Belumlah sampai sebulan sejak peristiwa pembakaran gedung Kejaksaan Agung di Jakarta selatan pada 22 Agustus lalu, kini kabar yang mengkonfirmasi soal riuhnya persoalan “kejagung murni kebakaran atau sengaja dibakar” terjawab sudah. 

Nah jawabannya sungguh mencengangkan sebab Kejagung asli atau murni dibakar! Waduhhh...

Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengkonfirmasi bahwa kebakaran di gedung Kejaksaan Agung memiliki unsur kesengajaan maupun direncanakan oleh beberapa pihak tertentu yang memiliki niat tertentu pula untuk membakar gedung!

Tentu saja kabar konfirmasi ini tidak main-main, maka sudah selayaknya pula konfirmasi KomJen Pol Listyo harus didasari pada bukti pemeriksaan yang kuat pula.  Pernyataan ini didasarkan ada hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan sebanyak 6 kali oleh penyidik, pusinafis, dan puslabfor, juga pada hasil pemeriksaan rekaman CCTV di TKP., memeriksa 131 saksi, ahli dan foto satelit.


KomJen Pol Listyo Sigit pun menyimpulkan bahwa sumber api bukan tejadi karena hubungan arus pendek, melainkan nyala api yang terbuka (open flame), apalagi ditemukan beberapa cairan minyak yang mengandung senyawa hidrokarbon di gedung utama.

Gedung pun hanya disekat dengan bahan yang benar-benar mudah terbakar seperti lantai parket, gypsum yang sangat memungkinkan untuk api semakin cepat membakar.

Sementara pelakunya masih belum diketahui , dan polisi masih akan terus menyelidiki pihak-pihak yang terkait dari dibakarnya Kejagung ini. Tidak tanggung-tanggung pasal yang akan dikenakan kepada tersangka nantinya, yakni dijerat dengan 187 KUHP tentang dengan sengaja menimbulkan kebakaran, atau pasal 188 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan kebakaran, dan  dapat dipidana di atas 5 tahun atau maksimal seumur hidup apabila terbukti membahayakan nyawa prang lain.

Mantan Ketua MPR Amien Rais memberikan pandangannya terkait pelaku pembakaran ini,  ia menduga kebakaran di gedung Kejagung ini merupakan perbuatan dari ‘orang dalam’ Kejagung sendiri. Ia mengaitkan dengan sama halnya ketika gedung Bank Indonesia terbakar yang diduga berkaitan dengan skandal BLBI dimana berkas tentang BLBI hilang.

Sampai dengan dipastikannya soal ‘terbakarnya Kejagung’ menjadi ‘dibakarnya Kejagung’, oleh Polri, kita harus memberikan aprsesiasi, dan bongkar terus sampai ke akar-akarnya!




sumber 1, 2,3

gambar : Google