Menanam, bisa menjadi hobi, bisa juga menjadi sebuah kebutuhan. Agan Sista hobi menanam, tapi tak punya lahan? Sama, ane juga ngalamin, GanSist. Ane ga punya halaman, hanya punya dinding!

Eits, jangan putus asa dulu. Seperti kata Bu Tedjo, "Dadi wong kui mbok yo sing solutif, ngono lho." Mari kita coba menanam di dinding!

Halo, jumpa lagi dengan ane, Mayya Rossa. Kali ini, ane mau bahas tentang "Vertical garden". Apakah itu?


Nah, ini wujud vertical garden. Dokpri

Vertical garden jika diartikan adalah taman vertikal. Ane langsung tertarik saat dikenalkan dengan sistem menanam ini oleh seseorang, namanya Pak Fajar, GanSist. Beliau mengenalkan cara menanam yang tak membutuhkan lahan yang luas. Alat dan bahan pun mudah disiapkan.

Agan sista punya bekas botol air mineral? Janngan dibuang, mari menanam. Kita sulap botol bekas air mineral sebagai tempat menanam. Alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan vertical garden:

1. Botol air mineral bekas.
2. Tali
3. Gunting/cutter
4. Tanah
5. Pupuk
6. Bibit tanaman

Cara pembuatannya pun cukup mudah.

1. Potong sebagian botol bekas secara vertikal. Untuk variasi, bisa juga secara horizontal/dibagi 2.
2. Lubangi kedua ujungnya.
3. Masukkan tali di kedua ujung, juga di bagian bawah botol.
4. Susun botol sesuai selera, mau 3, 4, atau 5 dipersilakan.
5. Campur tanah dan pupuk, lalu masukkan ke dalam botol. Jangan sampai penuh, cukup 2/3 bagian saja, lalu beri air.
6. Bisa langsung diberi bibit tanaman, baik yang biji ataupun tunas.


Aneka biji, tinggal tanam. Dokpri

Saran ane, satu pot diisi satu macam tanaman saat pembibitan. Kalau sudah agak besar, baru dipisahkan, 1 pot diisi 3 pohon, biar pertumbuhannya bagus. Eits, jangan lupa, siram air dan kasih pupuk ya.

Pot dari botol ini bisa Agan Sista gantung di mana aja, sesuka hati. Ane sih gantungin di dinding rumah. Dulu sempat ane gantungin juga di sekeliling pos ronda, hahaha ....

Selain itu, bisa juga dipasang sendiri-sendiri, jadi berjajar tanpa tali.


Ini variasi yang kedua, ditempel sendiri-sendiri. Dokpri

Ane sempat membuat vertical garden dan cukup berhasil. Ane tanam bayam, kangkung, loncang, selada, seledri, dan lain-lain. Ane udah panen juga loh. Kenapa ane pilih tanaman sayur? Karena kita pasti butuh makan, dan makan hasil panen sendiri ituh rasanya ....


Hasil panen selada ane yang pertama dulu. Dokpri.

Makanya, buat Agan Sista yang tak punya lahan, tapi hobi menanam, yuk cobain cara ini! Selain bisa menghasilkan tanaman, lingkungan juga akan terasa lebih sejuk. Di ding pun lebih seger dipandang. Kita juga ikut mendaur ulang sampah agar tak mencemari lingkungan loh. Nah kan, double untungnya!

Jogja, 17 September 2020

Dari ane, yang pingin nanem buah buahan juga.