Anakstreaming - Seorang gadis berusia 26 tahun bernama Louisa Clark (Emilia Clarke) kehilangan pekerjaannya di sebuah kafe lokal. Tanpa ambisi dan sedikit keterampilan, ia ditawari pekerjaan untuk merawat seorang penyandang cacat yang kaya dan sukses bernama Will Traynor (Sam Claflin). Ibu Will, Camilla (Janet McTeer), mempekerjakan Louisa meskipun dia tidak memiliki pengalaman. Camilla percaya bahwa Louisa dapat mencerahkan kembali jiwanya. Louisa diperkenalkan dengan Nathan (Steve Peacocke), yang telah mengurus kebutuhan medis Will selama dua tahun terakhir; dan ayah Will, Steven (Charles Dance), seorang pengusaha kelas atas yang ramah yang memiliki hubungan dingin dengan Camilla. Hubungan Louisa dengan Will dimulai dari awal yang berliku-liku karena kondisi fisik Will akibat kecelakaan sepeda motor, membuatnya sarkastik dan kedinginan, sehingga ia memperlakukan Louisa dengan kain kasa. 

Hubungan mereka semakin memburuk ketika mantan pacar Will, Alicia (Vanessa Kirby), dan sahabatnya, Rupert (Ben Lloyd-Hughes), mengunjunginya. Keduanya gugup saat bertemu Will dan pernyataan bahwa mereka akan menikah. Akan merusak bingkai foto masa lalunya dan marah saat Louisa mencoba memperbaikinya dengan lem. Louisa sangat marah pada Will karena ketidaksopanannya dan mengatakan bahwa dia hanya bekerja karena dia benar-benar membutuhkan uang. Akan terlihat terkejut dengan kejujurannya yang tiba-tiba.

Di bawah asuhan Louisa, Akan menjadi lebih komunikatif dan terbuka dan mereka mulai berbagi pengalaman seperti menonton film Prancis dengan subtitle (sesuatu yang belum pernah dilakukan Louisa), kemudian pindah hidup di luar pekerjaannya. Ketika Akan jatuh sakit, Louisa melihat bekas luka di pergelangan tangan Will dan sengaja mendengar percakapan antara Akan dan ibunya tentang bagaimana dia mencoba bunuh diri setelah Camilla menolak permintaannya untuk mengakhiri hidup melalui organisasi "bunuh diri yang dibantu" Swiss bernama Dignitas. Takut akan percobaan bunuh diri Will, Camilla menuruti permintaan Will, tapi hanya jika dia setuju untuk hidup enam bulan lagi. Camilla merekomendasikan untuk membuktikan bahwa dalam enam bulan, Will percaya bahwa hidupnya berarti.

Louisa merahasiakan pengetahuannya tentang kesepakatan antara Will dan ibunya. Namun, dia memberi tahu Katrina (Jenna Coleman) dan mereka merencanakan berbagai cara untuk meyakinkan Will agar meninggalkan keinginannya. Dalam beberapa minggu ke depan, Will santai dan membiarkan Louisa mencukur jenggot dan memotong rambut panjangnya. Louisa mulai mengajak Will keluar rumah, seperti peternakan kuda dan orkestra. Keduanya menjadi lebih dekat saat Louisa mengundang Will ke pesta ulang tahunnya untuk bertemu orang tua dan pacarnya, Patrick (Matthew Lewis). Will mengejutkannya dengan hadiah ulang tahun berupa celana ketat lebah, hal favoritnya saat dia masih kecil.

Will dan Louisa banyak bicara. Louisa menyadari bahwa Will telah pergi ke berbagai tempat dan telah melakukan hampir segalanya, dan tempat favoritnya adalah sebuah kafe di Paris. Dia juga menemukan bahwa dia hanya memiliki kehidupan yang terbatas dan ambisi yang kecil. Will mencoba memotivasi Louisa untuk berubah. Dalam perjalanan ke tanah kastil milik keluarga Will, Louisa mengaku takut dengan labirin karena pernah tersesat di labirin. Ini membuatnya mengubah rencananya untuk pergi ke luar negeri, mengubah cara dia berpakaian, dan membuatnya lebih sadar akan dunia di luar kota kecilnya. Will menenangkannya saat dia ketakutan setelah tersesat di labirin.

Will kemudian mengidap pneumonia yang hampir membunuhnya, yang menyebabkan Louisa membatalkan rencana perjalanannya, dan membawa Will ke Mauritius. Malam sebelum kembali dari perjalanan, Louisa mengatakan bahwa dia mencintai Will. Will mengatakan bahwa dia ingin mengatakan sesuatu kepada Louisa, tetapi Louisa mengungkapkan bahwa dia sudah mengetahui rencananya dengan organisasi Dignitas. Will mengatakan bahwa waktu yang mereka habiskan bersama itu istimewa, tetapi dia tidak bisa hidup di kursi roda selamanya dan dia akan melanjutkan rencananya. Merasa marah dan sakit hati, Louisa pergi dan tidak berbicara dengan Will selama sisa perjalanan. Ketika mereka kembali, orang tua Will senang melihat dia dalam kondisi fisik yang baik. Namun, Louisa mengundurkan diri sebagai perawat Will dan memahami bahwa Will akan melanjutkan rencananya.

Pada malam penerbangan Will ke Swiss, Louisa mengunjunginya untuk terakhir kali. Mereka setuju bahwa enam bulan terakhir adalah waktu terbaik dalam hidup mereka. Will meninggal di klinik dan dia juga meninggalkan warisan yang berharga untuk Louisa agar dia bisa melanjutkan pendidikan dan menjalani kehidupan yang seutuhnya. Novel berakhir dengan Louisa berada di sebuah kafe di Paris, membacakan kata-kata terakhir Will kepadanya dalam sebuah surat, menyuruhnya untuk "hidup lebih baik".