Sudirman Wawad - detikNews
Minggu, 13 Sep 2020 17:29 WIB



Cirebon- Pencinta kucing asal Kota Cirebon, Jawa Barat, Fani Nuryanto (33) memiliki ide yang unik. Ya, Fani membuat kostum untuk kucing.

Kostum kucing buatan Fani itu berawal dari keisengannya. Fani tak menyangka kostum kucing buatannya dilirik para pencinta kucing dari berbagai daerah.

Kostum kucing buatan Fani ini memang berbeda. Kucing yang mengenakan kostum buatan Fani terlihat lebih lucu.

Kostumnya hanya dipakai pada bagian depan membuat kucing nampak berjalan seperti manusia. Uniknya lagi, kostum buatan Fani ini memiliki karakter, seperti polisi, perawat, seragam sekolah, pemain bola dan lainnya.

"Awal mulai membuat 2018 lalu. Ya, awalnya iseng. Dijahit biasa awalnya sih. Sekarang sudah pakai mesin jahit," kata Fani saat berbincang dengan detikcom di kediamannya Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Minggu (13/9/2020).

Fani menceritakan awalnya hanya teman-teman yang memesan. Kemudian, peminatnya makin berkembang. Fani pun sibuk membuat kostum kucing untuk dikirim ke pelanggannya yang tersebar di sejumlah daerah.

"Karena dulu masih manual pembuatannya, saya batasi pemesanannya. Sekarang sehari mampu membuat dua kostum. Pengiriman hampir ke seluruh daerah di Indonesia," kata pria kelahiran Majalengka, Jawa Barat ini.

Fani menceritakan keahliannya membuat kostum kucing berawal dari tayangan di salah satu kanal Youtube. Ia pun mempelajari cara membuat kostum.

"Pemesanan bisa disesuaikan modelnya. Ini tantangannya, menyesuaikan model kostum dengan keinginan pemesan," ucap Fani.

Fani juga kaget saat mendapat pemesanan dari luar negeri. Ternyata kostum kucing buatannya disukai oleh pencinta kucing luar negeri. Namun, Fani belum berani mengirim kostum buatannya ke luar negeri.

"Yang pesan dari luar negri sudah banyak, tapi saya tolak. Soalnya terkendala sama bahasa dan cara pengiriman. Estimasi pembiayaan juga jadi pertimbangan. Pernah ada dari India, saya tolak," katanya.

Fani membandrol kostum kucing buatannya seharga Rp 100 ribu hingga Rp 250 ribu. Harga disesuaikan dengan model yang diinginkan pemesan. Penjualannya hanya mengandalkan sosial media (sosmed), yakni @catsfatcher.

"Alhamdulillah pesanan setiap bulan ada terus. Kalau diakumulasi sebulan bisa terjual 15 kostum dengan berbagai model," ujar Fani.

(mso/mso)

Detikcom