- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Partai Komunis China Tuntut Loyalitas Sektor Swasta


TS
suryahendro
Partai Komunis China Tuntut Loyalitas Sektor Swasta
strategis Partai Komunis China Perkuat Penguasaan Sektor Swasta
Bisnis.com, JAKARTA -Partai Komunis China sedang mencari cara untuk menguatkan kepemimpinan serta kontrolnya terhadap sektor swasta beserta para pegawainya yang terus mengalami perkembangan pesat di dalam negara melalui memperluas peranan United Front di dalam komunitas bisnis.
Partai Komunis memerintahkan United Front untuk mengembangkan peran kepemimpinan negara di dalam sektor swasta negara, menurut pedoman yang diajukan oleh General Office of the CPC's Central Committee pada hari Selasa (15 September 2020)
United Front adalah organisasi payung yang bertujuan untuk meningkatkan pengaruh serta kekuasaan partai baik secara domestik maupun internasional.
Gerakan ini bertujuan untuk menghadapi tantangan yang muncul serta resiko seiring dengan meningkatnya skala perusahaan di dalam negeri serta pengusaha swasta yang memiliki nilai dan kepentingan yang berbeda.
Sementara itu masih tidak jelas bagaimana nanti pengaruh kebijakan baru akan berarti bagi jutaan firma swasta Cina, dikarenakan hal ini didorong oleh kepentingan partai yang menginginkan kekuasaan dan pengaruh lebih dibandingkan kepentingan ekonominya itu sendiri.
Seiring dengan semakin menipisnya garis pembeda antara sektor umum dan swasta inilah yang menjadi faktor meningkatnya tensi dengan Negara Amerika Serikat dan negara lainnya, dengan salah satu kasusnya adalah perusaahan Huawei Technologies Co yang dianggap sebagai alat pemerintahan Negara Cina meskipun perusahaan swasta.
Perusahaan swasta dalam negeri berperan terhadap 60 persen kekuatan ekonomi Cina dan menciptakan 80 persen lapangan pekerjaan, tetapi posisi mereka berada di dalam posisi yang sulit selama beberapa tahun terakhir, dikarenakan persepsi terhadap pemerintahan di bawah Presiden Xi Jinping yang lebih mengistimewakan sektor umum dalam negeri.
Terlebih mereka juga harus menanggung kerugian yang diakibatkan oleh perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang dimana yang paling terdampak adalah perusahaan yang berorientasi ekspor.
Selain itu wabah Covid-19 dan kemerosotan ekonomi global juga menambah masalah yang mereka harus hadapi di tahun ini.
==============================================
https://republika.co.id/berita/qgrzb...-sektor-swasta
Perusahaan2 china yg dituduh amrik belaga menampik perusahaan gak ada hubungan dgn pemerintah......
Sekrg PKC tidak malu2 lagi utk lebih mencengkram swasta.....
Terbukti dengan sendirinya tuduhan amrik kalo perusahaan swasta china terlibat dgn pemerintahan china....
Jadi jelas ketakutan amrik itu terbukti kalau data2 yg diambil perusahaan swasta akan diberikan ke PKC.....

Bisnis.com, JAKARTA -Partai Komunis China sedang mencari cara untuk menguatkan kepemimpinan serta kontrolnya terhadap sektor swasta beserta para pegawainya yang terus mengalami perkembangan pesat di dalam negara melalui memperluas peranan United Front di dalam komunitas bisnis.
Partai Komunis memerintahkan United Front untuk mengembangkan peran kepemimpinan negara di dalam sektor swasta negara, menurut pedoman yang diajukan oleh General Office of the CPC's Central Committee pada hari Selasa (15 September 2020)
United Front adalah organisasi payung yang bertujuan untuk meningkatkan pengaruh serta kekuasaan partai baik secara domestik maupun internasional.
Gerakan ini bertujuan untuk menghadapi tantangan yang muncul serta resiko seiring dengan meningkatnya skala perusahaan di dalam negeri serta pengusaha swasta yang memiliki nilai dan kepentingan yang berbeda.
Sementara itu masih tidak jelas bagaimana nanti pengaruh kebijakan baru akan berarti bagi jutaan firma swasta Cina, dikarenakan hal ini didorong oleh kepentingan partai yang menginginkan kekuasaan dan pengaruh lebih dibandingkan kepentingan ekonominya itu sendiri.
Seiring dengan semakin menipisnya garis pembeda antara sektor umum dan swasta inilah yang menjadi faktor meningkatnya tensi dengan Negara Amerika Serikat dan negara lainnya, dengan salah satu kasusnya adalah perusaahan Huawei Technologies Co yang dianggap sebagai alat pemerintahan Negara Cina meskipun perusahaan swasta.
Perusahaan swasta dalam negeri berperan terhadap 60 persen kekuatan ekonomi Cina dan menciptakan 80 persen lapangan pekerjaan, tetapi posisi mereka berada di dalam posisi yang sulit selama beberapa tahun terakhir, dikarenakan persepsi terhadap pemerintahan di bawah Presiden Xi Jinping yang lebih mengistimewakan sektor umum dalam negeri.
Terlebih mereka juga harus menanggung kerugian yang diakibatkan oleh perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang dimana yang paling terdampak adalah perusahaan yang berorientasi ekspor.
Selain itu wabah Covid-19 dan kemerosotan ekonomi global juga menambah masalah yang mereka harus hadapi di tahun ini.
==============================================
https://republika.co.id/berita/qgrzb...-sektor-swasta
Perusahaan2 china yg dituduh amrik belaga menampik perusahaan gak ada hubungan dgn pemerintah......
Sekrg PKC tidak malu2 lagi utk lebih mencengkram swasta.....
Terbukti dengan sendirinya tuduhan amrik kalo perusahaan swasta china terlibat dgn pemerintahan china....
Jadi jelas ketakutan amrik itu terbukti kalau data2 yg diambil perusahaan swasta akan diberikan ke PKC.....

Diubah oleh suryahendro 18-09-2020 23:29
0
835
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan