Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ummusalihaAvatar border
TS
ummusaliha
[Coc Reg.Tasikmalaya] Destinasi Wisata Legenda Jadoel Di Tasik
Tasikmalaya Keren
[Coc Reg.Tasikmalaya] Destinasi Wisata Legenda Jadoel Di Tasik
Sumber Galuh.Id

Danau merupakan cekungan besar yang di dalamnya menampung sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi, dan olahraga.

Nah, karena zaman sekarang apapun bisa menjadi destinasi wisata, danau menjadi spot favorit untuk para pecinta keindahan alam yang alami. Namun, orang sunda sebagian menyebut danau itu dengan sebutan Situ, bukan situ kamu ya hehehe.

Di Tasikmalaya ada beberapa Situ yang mungkin belum kalian tau. Biasanya ketika ingat kota Tasikmalaya dan berbicara tentang Situ, ingatan kalian akan melayang pada Situ Gede yang sudah sangat terkenal dengan keindahan, sejarah, dan ikan bakarnya yang khas. Sudah tahukah kalian bahwa di Tasikmalaya masih ada situ yang sangat tak kalah asri dan sejarahnya yang unik? Cekidot langsung ya Gansis :


Situ Gede

[Coc Reg.Tasikmalaya] Destinasi Wisata Legenda Jadoel Di Tasik
TravelingYuk

Situ Gede memang sudah sangat terkenal di Tasikmalaya. Selain tempatnya yang sejuk dan harga tiket murah, di sini juga dipercayai sebagai petilasan di pulau kecil yang ada di tengah Situ. Kita bahas sejarah singkatnya saja ya, tentang Prabudilaya yang dibunuh oleh kedua istrinya yaitu Nyi Sakarembong dan Nyi Kondanghapa.

Menurut cerita penyebab kedua wanita itu Prabudilaya adalah karena merasa terabaikan dan tidak pernah di gauli. Sehingga puncak amarah pun tiba dan mereka nekad menghabisi suaminya. Setelah perjalanan cukup panjang, akhirnya Nyi Sakarembong dan Nyi Kondanghapa memutuskan menguburkan jasad sang prabu di tanah yang menjadi bagian dari Situ Gede.

Makam yang ada di tengah Situ, dipercaya sebagai makam Prabudilaya dengan dua pengawalnya yaitu Ki Sagalaong dan Ki Siliwati. Mereka adalah pengawal setia Prabudilaya yang membuntuti kedua isti sang prabu sejak awal. Karena Nyi Sakarembong dan Nyi Kondanghapa takut ketahuan, maka mereka pun ikut dibunuh dan dikuburkan di dekat makam Prabudilaya.


Selain itu mitos masyarakat tentang si kohkol, ikan gabus yang dipercaya sebagai penunggu Situ Gede. Masih santer diperbincangkan sampai sekarang. Dulu orang belanda ingin membangun semacam penginapan, tapi keanehan selalu terjadi hingga pembangunan tersebut tak pernah terwujud. Tanda-tanda si kohkol akan muncul biasanya dengan riakan air yang seperti tertiup angin padahal keadaan sedang sangat tenang.

Situ Sanghyang

[Coc Reg.Tasikmalaya] Destinasi Wisata Legenda Jadoel Di Tasik
RadarTasikmalaya

Situ Sanghyang pernah dengarkah Gansis? Yaps Situ ini lokasinya ada di Desa Cibalanarik dan Desa Cilolohan Kecamatan Tanjungjaya, Tasikmalaya. Kalau dari pusat kota untuk sampai ke lokasi itu sekitar 25KM. Luas Situ Sanghyang diperkirakan sekitar 37 HA.

Selain panorama alamnya yang indah memanjakan sejauh mata memandang. Disini kalian bisa naik perahu/rakit yang mana jaman dulu alat satu ini menjadi transportasi masyarakat. Kalian juga bisa botram (makan bersama), ataupun berziarah ke situs bersejarah Prabu Linggawastu.


Biar kerasa nyunda ya ane kasih bonus video


Menilik sejarah pasti terciptanya Situ Sanghyang sejauh ini banyak versi. Dari mulai cerita Resi Galunggung yang istrinya akan dinikahi oleh anak raja. Karena anak raja bersikukuh akhirnya sang Resi mengeluarkan kutukan siapapun yang ada di tempat itu akan tenggelam dan menjadi ikan. Daerah yang sedang berlangsungnya pesta pernikahan itu berubah menjadi sebuah Situ/Danau setelah Resi Galunggung mencabut satu lidi yang mengeluarkan air cukup dahsyat.

