Dimasa pandemi seperti ini memang semua orang sedang sulit, apapun akan dilakukan orang untuk memenuhi gaya hidup, kebutuhan hidup atau yang berkaitan dengan kehidupanlah gan bahkan tak segan menjual harga diri kalau sudah kepepet.

Semua sah saja bisnis is bisnis, tidak ada yang dirugikan ada yang beli pasti banyak yang dagang. Kalau ga ada yang beli paling lapak tutup toko, simple kan zaman sekarang apalagi cara berjualan online dengan sistem lelang kayanya lebih seru.



Seperti yang dilakukan salah satu DJ yang terhimpit pandemi, tempat hiburan ditutup tidak bisa operasi maka sang DJ pun harus berpuasa untuk melakukan aksinya.

Ia melakukan lelang yang tidak biasa, yaitu celana dalam bekas pakai yang ia tawarkan di Instagram dan dibeli oleh mas Bobby. Hasilnya cukup memuaskan celana dalam itu laku 50 juta loh! Mantap betul, celana dalam bisa laku 50 juta gaes.



Sontak saja netizen pun besuara, ada yang bilang ini settingan dari Dinar Candy agar pamornya naik lagi. Walau bukti transfer sebesar 50 juta ia upload agar tak dikira settingan, namun tetap saja netizen berfikir secara realistis mana ada celana dalam doang 50 juta paling juga sama isinya.

Waduh, secara logika bener juga sih ketika Vanessa Angel membandrol isi celana dalam 80 juta masa iya hanya celana dalam tok harganya mencapai 50 juta?

Wah, ane sih kurang paham gan tapi ada sesuatu yang bisa saja itu terjadi pada orang yang fetish pada celana dalam. Bayangkan, berita-berita saat ini banyak orang yang mengalami gangguan orientasi seksual.



Bahkan pencuri celana dalam pun ada loh gan! Mungkin secara nafsu ia lebih berhasrat memcium celana dalam dibandingkan harus mencium langsung isinya.

Dibidang kedokteran hal ini dinamakan parafilia, ketika seseorang terangsang dengan benda tak hidup. Bila penyakit ini sudah akut mungkin saja dia berani memgeluarkan kocek yang mahal untuk sebuah celana dalam bekas pakai.

Ane sendiri kurang paham, apakah ini settingan atau bukan. Yang jelas, Dinar Candy sukses memberikan efek kejut kepada netizen dengan menjual celana dalamnya di Instagram.



Sebuah fenomena baru mungkin akan terjadi, bila hal itu bukan settingan akan banyak wanita yang menjual celana dalam bekas pakainya di media sosial. Lagi-lagi pandemi membuat banyak orang melakukan inovasi dalam barang yang dijual.

Menurut ente gimana gan?






"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik, klik
Pic : google