tebu? Kalau tebunya udah besar dan panjang boleh banget digiling untuk menghasilkan minuman segar tanpa pemanis buatan.

5. Pohon jeruk nipis




Pohon jeruk nipis nya sudah berbuah, tapi masih kecil. Bentar lagi siap panen deh.


Panen buah pepaya dan jambu.

Selain itu ada juga lengkuas dan pohon kelapa juga pohon jambu biji. Pohon kelapa dan jambu udah berbuah nih.







Well, berikut ane simpulkan tips memanfaatkan lahan kosong area pekarangan rumah.

1. Manfaatkan lahan kosong di samping atau belakang rumah

2. Siapkan bibit yangbingin ditanam. Dari biji-bijian atau batang-batangan.

3. Siapkan pupuk. Bisa pupuk kandang atau pupuk kimia. Kalau tanahnya memang subur, ane lebih memilih tidak memakai pipuk kimia.

4. Siapkan wadah atau mefia tanam. Manfaatkan apa yang ada, gan. Fak mesti tampat yang mewah atau apa. Ane biasnya pakai botol bekas minuman atau tempat cat bekas, juga ember bekas, hihi.

5. Semailah benih, dan tunggu proses.


Cara merawat tanaman

Sebagian orang tahu cara menanam tanpa tahu cara merawatnya. Nah, penting sekali untuk kita merawat tanaman yang sudah ditanam agar hasilnya lebih maksimal.

1. Siramlah tanaman dua kali sehari yaitu pagi dan sore. Kalau sedang dalam cuaca hujan, maka cukup sirami sekali saja.

2. Memberikan nutrisi berupa pupuk. Nah, kalau tanaman sudah terlihat berkembang, berilah pupuk agar tanaman makin bagus. Jangan overdosis juga, karena bisa mengakibatkan tanaman mati. Ada baiknya memberikan pupuk kandang, tapi kalau tidak punya, pakai pupuk kimia saja.

3. Rajinlah membersihkan gulma atau tanaman liar yang mengganggu tanaman kita. Itu semua dilakukan agar nutrisi bisa diserap penuh oleh tanaman yabg kita tanam.

4. Rajinlah memangkas batang atau daun yang sudah mengering. Ini adalah bentuk cinta kita terhadap tanaman.

Nah, gimana? Mudah kan?

Segala sesuatu jadi mudah apabila kita tahu caranya. Memanfaatkan pekarangan rumah sangat bermanfaat dan membantu melengkapi kebutuhan pangan kita. Mau masak tinggal petik di kebun sendiri, mudah sekali. Apalagi di masa pandemi ini, di mana banyak orang mengalami kesulitan ekonomi. Jadi, menanam sayur untuk kebutuhan sendiri akan sangat membantu meringankan beban itu. Apalagi yang punya kebun luas, hasil tanamannya bisa untuk dijual, tentu sangat menguntungkan, bukan?

Oke, sekian thread ane kali ini. See you babay.

Sumber : Opini pribadi
Gambar : Dokumentasi pribadi