Namun, ada juga yang mengatakan Situ Sanghyang tercipta dari legenda si buncireung yaitu anak kecil yang kehausan dan ditolong seorang nenek baik hati. Tempat yang terkenal dengan masyarakatnya yang pelit itu berubah menjadi Situ setelah buncireung menusukkan beberapa batang lidi, kemudian mencabutnya satu dan menyemburlah air yang dahsyat. Dua versi itulah yang masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Situ Cibereum



Situ Cibeureum berada di tengah perkampungan warga, yaitu di kampung Tamansari kecamatan Tamanjaya Tasikmalaya. Keberadaannya sangat berarti bagi kehidupan masyarakat sekitar untuk mengairi sawah, disana juga ada pondok pesantren kecil yaitu pesantren Kang Johar seorang ulama salafi di Tasikmalaya.

Setiap minggu banyak wisatawan lokal datang ke tempat ini hanya untuk swafoto dan memancing. Sayangnya Situ Cibereum belum dikelola dengan baik, padahal sangat berpotensi menjadi destinasi wisata.

Sejarah singkat terbentuknya Situ Cibereum menurut beberapa sumber. Bermula dari seorang tokoh tua di era kebataraan Galunggung yang bernama Ki Bagus Djamri, beliau tidak diceritakan asalnya dari mana. Hanya saja, beliau disebutkan berniat bertapa di daerah pegunungan untuk mendekatkan diri pada Sang Maha Kuasa.

Ki Bagus Djamri diberikan mimpi bagaimana gambaran tempat yang harus ia rawat. Setelah bertemu tempat tersebut, beliau pun melaksanakan perintah dari mimpinya. Dengan membangun taman juga membuat sebuah kolam kecil, dan menyediakan bangku untuk duduk. Semakin lama air cepat meluas hingga membentuk sebuah Situ yang sampai kini dinamakan dengan nama Situ Cibereum.

Daerah Pangepulan yang tadinya hanya ditinggali oleh Ki Bagus Djamri, mulai ramai didatangi tokoh lain. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya sejumlah makam keramat yang mengelilingi makam Ki Bagus Djamri. Keberadaan sejumlah makam itu membuktikan bahwa Nusa Pangepulan ini pernah dijadikan sebagai tempat tinggal. Di Nusa Pangepulan selain terdapat makam Ki Bagus Djamri, terdapat pula makam Syeh Majagung, Nyi Dambawati, Sugrianingrat, Nyi Ratnaningrum dan Nyi Ratnawulan, dan bangsawan di era Padjadjaran.

Situ Cilambu


Tidak seperti ketiga situ diatas yang dikelola oleh pemerintah setempat. Situ Cilambu ini dikelola secara pribadi dan dijadikan tempat mancing mania. Walau tidak seluas situ lainnya, bisa dibilang satu hektare saja tidak ada. Tempat ini cukup cocok untuk kalian penikmat keindahan alam yang masih asri dan punya hobi mancing.

Akses kesana pun tidak sulit kok apalagi lewat jalur Manonjaya. Meski tidak seramai pusat kota, tapi Manonjaya tidak kalah bagusnya dengan suasana di pusat kota. Apalagi lokasinya berbatasan dengan Ciamis, kemana pun akan mudah dijangkau.

Terlepas dari kebenaran mitos dan legendanya, keberadaan semua Situ diatas sangat berarti bagi kehidupan masyarakat di Tasikmalaya. Kita bisa belajar dari semua sejarah terbentuknya Situ tentang bagaimana menjaga hubungan dengan pasangan, sehebat apapun posisi kita. Bisa membedakan yang hak dan bathil, jangan menghalalkan segala cara walaupun memiliki kuasa. Tidak ada salahnya mengikuti mimpi dan kata hati, karena tidak semua mimpi itu bunga tidur, ada kalanya kita harus mempercayai bahwa itu sebuah firasat baik ataupun buruk.


Baiklah Gansis, sekian thread ane kali ini. Kalian wajib berkunjung ke Tasikmalaya, pokoknya penuh tempat yang religius banget dan kekinian juga.


Referensi
Javatravel

www.disparbud.jabarprov

IndigoNews
miniadilaAvatar border
istijabahAvatar border
riwidyAvatar border
riwidy dan 4 lainnya memberi reputasi
5
798
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan